Ekpose Pra Fs

7/25/2019 Ekpose Pra Fs

1/38

PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Penyusunan

Pra

FSBandar

Udara

Kabupaten

Mahakam Ulu

PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU

PROVINSI KALIMANTAN TIMURJl. Poros Ujoh Bilah Kampung Long Bagun Kecamatan Long Bagun


2/38

RENCANA DETAIL TATAKABUPATEN KATINGAN PR2

Latar B

Kabupaten Mahakam UluMerupakan wilayah

pemekaran dari Kabupaten KutaiBarat yang disahkan pada 14

Desember 2012

Penyusunan

PRA FS Bandar UdaraKabupaten Mahakam Ulu

Kebutuhantransportasisangat mendesak di

Kabupaten Mahakam Ulu

Perahu cepat yang beroperasKutai Barat

kapal motor yang beroperasi Samarinda

Pesawat perintis yang mendaBandar Udara Datah Dawai

Perlu Di BangunBandar Udara Baruyang berada Di Pusat Kabupaten

Sesuai KM Perhubungan No1. Kelayakan Administrasi2. Kelayakan Teknis, yang te

a. Kelayakan pengembangb. Kelayakan ekonomi danc. Kelayakan teknis pembad. Kelayakan operasionale. Kelayakan angkutan udf. Kelayakan lingkungan

EKSISTING :


3/38


Maksud

Maksud & Tujuan

Keluaran

Penyusunan PraFS Bandar Udara di Kabupaten Mahakam Uludi maksudkan sebagai acuan d

rencana dalam studi pembangunan bandar udara yang terencana dan bersifat operasional se

pemerintah maupun masyarakat untuk dipatuhi.

1

Mengetahui potensipermintaan (demand)perencanaan pembangunanbandar udara di wilayahKabupaten Mahakam Ulu.

2

Mengidentifikasi indikasikelayakan ekonomiperencanaan pembangunanbandar udara di KabupatenMahakam Ulu.

3

Mengetahui alternprioritas lokasi pebandar udara di KMahakam Ulu.


4/38


Ruang

Lingkup Lokasi

Lingkup Materi

Wilayah pekerjaan dari kegiatan Pra FS Bandar Udara di Kabupaten Mahakam Ulu yaitu melipemerintahan Kabupaten Mahakam Ulu.

Persiapan Inventarisasi Data Survey Lapangan


5/38


Kebij

Skema Struktur Perkotaan

Kaltim Berdasarkan PP N

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 te

Tata Ruang Wilayah Nasional, antara la

mengenai:

sistem perkotaan nasional,

jalan bebas hambatan,

pelabuhan sebagai simpul transportasi lau

bandar udara sebagai simpul transportasi

kawasan lindung,

kawasan andalan, dan

penetapan kawasan strategis nasional,

yang akan mempengaruhi sistem transporta

sistem transportasi di Provinsi Kalimantan Timu


6/38


Kebij

Skema Konsekuensi PP

terhadap Sistem Tran

Berdasarkan pada PP No. 26 tahun 200

dokumen Tatrawil provinsi Kalimantan T

perubahan terkait dengan struktur kota

simpul bandar udara, yang tentunya aka

konsekuensi terhadap kebijakan pengem

transportasi di provinsi Kalimantan Timu


7/38


Kebij

Interaksi Tatrawil P

dengan RTRWN

Sasaran pe

u

kese

kes

transportasi ud

peninternasio

samping itu

pentin

persainga

p


8/38


Gambara

Kabupaten Mahakam Ulu

Wilayah Adiministrasi1 Terdiri dari 5 Kecamatan, 49 Kampung dengan Lu

Kependudukan :2

Jumlah penduduk sampai pada Akhir Tahun 2014dengan tingkat pertumbuhan sebesar 0.84 %

Perekonomian :3 Sektor Unggulan adalah Pertambangan dan Galia

Potensi PAD Lainnya adalah Sekotor Pariwisata d

Transportasi :4

Panjang Jalan Sampai Tahun 2013 adalah 85,28 terdapat satu bandara Tipe 2B yakni Datah Dawa


9/38


Dasar Pemilih

KM No 10 Tahun 2010

Kelayakan penetapan lokasi baru bandar udara didasarkan

pada 2 aspek kelayakan, yaitu:

1. KelayakanAdministrasi

2. Kelayakan Teknis, yang terdiri dari:

a. Kelayakan pengembangan wilayah

b. Kelayakan ekonomi dan finansial

c. Kelayakan teknis pembangunan

d. Kelayakan operasional

e. Kelayakan angkutan udara

f. Kelayakan lingkungan


10/38


Dasar Pemilih

Alternatif Lokasi

Lokasi-lokasi alternatif yang diajukan menjadi bandar udara di Kabupaten Mahakam Ulu

Alternatif lokasi didapat atas rekomendasi dari Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupat

yang disetujui oleh kepala kampung setempat. Keempat lokasi telah memenuhi syarat adminis

lahan yang dinyatakan dengan surat tanggapan kepala kampung kepada Dinas Perhubung

Kabupaten Mahakam Ulu.

