Bom 003 050 059

34
Nama Kelompok: 1. Adnan Abdul Malik (0320060003) 2. Sri Wahyuningsih (0320060050) 3. Yuvita Puspitasari (0320060059) Mi_3B

Transcript of Bom 003 050 059

Page 1: Bom 003 050 059

Nama Kelompok:1. Adnan Abdul Malik

(0320060003)2. Sri Wahyuningsih

(0320060050)3. Yuvita Puspitasari

(0320060059)

Mi_3B

Page 2: Bom 003 050 059

Daftar Isi ERP

Pengertian ERP Perbandingan Pendekatan Tradisional dan Enterprise Modul ERP

Bill Of Material Definisi Bill Of Material (BOM) Modul BOM Struktur BOM Format BOM Manfaat BOM Planning BOM • Tujuan Planning BOM

Just In Time Hubungan JIT dengan BOM

Hubungan ERP dan BOMHome

Page 3: Bom 003 050 059

Pengertian ERP

ERP adalah suatu sistem dengan alat bantu komputer yang mengintegrasikan seluruh fungsi penjualan, produksi, akunting dan distribusi dengan sasaran untuk mengoptimalkan semua sumber daya: material, sumber daya manusia dan kapasitas mesin. Melalui penerapan ERP, Lead Time dapat ditekan sehingga pengiriman akan lebih terjamin tepat waktu. Dengan demikian, biaya produksi dan distribusi dapat ditekan dan pada gilirannya, pangsa pasar dapat ditingkatkan secara signifikan.

ERP memungkinkan terjadinya integrasi data dalam keseluruhan organisasi bisnis, sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk mengambil keputusan.

Home

Page 4: Bom 003 050 059

Perbandingan Pendekatan Tradisional dan Enterprise…

pendekatan tradisional maksudnya, setiap departemen mengolah informasi sendiri, seperti yang dapat dilihat, departemen manufakturing menyimpan data departemen manufakturing sendiri, dimana data tersebut diolah dalam sistem manufaktur yang ada, hal ini akan membuat nantinya laporan yang diberikan tiap departemen akan memiliki format yang berbeda & tentu saja akan lebih sulit untuk mengambil keputusan karena tidak terjadinya integrasi (gambar 2) antara informasi dari satu departemen dengan departemen yang lain & hal ini akan berdampak pada lambatnya aliran informasi dalam organisasi bisnis yang ada.

Home

Page 5: Bom 003 050 059

Modul ERP

Sistem ERP secara Modular dibagi atas beberapa Modul Utama yaitu: Modul Financial dan Akutansi,Modul Distribusi,Modul Manufaktur,Modul Human Resource.

Home

Page 6: Bom 003 050 059

Definisi BOMBOM (Bill Of Material) adalah:

Sebuah daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Bill Of Material tidak hanya menspesifikasikan produksi, tapi juga berguna untuk pembebanan biaya, dan dapat dipakai sebagai daftar bahan yang harus dikeluarkan untuk karyawan produksi atau perakitan.

Sebuah daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk.

Home

Page 7: Bom 003 050 059

Definisi BOM (lanjutan)

Bill of Material (BOM) berhubungan sekali dengan penjadwalan produksi. Hubungan erat antara penjadwalan dan persediaan dapat direlasikan melalui BOM. Tingkat persediaan akan mempengaruhi jadwal produksi, sehingga BOM setiap produk perlu dirinci agar tidak terjadi keterlambatan produksi. Keterlambatan komponen setiap produk dapat dilihat dari hasil pengolahan data, sehingga setiap kesalahan dapat diperbaiki untuk periode penjadualan berikutnya

Home

Page 8: Bom 003 050 059

Definisi BOM dalam dunia Manufaktur

Dalam dunia manufaktur Bill of material terkadang juga di sebut Struktur Produk di definisikan sebagai cara komponen-komponen itu bergabung ke dalam suatu produk selama proses manufakturing. Struktur produk typical akan menunjukkan bahan baku yang di konversi ke dalam komponen-komponen fabrikasi, kemudian komponen-komponen itu bergabung secara bersama-sama membuat assemblies, dan seterusnya sampai produk akhir.

