Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
1/33
Ringkasan Buku Uma Sekaran, ResearchMethods For Bussines, Metodologi Penelitianuntuk Bisnis
Ini tugas kuliah dulu....daripada didelete padahal udah 2 hari 2
malam kuketik berharap aku semangat lagi, ternyata aku seperti
si itik buruk rupa masuk ke lingkungan angsa, berharap tahun ini
atau tahun depan aku kembali ke perguruan asalku dimana aku
dulu merasa diterima dan menjadi "mahasiswa"
sebenarnya....semoga bermanfaat.
BAB I
PE!AA# PEE$IIA
Penelitian bisnis sebagai penyelidikan atau investigasi yang
terkeloia, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah
terhadat) suatu masalah spesik, yang dilakukan dengan tujuan
menemukan jawaban atau solusi terkait. Intinya, penelitian memberikan
informasi yang cliperlukan untuk memandu manajer mengambil
keputusan yang terinfomasi agar bisa memecahkan masalah secarasukses. Informasi yang diperoleh bisa berasal dari analisis mendalam
terhadap yang dikumpulkan dari tangan pertama, atau data yang telah
tersedia (dalam perusahaan, industri, archive, dan seterusnya). ata bisa
kuantitatif (yang umumnya diperoleh melalui pertanyaan terstruktur) atau
kualitatif (yang dihasilkan dari jawahan yang luas terhadap pertanyaan
spesik dalam wawancara, atau dari respons terhadap pertanyaan
terbuka dalam kuesioner, lewat observasi, atau dari informasi dari
berbagai sumber yang telah ada sebelumnya).
alam bisnis, penelitian terutama dilakukan untuk memecahkanisu!isu problematik dalam, atau saling terkait di antara
bidang akuntansi, keuangan, manajemen, dan pemasaran. alam
"kuntansi (Accounting), sistem, praktik, dan prosedur kendali anggaran
sering diperiksa. #etode biaya persediaan, akselerasi depresiasi,
kecenderungan pendapatan triwulan deret waktu, biaya transfer,
tingkat pemulihan kas, dan metode pajak adalah sejumlah bidang
yang sering diteliti. alam $euangan (Finance), operasi institusi
keuangan, rasio keuangan optimum, merger dan akuisisi, leveraged
buyout, keuangan antar perusahaan, pendapatan hipotek, perilakupasar saham, dan semacamnya, menjadi fokus investigasi. Penelitian
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
2/33
#anajemen (Management) bisa mencakup studi sikap dan perilaku
karyawan, manajemen sumber daya manusia, pengaruh peruhahan
demogras terhadap praktik manajemen, manajemen operasi produksi,
formulasistrategi, sistem informasi, dan semacamnya. Penelitian
Pemasaran (Marketing)dapat meliputi isu!isu yang berkaitan dengancitra produk, iklan, promosipenjualan, distribusi, pengemasan, harga,
layanan pumajual, preferensi konsumen,pengembangan produk baru,
dan aspek pemasaran lainnya.
PEE$IIA% E#APA &A &A'A#
Penelitian dapat dilakukan untuk dua tujuan berbeda. %ang
satu adalah untuk memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi
oleh manager dalam konteks pekerjaan, yang menuntut solusi tepat
waktu. #isalnya, sebuah produk tertentu mungkin tidak laku dan
manajer harus menemukan alasan di balik hal tersebut dalam
rangka mengambil tindakan perbaikan. Penelitian semacam itu
disebut penelitian terapan (applied research). %ang lain adalah untuk
menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami
bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat
diselesaikan. Ini disebut penelitian dasar (basic research). &angat
mungkin bahwa sejumlah organisasi di kemudian hari
menerapkan pengeratuan yang diperoleh melalui temuan dan
penelitian dasar semacam itu untuk memecahkan masalah mereka
sendiri. #isalnya, seorang profesor universitas mungkin tertarik untuk
menyelidiki faktor!faktor yang menyebabkan absensi, semata!mata
sebagai minat akademik. &etelah mengumpulkan informasi
tentang topik ini dari beberapa institusi dan menganalisis data,
profesor tersebut mungkin menemukan faktor seperti jam kerja yang
tidak 'eksibel, pelatihan karyawan yang tidak memadai, dan moral
yang rendah sebagai hal!hal yang memengaruhi absensi. elakangan,
seorang manajer yang menghadapi absensi karyawan
dalam organisasinya dapat menggunakan informasi tersebut untuk
menentukan jika faktor!faktor tersebut relevan dengan kondisi kerja di
perusahaannya.
engan demikian, penelitian yang dilakukan dengan maksud
menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah spesik yang
sedang dialami dalam perusahaan disebut penelitian terapan (applied
research). Penelitian yang terutama dilakukan untuk meningkatkan
pemahaman terhadap masalah tertentu yang kerap terjadi dalam
konteks organisasi dan mencari metode untuk memecahkannya
disebut penelitian dasar atau fundamental (basic or fundamental
research). al tersebut juga dikenal sebagai penelitian mumi (pure
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
3/33
research). Penemuan dari penelitian semacam itu berkontribusi
terhadap pengembangan pengetahuan dalam berbagai bidang
fungsional bisnis. Pengetahuan seperti itu biasanya belakangan
diterapkan dalam konteks pemecahan masalah organisasi.
(AA)E# &A PEE$IIA
#anajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan
dibanding manajer yang tidak memiliknya. #eskipun $ita mungkin tidak
melakukan penelitian apa pun sendiri sebagai seorang manajer, $ita
perlu memahami, memperkirakan, danmengendalikan peristiwa yang
merugikan organisasi. #isalnya, sebuah produk yang baru
dikembangkan mungkin tidak dapat *diluncurkan,* atau suatu
investasi keuangan mungkin tidak dapat *dibayar* seperti yang
diharapkan. +enomena yang mengganggu semacam itu
perlu dipahami dan dijelaskan. $ecuali hal ini dilakukan, adalah tidak
mungkin untuk memperkirakan masa depan produk atau
prospek investasi tersebut, dan bagaimana bencana besar di masa depan
dapat dikendalikan. Penguasaan terhadap metode penelitian dapat
membuat manajer mampu untuk memahami, memperkirakan, dan
mengendalikan lingkungan mereka.
&ebuah pikiran yang mungkin terlintas dalam benak $ita adalah
bahwa, karena $ita mungkin akan menugaskan peneliti untuk
memecahkan masalah dan bukan melakukan sendiri penelitian, tidak ada
gunanya untuk bersusah!payah mempelajari penelitian. "lasan tersebut
menjadi jelas jika seseorang mempertimbangkan konsekuensi
kegagalan ketika melakukan hal tersebut. engan kerumitan
organisasi modem yang belum pemah ada sebelumnya, dan
ketidakpastian lingkungan yang mereka hadapi, manajemen sistem
organisasi telah menjadi sebuah ,masalah konstan dalam dunia kerja.
al tersebut dapat membantu jika manajer dapat merasakan,
menentukan, dan menangani masalah sebelum segatanya tidak
dapat diatasi. Pengetahuan mengenai penelitian dan proses pemecahan
masalah menolong manajer mengenali situasi masalah sebelum hal
tersebut terjadi di luar kendali. #eskipun masalah kecil bisa diselesaikan
oleh manajer, masalah besar menuntut kehadiran peneliti atau konsultan
luar. #anajer yang memahami penelitian dapat berinteraksi secara efektif
dengan mereka. Pengetahuan mengenai proses penelitian, desain, dan
interpretasi data juga membantu manajer untuk membedakan
penerima temuan penelitian yang ditampilkan dan untuk menentukan
apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk dililpatartakan atau
tidak.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
4/33
"lasan lain mengapa manajer profesional saat ini perlu mengetahui
tentang metode penelitian adalah bahwa mereka akan menjadi lebih
mampu membedakan ketika menyaring sebaran informasi dalam jumal!
jumal bisnis. eberapa artikel jumal lebih ilmiah dan objektif dibanding
iainnya. ahkan di antara artikel ilmiah,beberapa lebih tepat untukdiaplikasi atau diadaptasi oleh organisasi dan situasitertentu dibanding
lainnya. Inilah fungsi desain sampling, jenis organisasi yangdipelajari,
dan faktor lain yang dilaporkan dalam artikel jumal. $ecuali
jika manajer mampu memahami sepenuhnya apa yang publikasi
penelitian empiris benar!benar ungkapkan, mereka bisa keliru dalam
menggabungkan beberapa saran yang publikasi semacam itu
tawarkan. engan bukti yang sama, manajer dapat sukses menangani
masalah mereka sendiri dengan penghematan besar biaya dan
mempelajari hasil dari publikasi penelitian yang *baik* yangmenampilkan isu!isu serupa.