Nama Lokasi Jarak Dari Pusat Kabupaten

Alternatif I Long Melaham 13,91 km

Alternatif II Mamahak Besar 29,66 km

Alternatif III Batu Majang 27 km

Alternatif IV Laham 62,43 km


11/38


3D Lok

Alternatif 4

Alternatif 1

Alternatif 2

Alternatif 3

Ujoh Bilang


12/38


Gambaran Um

Alternatif 11 Alternatif lokasi I berada di perbata

Ujoh Bilang dengan Long Melaham13,91 km dari Ujoh Bilang di dekat jMelaham-Ujoh Bilang

Secara geografis lokasi alternatif 1 0o2740.42 LU dan 115o148.82oBT

Kondisi topografi di alternatif 1 cen

Akses menuju Alternatif 1 berupa jatempuh dalam waktu kurang lebih 3

Obstacle Untuk KKOP adalah perbusebelah Barat Lokasi

Lokasi Berada di Ketinggian 35 md

Lokasi berada di sekitar Perkebunakonflik dengan pemilik lahan


13/38


Gambaran Um

_

Foto Lokasi

Akes Menuju Lokasi


14/38


Gambaran Um

Alternatif 22 Alternatif lokasi II berjarak sekitar 7

Mamahak Besar dan sekitar 31 Km

Secara geografis lokasi alternatif 2 024'38.71"LU dan 11522'30.70"BT

Kondisi topografi di alternatif 2 cenbergelombang

Akses untuk menuju lokasi alternatdarat maupaun sungai. Apabila mewaktu yang ditempuh menuju lokasmengingat perkerasan jalan yang mAkses lewat sungai ditempuh selammenaiki speed boat dari Dermaga UDermaga Mamahak Besar, kemudiaperjalanan darat sejauh 4 km menu

Obstacle Untuk KKOP adalah perbusebelah Barat Lokasi Berupa Perbu

Lokasi Berada di Ketinggian 135 m


15/38


Gambaran Um

_

Foto Lokasi

Akes Menuju Lokasi

G b U


16/38


Gambaran Um

Alternatif 33 Alternatif lokasi III bejarak 16 Km d

Majang atau sekitar 26 Km dari Ujokilometer 16 jalan proyek PT. Suma

Secara geografis lokasi tersebut te038'41.97"LU dan 11512'40.63"BT

Kondisi topografi di alternatif 3 cenberada di perbukitan

Untuk menuju Batu Majang dari Ujopenyeberangan Sungai Mahakam.

Obstacle Untuk KKOP adalah perbusebelah Barat dan Timur Lokasi Be


Potensi Konflik akan terjadi denganlokasi lahan berada dekat dengan Llokasi merupakan Habitat Hewan O

G b U


17/38


Gambaran Um

_

Foto Lokasi

Akes Menuju Lokasi

G b U


18/38


Gambaran Um

Alternatif 44 Alternatif lokasi IV menjadi lokasi y

ibukota Mahakam Ulu, Ujoh Bilang,62,43 km.

Secara geografis lokasi alternatif 4 019'5.69"LU dan 11523'11.34"E

Kondisi topografi di alternatif 4 cen

Perjalanan menuju alternatif lokasijam dengan perahu cepat untuk samsaat ini akses menuju lokasi alterna

dicapai dengan menggunakan mod Obstacle Untuk KKOP adalah perbu

sebelah Barat Lokasi Berupa Perbu


Untuk merealisasikan lokasi bandadiperlukan pengalihan jalur penghuMahakam Ulu sebab lokasi ini dilalu

G b U


19/38


Gambaran Um

_

Foto Lokasi

Akes Menuju Lokasi

P il i A


20/38


Penilaian As

Kondisi fisik dari alternatif lokasi adalah aspek penting dalam penilaian alternatif lokasi. Seperti yan

Peraturan Menteri Perhubungan No. 69 Tahun 2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasion

kelayakan teknis pembangunan adalah topografi, kondisi permukaan tanah, kelandaian permukaan tadan struktur tanah