Home

Page 9: Bom 003 050 059

Alur Proses BOM

Home

Page 10: Bom 003 050 059

Contoh BOM (umum)

Angka dalam kurung menunjukan faktor penggunaan (usage factor) dari setiap komponen

Home

Page 11: Bom 003 050 059

Modul Bill of Material:

1. bahan langsung (direct material)2. tenaga kerja langsung (direct labour)

atau juga sering disebut tenaga kerja manual (touch labour)

3. biaya overhead pabrik (manufacturing overhead).

Home

Page 12: Bom 003 050 059

Direct Material

Merupakan bahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi, dan dapat ditelusuri secara fisik dan mudah ke produk tersebut. Termasuk dalam hal ini misalnya tempat duduk di pesawat Boeing yang dibeli dari subkontraktor.

Home

Page 13: Bom 003 050 059

Direct Labour

Digunakan untuk biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi. Misalnya, untuk tenaga kerja bagian perakitan seperti biaya untuk tukang kayu dan operator mesin.

Home

Page 14: Bom 003 050 059

Manufacturing Overhead

Overhead pabrik termasuk elemen ketiga biaya produksi yang mencakup seluruh biaya produksi yang tidak termasuk dalam bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead termasuk biaya bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya

Home

Page 15: Bom 003 050 059

Struktur BOM

Ada 3 jenis struktur pada Bill Of Material yaitu:

1.Struktur standar2.Struktur Modular3.Struktur inverted

Home

Page 16: Bom 003 050 059

Struktur StandarSynonym: tree structure, pyramid structureSubassemblies lebih banyak di bandingkan

dengan produk akhir, dan lebih banyak komponen daripada subassemblies (berbentuk segitiga dengan puncak adalah produk akhir, bagian tengah adalah assemblies, dan bagian bawah adalah komponen dan bahan baku).

Dalam struktur standar sedikit end items standar yang di buat dari komponen-komponen. Produk akhir ini di simpan dalam stok untuk pengiriman.

Produk umum memiliki struktur seperti ini.

Home

Page 17: Bom 003 050 059

Home

Page 18: Bom 003 050 059

Struktur ModularSynonym : bourglas structureSubassemblies atau modules lebih sedikit

dibandingkan produk akhir (berbentuk 2 buah segitiga dengan dua puncak yang bertemu di tengah, dengan bagian atas adalah produk akhir, bagian tengah adalah assemblies dan bagian bawah adalah komponen dan bahan baku).

Dalam struktur modular banyak end items yang di buat dari subassemblies yang sama, kemudian di simpan untuk assembly guna memenuhi pesanan pelanggan.

Home

Page 19: Bom 003 050 059

Home

Page 20: Bom 003 050 059

Struktur invertedSubassemblies lebih sedikit dibandingkan

produk akhir, dan lebih sedikit komponen dan bahan baku di bandingkan dengan subassemblies (berbentuk segitiga terbalik, dengan bagian atas adalah produk akhir, bagian tengah adalah assemblies, dan bagian bawah adalah komponen dan bahan baku).

Dalam struktur inverted banyak end items dibuat dari sejumlah raw materials yang terbatas, berdasarkan pada pesanan pelanggan.

Home

Page 21: Bom 003 050 059

Home

Page 22: Bom 003 050 059

BOM bisa di tampilkan dalam format:Single-level BOM Menampilkan assembly atau sub assembly

dengan hanya satu level children. Dengan demikian menampilkan komponen yang langsung di butuhkan untuk membuat assembly atau sub assembly.

Indented BOM Menampilkan level item tertinggi mendekati

left margin dan komponen yang di gunakan pada item ini lebih tepat.

Format BOM

Home

Page 23: Bom 003 050 059

Manfaat BOMSebagai alat pengendali produksi yang

menspesifikasikan bahan-bahan kandungan yang penting dari suatu produk (bahan-bahan mentah dan komponen), pesanan yang harus digabungkan dan seberapa banyak yang dibutuhkan untuk membuat satu batch.

Untuk peramalan (forecasting) barang yang keluar masuk dari inventori maupun transaksi produksi dan bisa menghasilkan pesanan-pesanan produksi dari pesanan pelanggan.

Home

Page 24: Bom 003 050 059

Manfaat BOM (Lanjutan …)

Menghitung berapa yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan sumber daya yang ada pada kita saat ini. Apabila sumber daya tersebut tidak mencukupi, sistem dapat menghitung berapa lagi sumberdaya yang diperlukan, sekaligus membantu kita dalam proses pengadaannya. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, sistem juga dapat menentukan cara pemuatan dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan. Dalam proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan tercatat dalam sistem tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi.