#asih ada beberapa alasan lain mengapa manajer profesional
sebaiknya memahamipenelitian dan metode penelitian dalam bisnis
1. Pengetahuan tersebut mempertajam kepekaan manajer terhadap
banyak sekali variabel yang berhubungan dalam suatu situasi dan terus
mengingatkan mereka tentang multikausalitas dan multinaiitas
fenomena, sehingga menjauhkan dugaan yang tidak tepat
dan simplistik mengenai satu variabel yang *menyebabkan* variabel lain.
2. -ika manajer memahami laporan penelitian terkait organisasimereka yang disusun oleh profesional, mereka akan diperlengkapi untuk
menentukan risiko secara cerdas, ilmiah, dan penuh perhitungan dengan
pengetahuan tentang probabilitas kesuksesan atau kegagalan keputusan
mereka. Penelitian kemudian menjadi alat pengambilan keputusan yang
berguna dibandingkan banyak sekali informasi statistik yang tidak
terpahami.
3. $arena manajer menjadi lebih memahami tentang investigasi ilmiah,
kepentingan pribadi di dalam atau luar organisasi pun tidak akan
berlaku. #isalnya, sebuah kelompok penelitian intemal dalam organisasitidak akan mampu menyimpangkan!informasi atau memanipulasi temuan
untuk kepentingan mereka sendiri jika manajer menyadari bias yang
dapat menyusup ke dalam penelitian dan mengetahui bagaimana data
dianalisis dan diinterpretasi.
4. Pengetahuan tentang penelitian menolong manajer mengaitkan dan
membagikan informasi terkait dengan peneliti atau konsultan yang
disewa untuk memecahkan masalah.
&ingkat kata, memahami penelitian dan metode penelitian
membantu manajerprofesional untuk
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
5/33
1. #engenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam
kontekspekerjaan.
2. #engetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan
yang buruk.
3. #enghargai dan terus!menerus menyadari berbagai pengaruhdan efek dari faktor!faktor terkait dalam suatu situasi.
4. #emperhitungkan risiko dalarri pengambilan keputusan,
mengetahuisepenuhnya probabilitas yang terkait dengan
kemungkinan keluaran(outcome) yang berbeda.
5. #encegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi
situasi.
. erhubungan dengan peneliti dan konsultan yang .disewa secara
lebih efektif.
!. #enggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiahketikamengambil keputusan.
*+'$A-PEE$II IE(A$ E#'' E*'E(A$
&ejumlah organisasi mempunyai departemen konsultan atau
penelitian sendiri, yang mungkin dinamakan epartemen ayanan
#anajemen, epartemen /rganisasi dan #etode, 0 (research and
development department), atau lainnya. epartemen tersebut
berperan sebagai konsultan intemal untuk subunit dalam organisasi
yang menghadapi masalah tertentu dan memerlukan bantuan.
1nit semacam ini dalam organisasi, jika eksis, akan mempunyai
beberapa kegunaan, dan memperoleh bantuannya akan lebih
menguntungkan di bawah sejumlah situasi, teapi tidak dalam situasi
lainnya. #anajer sering harus memutuskan apakah menggunakan
peneliti intemal atau ekstemal. 1ntuk mencapai keputusan, manajer
harus menyadari kekuatan dan kelemahan keduanya, dan
menimbang keuntungan dan kerugian menggunakan salah satunya,
berdasarkan kebutuhan situasi. eberapa keuntungan dan kerugian tim
intemal dan ekstemal akan dibahas berikut ini.
*euntungan *onsultan-Peneliti intemal
"da setidaknya empat keuntungan dalam menggunakan tim
intemal untukmelakukan proyek penelitian
1. 2im intemal akan lebih mungkin diterima oleh karyawan dalam
subunitorganisasi di mana penelitian perlu dilakukan.
2. 2im akan memerlukan lebih sedikit waktu untuk memahami
struktur, loso dan suasana, serta fungsi dan sistem kerja organisasi.
3. #ereka akan dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan
penelitianditerima. al ini sangat penting karena setiap *gangguan* dalamimplementasirekomendasi dapat disingkirkan dengan bantuan mereka.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
6/33
#ereka juga dapatmengevaluasi efektivitas perubahan, dan
memperhitungkan perubahan lebih lanjut, jika, dan ketika diperlukan.
4. 2im intemal mungkin menelan jauh lebih sedikit biaya dibanding
tim ekstemal untuk departemen yang memerlukan bantuan dalam
pemecahan masalah, sebab mereka hanya membutuhkan sedikitwaktu untuk memahami sistem karena keterlibatan mereka yang terus!
menerus dengan berbagai unit dalam organisasi. 1ntuk masalah yang
tidak terlalu rumit, tim intemal adalah ideal.
*erugian *onsultan-Peneliti Intemal
"da pula kerugian tertentu dalam menggunakan tim peneliti
intemal untuk tujuan pemecahan masalah. 3mpat hal yang paling kritis
adalah
1. alam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan
intemal, tim intemal sangat mungkin jatuh ke dalam cara pandang
stereotip dalam melihat organisasi dan masalahnya. al tersebut akan
menghalangi ide dan perspektif segar yang mungkin diperlukan untuk
mengatasi masalah. al tersebut jelas sekali akan menjadi rintangan
bagi situasi ketika isu!isu berat dan masalah kompleks harus!
diinvestigasi.
2. "da keleluasaan bagi koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi
untukmemengaruhi tim intemal menyembunyikan, menyimpangkan,
ataumengubah fakta tertentu. engan kata lain, kepentingan pribadi
tertentu dapat mendominasi, terutama untuk mendapatkan porsi yang
cukup besar dari sedikit sumber daya yang tersedia.
3. 2erdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim penelitian intemal
yang paling berkualikasi tinggi tidak dianggap sebagai *pakar* oleh staf
dan. manajemen, dan oleh karena itu rekomendasi mereka tidak
memperoleh cukup pertimbangan dan perhatian yang layak.
4. ias organisasi tertentu terhadap tim penelitian intemal dalam
beberapa hal dapat membuat temuan menjadi kurang objektif dan
sebagaikonsekuensinya kurang ilmiah.
*onsultan-Peneliti Ekstemal
$erugian dari tim peneliti intemal sebaliknya merupakan
keuntungan tim ekstemal, dan keuntungan yang pertama menjadi
kerugian yang terakhir. 2etapi, keuntungan dan kerugian tim ekstemal
bisa disoroti.
*euntungan *onsultan Ekstemal
$euntungan tim ekstemal adalah
1. 2im ekstemal dapat menerapkan kekayaan pengalaman yangdiperoleh dari bekerja dengan berbagai tipe organisasi
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
7/33
yang .mempunyai jenis masalah yang sama atau mirip. $eluasan
pengalaman akan membuat mereka mampu untuk berpikir, baik secara
divergen atau konvergen, dan menghindari ketergesaan menuju solusi
instan berdasarkan fakta yang tampak dalam situasi. #ereka akan
mampu mempertimbangkan beberapa cara altematif untuk melihatmasalah karena pengalaman pemecahan masalah yang luas dalam
berbagai konteks organisasi lain. $arena menelaah situasi dari
beberapa sudut dan perspektif yang mungkin (secara divergen), mereka
dapat secara kritis menilai masing!masing, membuang pilihan dan
altematif yang kurang sesuai, dan fokus pada solusi spesik yang layak
(berpikir secara konvergen).