Kriteria Alternatif I Alternatif II Alternatif III Alte

Topografi Datar Datar - Berbukit Berbukit -

Bergelombang

Kelandaian Tanah 0 2% 2 - 8% 2 - 8% 0

Klasifikasi Tanah HapludultsDestrudpts

HapludultsDestrudpts

Hapludox Palehulmuts Hapludu

Sungai Terdekat Anak Sungai

Mahakam Sungai Mahakam Sungai Alan Sunga

Jarak Menuju

Sungai Terdekat 3,1 km 4,7 km 100 m 7

P il i A


21/38


Penilaian Aspe

Penilaian Aspek Konflik disini yang dimaksudkan adalah mengenai penggunaan lahan saat ini dan k

pembangunan Bandara Akan Seperti apa, sehingga menjamdi penting sebagai salah satu variable ya

penentuan lokasi bandara

Alternatif Penggunaan Lahan Poten

Alternatif I (Long

Melaham)

Semak Belukar, Berada di sekitar perkebunan

masyarakat

Potensi Konflik den

l

Alternatif II (Mamahak

Besar)

Semak Belukar dan Hutan

Potensi Konflik Den

Juga Dengan Stat

dengan Satwa OWhab

Alternatif III (Batu

Majang)

Hutan perbukitan, berada di sekitar Lahan Perusahaan Potensi Konflik den

dengan Perusaha

dengan Lah

Alternatif IV (Laham) Semak Belukar Potensi Konflik d

Penilaian Aspek A


22/38


Penilaian Aspek A

Ketersediaan jaringan dan moda transportasi merupakan aspek penting dalam penilaian loka

Kemudahan akses dari suatu lokasi alternatif bandara juga dapat dilihat dari ketersediaan jari

transportasi. Tersedianya sarana dan prasarana transportasi memungkinkan perpindahan baranmenjadi lebih efektif dan efisien. Tabulasi moda, waktu tempuh dan, jarak yang ditempuh untuk s

alternatif lokasi

AlternatifModa yang

Digunakan

Jaringan

Transportasi Yang

Dilalui

Jarak yang

ditempuh

Waktu

Tempuh

Alternatif I (Long

Melaham) Mobil/Motor Jalan Darat 13,91km 23 menit

Alternatif II

(Mamahak Besar) Mobil/Motor Jalan Darat 29,66km 2,8 jam

Alternatif III (Batu

Majang)

Mobil/Motor Jalan Darat 26,88km

2 jam Perahu

Penyebrangan (Fery) Sungai 120m

Alternatif IV

(Laham)

Speed boat/Taxi Sungai 61,93km3,5 jam

Motor Jalan Darat 500m

Penilaian Aspek


23/38


Penilaian Aspek

Alternatif 4

Alternatif 1

Alternatif 2

Alternatif 3

SK 79 Tentang Status Hutan

SK 79

Alternatif 3Berada Di Kawasan

Hutan Produksi Terbatas

Alternatif 1Berada di Area Pe

?

Penilaian Pengembang


24/38



Datah Dawai

Alternatif 1

Alternatif 11 Dampak Pengembangan Lokasi A

daerah sekitarnya akan sangat tiini berada di pusat kabupaten, sejangkau dari berbagai wilayah yaMahakam Ulu

Secara tidak langsung pengembterpusat pada Pusat Kabupaten, tidak akan ada perubahan pergebandara berada di pusat kegiata

Efek jangkauan dan pekembangaKecamatan, yakni Kecamatan Lodan Laham.



25/38



Datah Dawai

Alternatif 2


daerah sekitarnya akan sangat tiini masih berada di pusat kabupadi jangkau dari berbagai wilayahMahakam Ulu

Secara tidak langsung pengembterpusat pada Pusat Kabupaten, kegiatan juga akan ada perubahaSelatan, karena lokasi bandara bpusat kegiatan saat ini, sehingga

kegiatan Baru Efek jangkauan dan pekembanga

Kecamatan, yakni Kecamatan Lodan Laham.



26/38



Datah Dawai

Alternatif 3


daerah sekitarnya akan sangat timasih berada di pusat kabupatePusat Kegiatan., Dari Segi Aksesnamun dengan adanya pembangmemberikan Multiplier Effect TerInfrastruktur Lainnya, sehingga APembangunan Dapat di rasakankabupaten.