Home

Page 25: Bom 003 050 059

Manfaat BOM (Lanjutan …)

Bill of material juga menjamin bahwa jumlah bahan yang tepat telah dikirim ketempat yang tepat pada waktu yang tepat.

Home

Page 26: Bom 003 050 059

Planning BOMUntuk keperluan peramalan dan perencanaan

di gunakan pendekatan Planning terhadap struktur produk atau BOM, sehingga dikenal adanya Planning BOM.

Planning BOM di definisikan sebagai suatu pengelompokkan pembuatan dari item-item dan kejadian-kejadian dalam format BOM.

Home

Page 27: Bom 003 050 059

Planning BOM (Lanjutan)Planning BOM tidak menggambarkan produk

aktual yang akan dibuat, tetapi menggambarkan produk palsu/produk bayangan(pseudo product) atau produk gabungan (composite product) yang diciptakan untuk:

• Memudahkan dan meningkatkan akurasi peramalan penjualan• Mengurangi jumlah end items• Membuat proses perencanaan dan penjadwalan menjadi lebih

akurat• Menyederhanakan pemasukan pesanan pelanggan• Menciptakan sistem pemeliharaan dan penyimpanan data yang

efisien dan fleksibel• Melakukan penjadwalan dua tingkat.

Home

Page 28: Bom 003 050 059

Metode planning BOM ini akan mengijinkan perencana untuk memenuhi tujuan-tujuan operasi maupun non operasional yang lain.

Pendekatan planning BOM akan efektif apabila terdapat perubahan proses yang meningkat dan lingkungan yang kompetitif serta dinamik.

Di pergunakan untuk memudahkan penjadwalan produksi induk (MPS) atau perencanaan kebutuhan material(MRP).

Tujuan Planning BOM

Home

Page 29: Bom 003 050 059

Just In Time

JIT ( Just In Time ) Merupakan falsafah pemecahan masalah yang berkelanjutan dan memang harus dihadapi yang dapat menyebabkan sesuatu terbuang percuma. Karena banyak manfaat dari JIT maka konsep ini sangat penting untuk dipelajari. Yang dilakukan dalam JIT adalah pengurangan kesia-siaan dan variabilitas

Home

Page 30: Bom 003 050 059

Just In Time (Lanjutan …)

1. Pengurangan Kesia-siaan Kesia-siaan dalam proses produksi barang maupun

jasa adalah pemberian penjelasan mengenai sesuatu yang tidak menambah nilai produk, baik yang disimpan, diperiksa, terlambah diproduksi, mengantre maupun yang rusak. Lebih jauh lagi, setiap kegiatan yang menurut konsumen tidak menambah nilai produk merupakan suatu kesiasiaan. JIT mempercepat proses produksi sehingga memungkinkan penghantaran produk kepada konsumen lebih cepat dan persediaan dalam prosespun menurun jumlahnya, sehingga memungkinkan pemanfaatan yang lebih produktif pada asset yang sebelumnya disimpan dalam persediaan.

Home

Page 31: Bom 003 050 059

Just In Time (Lanjutan …)

2. Pengurangan VariabilitasMenurut konsep JIT, untuk menjalankan pergerakan bahan baku maka manajer mengurangi variabilitas yang disebabkan factor internal maupun eksternal. Variabilitas adalah setiap penyimpangan dari proses optimal yang mengantarkan produk sempurna tepat waktu setiap saat. Semakin kecil variabilitas semakin kecil pula kesia-siaan yang terjadi. Kebanyakan, terjadinya variabilitas timbul karena perusahaan mentolerir kesia-siaan, atau karena manajemen yang jelek.

Home

Page 32: Bom 003 050 059

Hubungan JIT dengan BOM

BOM menggunakan JIT pada saat pengadaan komponen, setelah BOM menentukan time line dan kebutuhan komponen-komponen penyusun End Item, BOM harus dapat menyediakan komponen-komponen yang akan digunakan untuk menyusun End Item di waktu yang tepat, di saat yang tepat, secara tepat fungsi dan tepat guna.

Home

Page 33: Bom 003 050 059

Hubungan BOM dengan ERP

BOM(Bill of Material) merupakan salah satu modul dari ERP system.

Bill of Meterial merupakan bagian dari Material Management. Material Management sendiri merupakan sub system dari ERP.

Home

Page 34: Bom 003 050 059

TERIMA KASIH

Home