2. 2im ekstemal, terutama dari perusahaan peneli tian dan
konsultanterkemuka, mungkin mempunyai lebih banyak pengetahuan
mengenai model!model pemecahan masalah yang terkini dantercanggih yang diperoleh melalui program pelatihan 4periodik
mereka, yang mungkin tidak dimiliki oleh tim dalam organisasi. $arena
keusangan pengetahuan merupakan ancaman nyata dalam bidang
konsultan, institusi penelitian ekstemal menjamin bahwa anggota
mereka memperoleh inovasi terbaru melalui program pelatihan yang
dikelola secara periodik. 2ingkat di mana anggota tim intemal tetap
mengikuti teknik pemecahan masalah terbaru mungkin sangat
dipertimbangkan oleh organisasi.
*erugian *onsultan Ekstemal
$erugian utama dalam menyewa tim penelitian ekstemal adalah
sebagai berikut
1. iaya sewa tim penelitian ekstemal biasanya mahal dan
cenderung dihindari, kecuali jika masalah sangat kritis.
2. &elain waktu banyak yang tim ekstemal perlukan untuk
memahamiorganisasi yang akan diteliti, mereka jarang memperoleh
sambutan hangat, pun tidak dengan serta merta diterima oleh
karyawan. epartemen dan orang yang akan terpengaruh oleh studi
penelitian mungkin menganggap tim studi sebagai ancaman dan
menentang mereka. $arena itu, meminta dukungan karyawan dan
memperoleh kerjasama mereka dalam studi adalah sedikit lebih sulit
dan memakan waktu bagi peneliti ekstemal dibanding tim intemal.
3. 2im ekstemal juga membebankan biaya tambahanv4ntuk bantuan
merekadalam fase implementasi dan evaluasi. &ambil mengingat
keuntungan dan kerugian tim peneliti intemal dan ekstemal, manajer
yang menginginkan jasa penelitian harus menimbang pro dan
kontra dalam menggunakan salah satunya sebelum membuat
keputusan. ila masalah sangat rumit, atau jika ada.kemungkinan
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
8/33
masuknya kepentingan pribadi, atau bila keberadaan organisasi menjadi
taruhannya karena satu atau lebih masalah serius, sangat disarankan
untuk menggunakan peneliti ekstemal meskipun biayanya lebihmahal.
2etapi, jika masalah yang terjadi cukup sederhana, jika waktu
menjadipenentu dalam pemecahan masalah yang cukup rumit, atau bilaperluasan sistem diperlukan untuk membuat prosedur dan kebijakan yang
bersifat rutin, tim intemal mungkin akan menjadi pilihan yang lebih
baik.
Pengetahuan tentang metode penelitian dan pengertian akan
perbandingankeuntungan dan kerugian tim intemal dan ekstemal
menolong manajer membuatkeputusan mengenai bagaimana
menangani masalah dan menentukan apakahpeneliti intemal atau
ekstemal yang merupakan pilihan tepat untuk menginvestigasidan
memecahkan masalah.
EI*A &A PEE$IIA BI'I'
3tika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma
perilaku social yang diharapkan ketika melakukan penelitian. $ode etik
berlaku bagi organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian,
peneliti yang melakukan penelitian, dan responden yang memberikan
data yang diperlukan. $etaatan terhadap etika dimulai dengan orang
yang mengadakan penelitian, yang harus melakukannya dengan
sungguh!sungguh, memerhatikan indikasi basil penelitian, melepaskan
ego, dan merigejar kepentingan organisasi alih!alih diri sendiri. $ode etik
juga harus dicerminkan dalam perilaku peneliti yang melakukan
investigasi, partisipan yang memberikan data, analis yang memberikan
basil, dan seluruh tim penelitian yangmenyajikan interpretasi hasil dan
menyarankan solusi altematif.
engan demikian, perilaku etis meliputi setiap langkah dalam
proses penelitianpengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan
penyebaran informasi di Intemet, jika kegiatan tersebut dilakukan. "da
jumal bisnis seperti Joumal of Business thics dan Business thics
!uarterly yang terutama ditujukan untuk isu etika dalam bisnis.
"merican Psychological "ssociation telah #enyusun pedoman
tertentu untuk melakukan penelitian5 memastikan bahwa penelitian
organisasi dilakukan dengan cara yang etis dan kepentingan semua
orang dinaungi.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
9/33
BAB 2
IE'I!A'I I$(IA/
6iri atau karakteristik utama penelitian i lmiah dapat
didaftarkan sebagai berikut
1. 2ujuan jelas
2. $etepatan
3. apat iuji
4. apat itiru
5. $etelitian dan $eyakinan
. /bjektivitas
!. apat igeneralisasi
". emat
erikut ini penjelasannya
ujuan jelas
#anager memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan
yang jelas.+okusnya adalah meningkatkan komitmen karyawan terhadap,
organisasi, di samping manfaat lain penelitian tersebut dalam banyak
bidang. Peningkatan komitmen karyawan akan terwujud dalam berkurangnya
pergantian, absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja, yang kesemuanya
tentu akan menguntungkan organisasi. Penelitian tersebut dengan demikian
mempunyai sebuah fokus tujuan yang jelas.
*etepatan
asar teori yang baik dan desain metodologi yang tepat akan menambah
ketepatan pada sebuahstudi.dengan tujuan yang jelas. $etepatan
mengandung arti tingat kehatian!hatian dalam investigasi penelitian.
&apat &iuji
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
10/33
ila, setelah mewawancarai sekelompok acak karyawan organisasi
dan mempelajari penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam bidang
komitmen organisasi, manajer atau peneliti membuat hipotesis tertentu
mengenai bagaimana meningkatkan komitmen karyawan, maka hal
tersebut dapat diuji dengan menerapkan uji statistik tertentu padadata yang dikumpulkan untuk tujuan tersebut. #isalnya, peneliti
mungkin menghipotesiskan bahwa karyawan yang merasakan
kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam pengambilan keputusan
akan mempunyai level komitmen yang lebih tinggi. Ini adalah hipotesis
yang dapat diuji setelah data dikumpulkan.
"nalisis korelasi akan menunjukkan apakali hipotesis tersebut
diterima atau tidak. Penggunaan beberapa uji lainnya, seperti uji chi"
s#uare dan uji!t. Penelitian ilmiah dengan demikian menguji secara
logis hipotesis yang disusun untuk melihat apakah data mendukungperkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang mendalam
terhadap situasi masalah. engan demikian, dapat diu$i menjadi ciri lain
dari penelitian ilmiah.
&apat &itiru
asil uji hipotesis tersebut harus didukung lagi dan lagi ketika
jenis penelitian serupa diulangi dalam keadaan lain yang mirip. ila hal
tersebut terjadi (misalnya, hasil ditiru atau terulang), kita akan
memperoleh keyakinan dalam sifat ilmiah penelitian kita. engan kata
lain, hipotesis kita tidak hanya bersifat kebetulan, tetapi merupakanre'eksi dari keadaan populasi yang sebenamya. engan
demikian,%apat %itiru merupakan ciri lain dari penelitian ilmiah.