Konsentrasi kegiatan akan ada p

arah Utara, karena lokasi bandarpusat kegiatan saat ini, sehinggakegiatan Baru

Efek jangkauan dan pekembangaKecamatan, yakni Kecamatan Lodan Laham.



27/38



Datah Dawai

Alternatif 4


daerah sekitarnya akan sangat timasih berada di pusat kabupatePusat Kegiatan., Dari Segi Aksesnamun dengan adanya pembangmemberikan Multiplier Effect TerInfrastruktur Lainnya.

Konsentrasi kegiatan akan ada pJauh Ke arah Selatan, karena lokSebelah Selatan pusat kegiatan s

menimbulkan pusat kegiatan Ba Efek jangkauan dan pekembanga

Kecamatan, yakni Kecamatan Lodan Laham.

Selain itu Dengan Adanya pembaini juga akan bias di akses oleh kKutai Barat

Penilaian Keselamatan O


28/38



Alternatif 11 Kondisi Atmospherik di Alternatif 1

namun tidak begitu signifikan dikadataran rendah, hanya saja secaraKalimantan merupakan wilayah detebal.

Kondisi Cuaca di Alternatif 1 cendnamunkarena berada di garis ekuaperlu di wasapadai adalah curah h

Berdasarkan data di Stasiun Meteodapat diketahui bahwa kondisi angdaerah Lokasi ini kecepatannya setetapi besaran angin dominan masdibandingkan dengan angin sisi ya

Untuk Obstacle Limitation Surfacedi sebelah barat, kondisi perbukitaHuruf U, dimana lokasi bandara be



29/38







Untuk Obstacle Limitation Surfacedi sebelah barat, kondisi perbukitabarat dan sedikit bukit berada di se



30/38




namun tidak begitu signifikan dikadataran Tinggi, hanya saja secaraKalimantan merupakan wilayah detebal.

Kondisi Cuaca di Alternatif 3 cendkarena berada di garis ekuator atawasapadai adalah curah hujan yan


Untuk Obstacle Limitation SurfaceEktrem, dengan lokasi di Ketinggiaperbukitan, lokasi ini di apit oleh ddan Timur membujur, lokasi berad



31/38







Untuk Obstacle Limitation Surfacebegitu ada, hanya saja jauh di sebperbukitan, namun lokasinya sang

Sekenario P


32/38


Sekenario P

Setiap kriteria dari penilaian kelayakan memiliki bobot penilaian masing-masin

dilakukan dengan 2 macam skenario, yaitu dengan menitikberatkan pada aspek e

aspek pengembangan bandar udara. Untuk kedua skenario, pemberian bo

lingkungan dan aspek teknik tetap mendapatkan

Skenario I

Pada skenario I, penilaian menitikberatkan pada keunggulan ekpembobotan pada parameter aspek kelayakan ekonomi akan me

yang lebih tinggi.

Skenario II

Pada skenario II, penilaian menitikberatkan pada pengembangamasa mendatang. Kriteria yang diutamakan adalah aspek kebut

pengembangan bandar udara hingga dapat melayani penerbangan

Pembobotan


33/38


Pembobotan

Sekenario 1

Pembobotan


34/38


Pembobotan

Kesimpulan Hasil Analisa

Pembobotan

Sekenario 1
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/21.%20PRA%20FS%20BANDARA%20MAHULU/PRESENTASI/ANALISA%20PENILAIAN.pdfhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/21.%20PRA%20FS%20BANDARA%20MAHULU/PRESENTASI/ANALISA%20PENILAIAN.pdf


35/38


PembobotanNo Kriteria Pemilihan lokasi

Besaran Bobot

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Bobot Nilai Jumlah Nilai Jumlah Bobot Nilai Jum

A. ASPEK KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN 20 20 20

1 Ketersediaanruang udara terhadap KKOP

Ruang untuk take off/ landing 7 2 14 7 2 14 7 1

Ruang untuk manuver holding 7 3 21 7 3 21 7 1

2 Kondisi cuaca 6 3 18 6 3 18 6 1

B. ASPEK TEKNIK 30 30 30

1 Kesesuaian dengan RUTRW/ RTRW 4 3 12 4 3 12 4 1 4

2 Tata guna/ pemanfaatan lahan 5 2 10 5 2 10 5 1

3 Kemudahan pengembangan lapangan terbang 5 2 10 5 2 10 5 1

4 Kemudahan pembangunan/ konstruksi 3 3 9 3 3 9 3 1

5 Kemudahan pencapaian : 0 0 0 0 0

Ketersediaan jalan akses ke terminal penumpang 4 3 12 4 3 12 4 1 4

Jarak dari kota 5 3 15 5 2 10 5 2 1

6 Ketersediaan utilitas 4 3 12 4 2 8 4 1 4

C. ASPEK EKONOMI 30 30 30

1 Penyediaan lahan 0 0 0 0 0

Kemudahan pembebasan lahan 5 2 10 5 2 10 5 1

Status kepemilikan lahan 4 2 8 4 2 8 4 1 42 Pengaruh Topografi terhadap biaya konstruksi 0 0 0 0 0