*etelitian dan *eyakinan
alam penelitian manajemen kita jarang mempunyai kemewahan
untuk menarik kesimpulan *pasti* berdasarkan basil dari analisis
data. al tersebut karena kita tidak dapat mempelajari
keseluruhan item, peristiwa, atau populasi yang berkaitan, dan
terpaksa mendasarkan temuan kita pada sampel yang kita ambil dari
keseluruhan. alam segala kemungkinan, sampel dalam pertanyaanmungkin tidak mencerminkan karakteristik yang setepat!tepatnya
dari fenomena yang kita coba pelajari. $esalahan pengukuran dan
masalah lainnya juga menimbulkan unsur bias atau kesalahan dalam
temuan kita. 2etapi, kita harus mendesain penelitian dalam suatu
cara yang memastikan bahwa!temuan kita sedekat mungkin dengan
realitas (misal, pemyataan hal keseluruhan yang sebenamya),
sehingga dapat menaruh kepercayaan atau keyakinan terhadap
hasilnya.
$etelitian (precision) mengacu pada kedekatan temuan
dengan *realitas*berdasarkan sebuah sampel. engan kata lain,
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
11/33
ketelitian mencerminkan tingkatkeakuratan atau keyakinan hasil
berdasarkan sampel, terkait apa yang benar!benar eksis dalam
keseluruhan.
$eyakinan (con&dende) mengacu pada probabilitas ketepatan
estimasi kita. $arena itu, tidaklah cukup hanya teliti, tetapi juga pentingbahwa kita dapat dengan yakin menegaskan bahwa 789 waktu hasil
kita benar dan hanya 89 kemungkinan salah. al ini, juga disebut
sebagai tingkat keyakinan.
+bjekti0itas
$esimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus
obfektif5 yaitu, harus berdasarkan fakta!fakta dari temuan yang
berasal dari data aktual, dan bukan nilai!nilai subjektif atau emosional
kita. #isalnya, jika kita mempunyaihipotesis bahwa partisipasi yang
lebih besar dalam pengambilan keputusan akanmeningkatkan komitmenorganisasi, dan hal tersebut tidak didukung oleh .hasilpenelitian, adalah
percuma jika peneliti terus memperdebatkan bahwa
peningkatankesempatan bagi partisipasi karyawan akan tetap
bermanfaat: "rgumen semacam itu akan didasarkan pada opini subjektif
peneliti, bukan pada temuan penelitian berdasar data yang faktual. ila
hal tersebut merupakan pendirian peneliti, maka tidak ada gunanya
sama sekali untuk melakukan penelitian. anyak kerugian yang akan
diderita oleh organisasi yang melaksanakan kesimpulan yang tidak
berdasar data atau menyesatkan yang ditarik dari penelitian.&apat &igeneralisasi
apat digeneralisasi mengacu pada cakupan penerapan temuan
penelitian dalamsatu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya.
2idak dapat dipungkiri lagi,semakin luas jangkauan penerapan solusi yang
dihasilkan oleh penelitian, semakinberguna penelitian tersebut bagi para
pengguna. #isalnya, jika seorang penelitimenemukan bahwa partisipasi
dalam pengambilan keputusan adalah benar terkait dengan peningkatan
komitmen organisasi dalam berbagai organisasi manufaktur,industri, dan
jasa, dan tidak hanya dalam organisasi tertentu yang diselidikiolehpeneliti tersebut, maka generalisasi temuan tersebut pada konteks
organisasi lainpun meningkat. &emakin penelitian dapat digeneralisasi,
semakin besar kegunaandan nilainya. 2etapi, tidak banyak temuan
penelitian yang dapat digeneralisasi pada semua konteks, situasi, atau
organisasi lainnya.
/emat
$esederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang
muncul, dandalam menghasilkan solusi masalah, selalu Iebih disukai
untuk kerangka penelitianyang kompleks yang meliputi jumlah faktor
yang tidak dapat dikendalikan. &ifat ekonomis dalam model penelitian
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
12/33
dicapai jika kita memasukkan ke dalam kerangka penelitian lebih sedikit
jumlah variabel yang akan menjelaskan varians (variance)secara jauh
lebih esien dibanding seperangkat variabel kompleks yang hanya akan
sedikit menambah varians yang dijelaskan. &ifat hemat ini
dapat dicapai dengan pemahaman yang baik terhadap masalah danfaktor penting lainnya yang memengaruhi hal tersebut. #odel teoretis
konseptual yang baik semacam itu dapat diperoleh melalui wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur dengan pihak terkait, dan tinjauan
literatur yang menyeluruh terhadap hasil penelitian sebelumnya dalam
bidang masalah tertentu.
#IA!A 'AI' &A$A( PEE$IIA
&alah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode
hipotetis!deduktif. Proses deduktif dan induktif dalam penelitian
dijelaskan di bawah ini.
&eduksi dan induksi
-awaban atas persoalan dapat ditemukan entah dengan proses
deduksi atau proses induksi, atau dengan kombinasi
keduanya. %eduksi adalah proses di mana kita tiba pada suatu
kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang
diketahui. #isalnya, kita mengetahui bahwa semua orang yang
berkinerja tinggi adalah sangat menguasai pekerjaan mereka. ila -ohn
berkinerja tinggi, kita kemudian menyimpulkan bahwa ia sangat
menguasai pekerjaannya.'nduksi, disisi lain, merupakan proses di mana
kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba
pada kesimpulan. engan kata lain, dalam induksi, kita secara logis
membuat sebuah proposisi umum berdasarkan fakta yang diamati.
#isalnya, kita melihat bahwa proses produksi merupakan ciri utama dari
pabrik manufaktur. $arena itu, kita menyimpulkan bahwa pabrik eksis
untuk tujuan produksi. aik proses deduktif maupun induktif
digunakan dalam investigasi ilmiah.
2eori yang berdasarkan deduksi dan induksi membantu kita untuk
memahami, menjelaskan, dan;atau memprediksi fenomena bisnis. ila
penelitian direncanakan untuk menguji beberapa hasil spesik yang
dihipotesiskan, sebagai contoh, untuk melihat apakah mengendalikan
kegaduhan yang mengganggu dalam lingkungan akan meningkatkan
kinerja orang dalam memecahkan teka!teki mental, langkahlangkah
berikut dilakukan. Investigator memulai dengan teori bahwa
kegaduhan secara merugikan mempengaruhi mental untuk
pemecahan masalah. ipotesis kemudian dihasilkan bahwa jika
kegaduhan dikendalikan, teka!teki mental dapat dipecahkan dengan
lebih cepat dan tepat.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
13/33
ujuh $angkah (etode /ipotetis1&eduktif
2ujuh langkah yang termasuk dalam metode penelitian hipotetis!
deduktif yang berakar dari rintangan yang dibahas di atas, dan
didaftarkan dan dibahas di bawah ini.
1. Pengamatan2. Pengumpulan informasi awal
3. Perumusan teor i
4. Penyusunan hipotesis
5. Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut
. "nalisis data
!. eduksi
erikut ini penjelasannya
Pengamatan
Pengamatan adalah tahap pertama, di mana seseorang merasakanbahwa perubahan tertentu sedang terjadi, atau bahwa beberapa
perilaku, sikap, dan perasaan baru sedang mengemuka dalam
lingkungan seseorang (dalam hal ini, tempat kerja). $etika fenomena
yang diamati tersebut tampaknya mempunyai konsekuensi penting,
orang tersebut akan melanjutkan ke langkah berikut.
Pengumpulan informasi awal
Pengumpulan informasi awal meliputi mencari informasi secara
mendalammengenai hal yang diamati. al ini dapat dilakukan dengan
berbicara secarainformal dengan beberapa orang dalam konteks kerjaatau klien, atau kepadasumber relevan lainnya, dengan demikian dapat
mengumpulkan informasi mengenaiapa dan mengapa sesuatu hal
terjadi. #elalui wawancara yang tidak terstrukturini, seseorang
memperoleh gagasan atau *perasaan* mengenai apa yang
sedangberlangsung. &etelah peneliti meningkatkan tingkat kesadaran
mengenai apa yangterjadi, kemudian dapat fokus pada masalah dan
faktor terkait melalui wawancaraformal dan terstruktur dengan kelompok
yang relevan. i samping itu, dengan melakukan penelitian
perpustakaan, atau memperoleh informasi lewat sumberlainnya,investigator akan mengetahui bagaimana persoalan tersebut
ditanganidalam situasi lain. Informasi tersebut akan memberikan
wawasan tambahanmengenai faktor lain yang bisa saja berlaku dalam
situasi tertentu melampaui dan di atas faktor lain yang tidak
terungkap dalam wawancara sebelumnya.
engan demikian, banyak informasi akan diperoleh melalui
wawancara dan penelitian pustaka. angkah selanjutnya adalah
mengartikan faktor!faktor yang telah diidentikasi dalam tahap
pengumpulan informasi dengan memilahnyabersama dalam beberapa
cara yang bermakna.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
14/33
Perumusan teori
%aitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara
yang logis, sehingga faktor!faktor yang berkaitan dengan masalah
dapat dikonseptualisasi dan diuji. $erangka teoretis yang dirumuskan
sering dituntun oleh pengalaman dan intuisi. Pada langkah ini,variabel kritis diuji kontribusi dan pengaruhnya dalam menjelaskan
mengapa masalah terjadi dan bagaimana hal tersebut dapat
diselesaikan. -aringan asosiasi yang diidentikasi di antara variabel
kemudian akan dijalin bersama secara teoretis dengan justikasi
alasan mengapa hal tersebut berpengaruh terhadap masalah.
Penyusunan hipotesis
Penyusunan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah
perumusan teori. ari jaringan asosiasi teori di antara variabel,
hipotesis atau perkiraan tertentu yang dapat diuji pun bisa dihasilkan.#isalnya, pada poin ini, seseorang mungkin menyusun hipotesis bahwa
jika sejumlah item ditaruh di rak!rak, ketidakpuasan konsumen akan
sangat berkurang. al tersebut merupakan sebuah hipotesis
yang dapat diuji untuk menentukan apakah pemyataan tersebut akan
terbukti. Pengujian hipotesis disebut penelitian
deduktif (deductive). 2erkadang, hipotesis yang tidak dirumuskan secara
orisinil dihasilkan melalui prossts induksi(induction). %aitu, setelah data
diperoleh, beberapa gagasan kreatif muncul dan berdasarkan hal
tersebut, hipotesis baru pun bisa dihasilkan untuk diuji kemudian.iasanya, dalam penelitian, pengujian hipotesis melalui penelitian
deduktif dan hipotesis yang dihasilkan dengan induksi keduanya adalah
la
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
15/33
konsumen, seseorang dapat menggunakan analisis korelasi dan
menentukan hubungan antara dua faktor. ampir serupa, hipotesis lain
dapat diuji dengan analisis statistik yang tepat. "nalisis kuanritatif dan
kualitatif terhadap data dapat dilakukan jika sejumlah perkiraan
terbukti. ata kualitatif mengacu pada informasi yang diperolehdalam bentuk naratif melalui wawancara dan pengamatan.
&eduksi
eduksi adalah proses tiba pada kesimpulan dengan
menginterpretasikan arti dari hasil analisis data.
BAB
E*+$+!I &A PEE$IIA BI'I'
2eknologi digital kini banyak tersedia untuk
penelitian, terutama untukmengumpulkan, menyimpan, dan
menganalisis informasi. al tersebut termasuksemua media interaktif
elektronik seperti 6!0/#, =, broser, Intemet danintranet, serta
mesin pencari (search engine). asis data komputerisasi
pada compactdisk juga tersedia, khususnya untuk pencarian dalam
bidang keuangan.
Intemet
'ntemet, yang merupakan jaringan komputer global
yang menghubungkan orang dan informasi, telah membuka
kemungkinan yang sangat besar bagi kemajuan penelitian dan
memperluas peluang bisnis di seluruh dunia. $arena
Intemet menghubungkan kita dengan seluruh dunia, keperluan
penelitian apa pundapat diperoleh dari setiap negara melalui Intemet.
#isalnya, preferensi konsumententang kemasan sebuah produk dapat
ditentukan dan strategi harga di setiapnegara pun bisa diketahui.
ila kita menginginkan informasi atau bahan publikasi mengenai
topik minat apa pun, Intemet bisa menyediakannya. $ita dapat dengan
mudah men"donload datasekunder dan mencetaknya tanpa perlu
tergesa!gesa.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
16/33
'urat Elektronik
Intemet juga memungkinkan pertukaran
surat elektronik (electronic"mail ataucukup disingkat e"mail), yang kian
menjadi cara utama dalam komunikasi bisnis, baik di dalam dan luar
perusahaan. "kses global yang mudah ke Intemet telahmemungkinkansemua organisasi dan banyak individu mempunyai akses ke e"
mail.unia ekstemal terdiri atas wilayah nasional dan global. 3!mail tidak
mahal, hampir instan, dan mempunyai nilai tambah berupa jaminan
pengiriman subjek hanya kepada alamat e"mail yang tepat. 3!mail
merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk meminta dan
memperoleh data tentang berbagai topik dari dalam dan luar organisasi.
&urvei pendek pun dapat dilakukan via e"mail.
Intranet
'ntranet berkaitan dengan sistem intemal organisasi, sedangkanIntemet dengan lingkungan ekstemalnva %aitu, intranet
menghubungkan jaringan data intemal perusahaan, tetapi
mencegah akses hagi pihak luar perusahaan. Intranet
juga memfasil itasi pencarian data dari dalam perusahaan5
misalnya, survei dapat dengan mudah dilakukan melalui intranet
untuk menilai semangat karyawan atau popularitas. paket. tunjangan.
Intranet dapat digunakan secara kreatif. 6ronin (>77?)
mengatakan bahwa kesuksesan intranet +ord begitu spektakuler
sehingga sites @eb in"houseprodusen mobil .tersebut dapatmenghemat miliaran dolar dan memenuhi keinginan membuat mobil
yang sesuai permintaan.
Browser
Penggunaan luas Intemet tidak akan berlangsung tanpa
tur broser yangmemungkinkan hal tersebut, yang membuka jalan
bagi situs dan aplikasi @eb.Peranti lunak broser (seperti #icrosoft4s
3Aplorer dan Betscape) memungkinkanpengguna nonteknis untuk
mengakses dan mengarungi @eb dengan mudah. 2anpabroser, Intemet
akan terus menjadi sesuatu asing yang terbatas pada sekelompokpenggunateknik tinggi. isa dikatakan, broser memicu *revolusi Intemet.*
'itus 3eb
/rganisasi membuat situs eb untuk mempromosikan citra mereka,
berkomunikasi dengan pelanggan, membangun hubungan, membagi
informasi, memberi penawaran menarik kepada calon konsumen, dan
memastikan bahwa mereka tetap memperoleh laba. alam kasus tertentu,
tertentu bahkan memungkinkan pembelian online oleh konsumen,
melampaui saluran penjualan tradisional. $apabilitas audit dan
teknologi tombol built"in (menggunakan cookies untuk
menelusuri detail situs yang dikunjungi) juga memberi umpan balik
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
17/33
terhadap keandalan situs. $onsumen menghabiskan jutaan dolar untuk
berbelanja online. ampir semuabisnis mempunyai situs @eb. &eperti
dicatat oleh ildstrom (>77?), @orld @ide @eb adalah alat yang ampuh
untuk komunikasi bisnis dan cara yang hebat untukmenyampaikan
informasi kepada pelanggan atau rekan kerja. Peranti lunakuntukmembuat situs @eb kini banyak tersedia dan lebih mudah
digunakan.