Kerataan permukaan tanah untuk landasan (runway) 4 2 8 4 2 8 4 1 4

Jumlah volume galian dan timbunan 4 2 8 4 2 8 4 1 4

Kemudahan pengaliran air drainase 4 2 8 4 2 8 4 1 4

Kondisi Topografi 5 3 15 5 3 15 5 1

D. ASPEK LINGKUNGAN 20 20 20

1 Polusi pesawat/ kebisingan 3 1 3 3 1 3 3 3

2 Fisik Kimia (pencemaran udara/ air, fisiografi, hidrologi, dll) 3 1 3 3 1 3 3 2

3 Biologi (flora dan fauna) 6 2 12 6 1 6 6 1

4 Sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat 8 3 24 8 2 16 8 1

Jumlah 232 209 1

Sekenario 1

Pembobotan

Sekenario 2


36/38


PembobotanSekenario 2No Kriteria Pemilihan lokasi

Besaran Bobot

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Bobot Nilai Jumlah Nilai Jumlah Bobot Nilai Jumlah

A. ASPEK KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN 25 25 25

1Ketersediaan ruang udara terhadap KKOP

Ruang untuk take off/ landing 9 2 18 9 2 18 9 1 9

Ruang untuk manuver holding 9 3 27 9 3 27 9 1 9

2Kondisi cuaca 7 3 2 1 7 3 21 7 1 7B. ASPEK TEKNIK 30 30 0 30

1Kesesuaian dengan RUTRW/ RTRW 4 3 12 4 3 12 4 1 4

2Tata guna/ pemanfaatan lahan 5 3 15 5 2 10 5 1 5

3Kemudahan pengembangan lapangan terbang 5 2 10 5 2 10 5 1 5

4Kemudahan pembangunan/ konstruksi 3 3 9 3 3 9 3 1 3

5Kemudahan pencapaian : 0 0 0 0 0 0

Ketersediaan jalan akses ke terminal penumpang 4 3 12 4 3 12 4 1 4

Jarak dari kota 5 3 15 5 2 10 5 2 10

6Ketersediaan utilitas 4 3 12 4 2 8 4 1 4

C. ASPEK EKONOMI 25 25 0 25

1Penyediaan lahan 0 0 0 0 0 0

Kemudahan pembebasan lahan 4 2 8 4 2 8 4 1 4

Status kepemilikan lahan 4 2 8 4 2 8 4 1 4

2Pengaruh Topografi terhadap biaya konstruksi 0 0 0 0 0 0

Kerataan permukaan tanah untuk landasan (runway) 4 2 8 4 2 8 4 1 4

Jumlah volume galian dan timbunan 3 2 6 3 2 6 3 1 3

Kemudahan pengaliran air drainase 3 2 6 3 2 6 3 1 3

Kondisi Topografi 4 3 12 4 3 12 4 1 4

D. ASPEK LINGKUNGAN 20 20 0 20

1Polusi pesawat/ kebisingan 5 1 5 5 1 5 5 3 15

2Fisik Kimia (pencemaran udara/ air, fisiografi, hidrologi, dll) 5 1 5 5 1 5 5 2 10

3Biologi (flora dan fauna) 6 2 12 6 1 6 6 1 6

4Sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat 8 3 24 8 2 16 8 1 8

Jumlah 245 217 121

Pembobotan


37/38


Pembobotan

No Alternatif Sekenario 1 Sekenario 2

1 Laham (Alternatif 4) 256 279

2 Long Melaham (Alternatif 1) 232 245

3 Mamahak Besar (Alternatif 2) 209 217

4 Batu Majang (Alternatif 3) 110 121

Hasil Penilaian


38/38

PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

SekianTerimakasih

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

GedungLembaga Lt. IV, Jl. Veteran Malang 65145, IndonesiaTelp. + 62-341-575824, 575825, 584394; Fax. + 62-341-575825, 575828

E-mail :[email protected] http://lppm.ub.ac.id

Ekpose Pra Fs

Documents

Transcript of Ekpose Pra Fs