AP$I*A'I E#BA# &A$A( E*+$+!I
Alat Elektronik !enggam 4/andheld &e0i5e6
"plikasi baru teknologi komputer diwakili oleh alat elektronik
genggam yang kecil dan efektif biaya seperti Palm, yang dibantu oleh
kelas peranti lunak baru, mempermudah perolehan data dan analisis
segera, dan telah memulai sebuah proses perubahan dalam dunia
kerja. ata penting bisa diperoleh kapan pun, di mana pun, dan
dianalisis. Peralatan nirkabel meningkatkan esiensi dan
memungkinkan tenaga kerja lapangan untuk menghabiskan lebih
banyak waktu pada kegiatan di lapangan. $omputer pribadi yang
cepat, akurat, andal, ekonomis, dan mempermudah penyimpanan
yang rapi dengan mengurangi kertas kerja hingga minimum,
perlahan digantikan oleh teknologi komputer genggam seperti
Palm2op, yang menyediakan banyak daya komputasi untuk
penggunaan harian oleh para eksekutif yang bepergian.
eknologi 'ua7a Interaktif,8&1#+( dan Basis &ata
#elasional
erikut ini beberapa teknologi terbaru yang telah membantu
bisnis untuk melakukan penelitian dan meningkatkan esiensi
operasional mereka. asis data relasional merujuk pada basis data
yang dapat dihubungkan dalam cara apa pun yang diinginkan.
&igital 3hiteboard
%igital hiteboard memungkinkan isi pada sebuah
papan (board)yang menampilkan diagram yang rumit dan catatan
yang sangat banyak untuk disalin pada notepad P6 dan dikirim secara
elektronik ke yang lainnya, sesuai keperluan. 6ontohnya,
sesi brainstorming selama pemecahan masalah dapat
dikomunikasikan dengan mudah kepada orang lain di bagian lain
dunia dengan metode ini. $ini kita bahkan dapat secara digital
menyimpan semua isi tersebut secara permanen, menggunakan digital
hiteboard. ila digunakan bersama!sama dengan sebuah electronic
protection system (3P&), papan tersebut akan berfungsi
sebagai *ipchart elektronik dan mencatat ke belakang dan ke depan
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
18/33
di antara *halaman* untuk menyunting secara real time. al
tersebut sangat berguna selama presentasi videokonferensi.
ideo konferensi *elompok
=ideo konferensi kelompok menghasilkan pengaruh rapat
tatap!muka dengan menggunakan monitor 2= atau proyektormultimedia yang besar. &istem videokonferensi mempunyai
keuntungan integrasi dengan teknologi bisnis vital lainnya seperti
peranti lunak kertas kerja (spreadsheet) dan presentasi.
engan begitu, banyak data (termasuk angka numerik) dapat
dipertukarkan selama videokonferensi, sambil organisasi berusaha
menghasilkan pengambilan keputusan yang konsultatif dan penelitian
dan analisis lebih jauh. =ideokonferensi bahkan menjadi semakin
menarik dalam lingkungan bisnis pascateroris bila
terkait pertimbangan biaya dan keamanan.#ealitas irtual
0ealitas virtual menciptakan lingkungan C! dalam hal membuat
sebuah produkdengan komputer dan memperlihatkannya kepada calon
kelompok peminat denganrincian harga, bahan, dan informasi relevan
lainnya. i masa depan, ucapan selamatdengan bebungaan virtual dapat
bersaing ketat dengan kartu allmark.
(enghubungkan P8 ke Peralatan Elektronik
&alah satu upaya terkini yang dilakukan oleh #icrosoft dari
&ony adalahmenghubungkan P6 dan peralatan elektronik konsumen.#isalnya, sebuahperusahaan dapat menyambung camcoder ke P6
atau ke seperanti 2= untukmengirim surat video melalui Intemet (6lark D
ank, >77?). "kselerasi transaksi,komunikasi, dan penelitian bisnis melalui
cara ini akan sangat meningkat apabilaperalatannya sempuma.
PE9I(PAA &A( PE!A(AA &AA
Penyimpanan Basis &ata
2ragedi >> &eptember EFF> telah secara menyedihkan semakin
mendorongkebutuhan untuk menyimpan data perusahaan pada lebih
dari satu tempat danjauh dari lokasi kegiatan bisnis. 1ntungnya,
sebuah perusahaan keuangan yanghancur karena bermarkas di @orld
2rade 6enter di Bew %ork mempunyai sebuahpusat data di oston.
&eorang anggota tim +*y"to"site+ dari perusahaan
manajemenpenyimpanan =eritas berangkat dari Bew -ersey ke oston
dan memulihkankembali semua data. ata merupakan nyawa
perusahaan dan sebaiknya disimpan dalam sekurangnya dua lokasi
lain, atau setidaknya dicadangkan pada tape dan disimpan
dalam lokasi terpencil lainnya. "da beberapa perusahaan dalam
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
19/33
industri penyimpanan yang menawarkan perlindungan data perusahaan
dan bantuan dalam pemulihan bencana.
*eamanan &ata
/rganisasi dan sistem informasi mereka semakin menghadapi
ancaman keamanan yang meliputi, di antaranya, pembajakankomputer, penipuan Intemet, dan sabotase dari berbagai sumber
yang luas. =irus dan pembajakan komputermerupakan ancaman yang
tidak putus!putus dan bahaya yang belum pemah adasebelumnya.
1ntuk melindungi informasi dari berbagai ancaman, I digital
dan &reallmerupakan beberapa tindakan pengamanan yang
dipergunakan untuk mencegahpenipuan dan penggunaan yang tidak
valid. /tentikasi, otorisasi, dan enkripsi adalahbeberapa metodologi
keamanan dasar yang dipakai untuk menghalangi orang yangtidak
berhak mengakses dan menginterpretasi data. angkah pengamanantersebutmempertahankan integritas informasi dengan hanya
memperbolehkan akses bagi personel yang valid dan melindunginya
segera setelah hal tersebut meninggalkanbatas!batas pengamanan
organisasi dengan mengacak pesan (enkripsi).
#eskipun beberapa perusahaan menawarkan peranti lunak
keamanan, seiring dengan kemajuan teknologi, kecerdikan
para hacker pun meningkat, dan karena itu kewaspadaan harus terus
dipelihara.
*E!A (AA)E#IA$ &A# *E(A)A E*+$+!I
2eknologi informasi dan perkembangan peranti lunak untuk
memperoleh,menyimpan, dan menganalisis informasi!!!basil yang
mempermudah pengambilankeputusan mengalami kemajuan pada
kecepatan eksponensial. "dalah penting bagi manajer untuk
mengambil keuntungan dari teknologi informasi dan tetapmengetahui
inovasi terbaru. Perlu pula dipastikan bahwa orang!orang yangbekerja
dengan teknologi informasi tetap mengikuti semua kemajuan terkini,
dankenyataannya, mengembangkan peranti lunak yang sesuai untuk
keperluan khususdari sistem. -elas sekali bahwa kecuali informasi terus!
menerus diperbarui, sebuahorganisasi tidak akan memperoleh manfaat,
bahkan jika organisasi tersebut telahmenggunakan teknologi yang paling
canggih. $arena itu sistem informasi harusdimutakhirkan.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
20/33
BAB :
P#+'E' PEE$IIA
Identikasi bidang masalah yang luas melalui proses pengamatan
dan fokus pada situasi yang dibahas dalam ab E. Ingat kembali bahwa
bidang masalah yang luasmengacu pada (>) seluruh situasi di mana
seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yang
perlu diselesaikan, (E) bidang yang seorang manajer yakini perlu
ditingkatkan dalam organisasi, (C) persoalan konseptual atau
teoretis yang perlu dipersempit bagi peneliti dasar untuk memahami
fenomena tertentu, dan (G) beberapa pertanyaan penelitian yang seorangpeneliti dasar ingin jawab secara empiris.
6ontoh bidang masalah luas yang seorang manajer bisa amati di
tempat kerja adalah sebagai berikut
1. Program pelatihan mungkin tidak seefektif seperti yang
diharapkan.
2. =olume penjualan sebuah produk tidak juga meningkat.
3. "nggota kelompok minoritas dalam organisasi tidak meningkat
dalam karier mereka.
4. Penyeimbangan harian dari pencatatan buku besar terus!menerusmenjadimasalah.
5. &istem informasi yang bam di"install tidak dimanfaatkan oleh para
manajer yang menjadi sasaran utama sistem tersebut.
. Penerapan jam kerja 'eksibel telah menimbulkan lebih banyak
persoalandibanding yang dipecahkan dalam banyak organisasi.
!. asil yang diharapkan dari merger aru!baru ini belum juga
tampak.
". Pengendalian persediaan tidak efektif.
#. Instalasi sebuah &I# masih belum berhasil.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
21/33
1$. Pihak manajemen dari sebuah proyek tim yang kompleks
danmultidepartemen kehilangan kendali atas departemen litbang
(0) dari sebuah perusahaan.
PE!(P$A &AA A3A$&ifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan
tersebut dapat dikiasikasikan secara luas ke dalam tiga bagian
1. Informasi latar belakang mengenai organisasiHyaitu, faktor
kontekstual.
2. +iloso manajemen, kebijakan perusahaan, dan aspek
struktural lainnya.
3. Persepsi, sikap, dan respons perilaku dari anggota organisasi
dan sistem klien (sejauh dapat diterapkan).
"spek!aspek informasi terdahulu akan berguna dalam
pembicaraan yang dapatdipelajari oleh pihak perusahaan selama
wawancara dan memunculkan isu tepat yang berkaitan dengan
masalah. &ebagai contoh, masalah arus kas (yang dapat dilihat
sepintas dari neraca) mungkin terkait dengan kualitas buruk
dari bahan mentah yang dibeli, yang mengakibatkan tingginya tingkat
pengembalian barang yang dijual oleh perusahaan. Persoalan tersebut
dapat dengan bijaksana diselidiki jika informasi telah diketahui
sebelumnya. "tau, sebuah analisis industri mungkin mengungkapkan
bahwa sejumlah masalah yang dihadapi tidak khusus bagi perusahaan
tersebut, tetapi dihadapi seluruh industri, seperti persaingan dari
pr/dusen asing, keengganan konsumen untuk membelanjakan uang,
danseterusnya. alam hal tersebut, lebih banyak pertanyaan dapat
difokuskan padastrategi (seperti penjualan dan iklan) yang diterapkan
oleh perusahaan untuk memacu penjualan dalam menghadapi
kompetisi di luar negeri.
#enanyakan loso manajerial dan perusahaan memberikan
gagasan yang sangat baik mengenai prioritas dan nilai milai perusahaan,
misalnya (>) apakah kualitas produk benar!benar dianggap penting
oleh perusahaan atau hanya sekadar pemanis bibir yang diwujudkan
dalam konsep5 (E) apakah perusahaan mempunyai tujuan jangka pendek
atau jangka panjang5 (C) apakah kontrol sedemikian ketat sehingga
kreativitas pun terhambat, atau sedemikian longgar sehingga
tidak ada yang dicapai, atau apakah situasi kondusif untuk kinerja
yang baik5 (G) apakah perusahaan selalu ingin bermain aman atau siap
mengambil risiko yang diperhitungkan dengan baik5 dan (8) apakah
perusahaan berorientasi orang atau semata!mata berorientasi laba.
&angat sering, aspek!aspek struktur juga memengaruhi persoalan dan
perlu untukdiselidiki. i bawah ini adalah,beberapa faktor struktural.
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
22/33
1. Peran dan posisi dalam organisasi dan jumlah karyawan pada setiap
levelpekerjaan.
2. 2ingkat spesialisasi.
3. &aluran komunikasi.
4. &istem kendali.5. $oordinasi dan rentang kendali.
. &istem penghargaan.
!. &istem arus kerja dan semacamnya.
"dalah mungkin bahwa persepsi responden mengenai variabel!
variabel struktural tidak sama dengan kebijakan dan prosedur struktural
resmi organisasi. ila hal tersebut terjadi, adalah relevan untuk
melakukan wawancara terstruktur dan tidakterstruktur yang lebih lanjut
dengan berbagai level karyawan dalam organisasi.
Persepsi, 'ikap dan #espons Perilaku
Persepsi karyawan terhadap pekerjaan, lingkungan kerja, sikap,
dan responsperilaku mereka diketahui dengan cara berbicara,
mengamati, dan menanyakanrespons mereka melalui kuesioner.
agasan umum tentang persepsi orangmengenai pekerjaan, iklim
organisasi, dan aspek minat peneliti lainnya dapatdiperoleh melalui
wawancara terstruktur data tidak terstruktur dengan
responden.+aktor!faktor sikap terdiri atas keyakinan orang mengenai
dan reaksi terhadaphal berikut1. &ifat peker jaan.
2. &aling ketergantungan antar kerja.
3. &uperioritas dalam organisasi.
4. Partisipasi dalam pengambilan keputusan.
5. &istem klien.
. 0ekan kerja.
!. Penghargaan yang diberikan oieh perusahaan, seperti kenaikan
gaji dantunjangan kerja.
". $esempatan karier dalam organisasi.#. &ikap organisasi terkait taicggudag jawab karyawan terhadap
keluarga.
1$. $eterlibatan perusahaan dengan masyarakat, kepentingan
umum, dankelompok sosial lainnya.
11. 2oleransi perusahaan terhadap karyawan yang cuti kerja.
+aktor perilaku mencakup kebiasaan kerja aktual seperti
ketekunan, tingkat absensi, kinerja, dan sebagainya. 0esponden
dapat didorong pada tahap wawancara untuk berbicara
mengenai pekerjaan mereka, faktor terkait kerja dan tidak terkait
kerja lainnya, serta sikap, nilai, persepsi, dan perilaku mereka, yang
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
23/33
sebagian di antaranya mungkin memengaruhi kinerja.di tempat kerja.
erbicara dengan beberapa orang dari berbagi level dalam organisasi
akan memberi pewawancara gagasan yang baik mengenai dinamika
yang berlaku dalam sistem. Pembahasan lebih jauh mengenai
bagaimana melakukan wawancara terstruktur dan tidak terstrukturdapat ditemukan dalam ab >F, di mana metode pengumpulan data
dibahas.
&etelah wawancara dilakukan, langkah selanjutnya bagi peneliti
adalah menabulasi berbagai jenis informasi yang telah diperoleh
selama wawancara dan menentukan bila ada pola dalam resporis
yang dapat diliAhat. #isalnya, dari kualitatif data mungkin ditemukan
bahwa sejumlah masalah sering kali disebut oleh karyawan dari
beberapa level dalam organisasi. +aktor tertentu, seperti penerangan
yang kurang, personel yang tidak terlatih, atau peralatan yang kurangmemadai mungkin muncul sangat kuat dalam wawancara dengan
beberapa pekerja.
-ika tabulasi menunjukkan variabel tersebut sangat sering
mengemuka, hal tersebut memberi peneliti sejumlah gagasan yang
baik mengenai bagaimana meneruskan langkah berikutnya, yaitu
melakukan survei literatur untuk melihat bagaimana orang
lain menangani faktor serupa di dalam konteks pekerjaan lain dan
mendenisikan masalah, sebelum tiba pada kesimpulan. $arena
survei literatur merupakan satu cara untuk meringkaskan datasekunder dan adalah langkah penting dalam proses penelitian untuk
mendenisikan masalah penelitian, kita sekarang
akan membahasnya secara rinci sebagai salah satu alat
pengumpulan data awal.
"dalah penting untuk diingat bahwa informasi dari data
sekunder dapat diambil dari beragam sumber, termasuk buku dan
majalah, publikasi dan sumber informasi pemerintah, media, sensus,
laporan pasar saham, dan semua jenis informasi mekanis, seperti
elektronik seperti bar code, data scanner, dan Intemet. ata sekunderdapat diambil dari dokumen.sejarah organisasi itu sendiri, dari
informasi yang telah tersedia di intranet, atau dari sumber ekstemal
seperti yang sudah disebutkan di atas, entah lewat Intemet atau
lainnya.
'#EI $IE#A#
&urvei literatur merupakan dokumentasi dari tinjauan menyeluruh
terhadap karya publikasi dan nonpublikasi dari sumber sekunder
dalam bidang minat khusus bagi peneliti. Perpustakaan merupakan
pusat penyimpanan yang kaya bagi data sekunder, dan peneliti
biasanya menghabiskan beberapa minggu dan terkadang bulan untuk
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
24/33
menelusuri buku, jumal, surat kabar, majalah, laporan
konferensi, disertasi doktoral, tesis master, publikasi pemerintah,
laporan keuangan, pemasaran, dan lainnya, untuk menemukan
informasi yang terkait dengan topik penelitian mereka. engan basis
data komputerisasi yang kini tersedia dan dapat diakses, pencarianliteratur pun menjadi sangat cepat dan mudah, dan bisa dilakukan
tanpa harus memasuki pintu gerbang sebuah gedung perpustakaan.
&urvei literatur tidak saja menolong peneliti untuk menyertakan
semua variabel yang relevan ke dalam proyek penelitian, tapi juga
memfasilitasi penggabungan kreatif dari informasi yang diperoleh
melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan apa yang
ditemukan dalam studi sebelumnya..engan kata lain, hal tersebut
memberikan kerangka dasar yang baik untuk diproses lebih
lanjut dengan investigasi. &urvei literatur yang baik dengan demikianmenyediakan dasar untuk menyusun kerangka teoretis yang
komprehensif di mana hipotesis dapat dibuat untuk diuji. Penyusunan
kerangka teoretis dan hipotesis akan dibahas dalam bab selanjutnya.
engan demikian, survei literatur merriastikan bahwa
1. =ariabel penting yang kemungkinan besar memengaruhi situasi
masalah tidak terlewatkan dalam studi.
2. agasan yang lebih jelas akan muncul, misalnya variabel apa
yang paling penting untuk dipertimbangkan (sifat hemat), mengapa
variabel tersebut dianggap penting, dan bagaimana variabeldiinvestigasi untuk memecahkan masalah. engan demikian, survei
literatur membantu penyusunan kerangka teoretis dan hipotesis untuk
pengujian.
3. Pemyataan masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas.
4. &ifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat
inimeningkat.
5. Peneliti tidak mengalami risiko *menemukan kembali roda*
yangmemboroskan usaha dengan mencoba menemukan kembali
sesuatu yang sudah diketahui.. #asalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah sebagai
relevan dan penting.
Pada dasamya, ada tiga basis data yang dapat digunakan ketika
meninjau literatur, seperti ditunjukkan di bawah ini.
1. asis data bibliogra (bibliographic data bases), yang hanya
menampilkan kutipan bibliogra, yaitu nama penulis, judul artikel (atau
buku), sumber publikasi, tahun, jilid, dan jumlah halaman. al tersebut
memuat informasi yang sama seperti, yang ditemukan dalam Indeks
ibliogra buku!buku di perpustakaan, yang secara periodik
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
25/33
diperbarui, dan mencakup artikel yang diterbitkan dalam majalah,
surat kabar, buku, dan sebagainya.
2. asis data abstrak (abstract database), yang sebagai tambahan
memuat abstrak atau ikhtisar artikel.
3. asis data teks!lengkap (full"tet database), yang menyediakanteks lengkap artikel.
asis data juga tersedia untuk memperoleh statistikH
pemasaran, keuangan, dan seterusnyaHdan direktori disusun menurut
subjek, judul, lokasi geogras, kesempatan perdagangan, pedagang luar
negeri, bangunan industri, dan lain!lain.
(E9A#I*A I;+#(A'I #E$EA
#engakses sistem online dan memperoleh cetakan semua karya
publikasi yang diminati dari sebuah indeks bibliogra akan memberikan
bibliogra komprehensifmengenai subjek yang akan membentuk
dasar untuk langkah selanjutnya.&ementara, cetakan terkadang bisa
meliputi seratus atau lebih daftar, pandangansekilas pada judul artikel
atau buku akan menunjukkan mana dari semua itu yangmungkin
berhubungan dan mana yang hanya merupakan permukaan dari
studiyang diteliti. "bstrak dari artikel semacam itu yang kelihatannya
relevan, kemudian dapat diperoleh melalui sistem online. al tersebut
akan memberi gagasan mengenaiartikel yang perlu ditelaah lebih
dalam, sehingga teks lengkapnya pun kemudianbisa dicetak. &ambil
membaca 4artikel tersebut, informasi rinci mengenai masalahyang
diteliti, rincian desain studi (seperti ukuran sampel dan metode
pengumpulandata), dan temuan akhir dapat dicatat secara sistematis
dalam sejumlah format yangsesuai. al tersebut mempermudah
penulisan tinjauan literatur dengan gangguan minimal dan esiensi
maksimal. &ambil membaca, adalah mungkin bahwa faktortertentu
lainnya juga ditemukan berkaitan eras dengan masalah yang
diteliti.#isalnya, ketika membaca artikel tentang efektivitas &istem
Informasi, penelitimungkin menemukan bahwa ukuran perusahaan juga
temyata merupakan faktorpenting. Peneliti kemudian mungkin ingin
mengetahui lebih banyak mengenaibagaimana ukuran organisasi
dikategorikan dan diukur oleh pihak lain, dan karenaitu, mungkin ingin
membaca bahan mengenai ukuran organisasi. &emua artikelyang
dianggap relevan untuk studi saat ini kemudian dapat dicantumkan
sebagai referensi, menggunakan format referensi tepat.
Perlu dicatat bahwa survei literatur hendaknya menampilkan
semua informasi yang relevan dengan cara yang meyakinkan dan
logis, alih!alih menampilkan semua studi dalam urutan kronologis
dengan kepingan dan potongan informasi yang tidak beraturan. &urvei
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
26/33
literatur yang baik juga membawa seseorang secara logis pada
pemyataan masalah yang baik.
"da beberapa metode yang diterima untuk menyebutkan referensi
dalam bagian survei literatur dan menggunakan kutipan. -ublikasi
Manual dari American-sychological Association (EFF>) menawarkaninformasi rinci mengenai kutipan, petikan, referensi, dan lain!lain, dan
merupakan salah satu gaya referensi yangditerima dalam bidang
manajemen.
PE#I$A* (E!A(BI$ #I'I*+ &A
*IE#)A +#!AI'A'I
#anajer menangani risiko dan menghadapi ketidakpastian dalam
banyak hal.&ebagian dari gaya tersebut adalah fungsional dan lainnya
secara merugikanberdampak pada kinerja perusaha". $idup dalam
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
27/33
BAB <P#+'E' PEE$IIA%
*E#A!*A E+#EI' PE9'A /IP+E'I'
&etelah melakukan wawancara, menyelesaikan survei literatur, dan
mendenisikan masalah, kita telah siap untuk membuat kerangka
teoretis. $erangka teoretis adalah model konseptual yang berkaitan
dengan bagaimana seseorang menyusun teori atau menghubungkan
secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah.
2eori tersebut mengalir secara logis dari dokumentasipenelitian sebelumnya dalam bidang masalah. #enggabungkan
keyakinan logis seseorang dengan penelitian yang dipublikasikan,
mempertimbangkan keterbatasan dan hambatan situasi, adalah
sangat penti!ng dalam membangun dasar ilmiah untuk meneliti
masalah penelitian.
&ingkatnya, kerangka teoretis membahas saling ketergantungan
antarvariabel yang dianggap perlu untuk melengkapi dinamika situasi
yang sec!tang diteliti. Penyusunan kerangka konseptual tersehut
membantu kita untuk mencialilkan atau menghipotesiskan dan mengujihubungan tertentu, dan dengan demiki.an, meningkatkan pemahaman
kita mengenai dinamika situasi. engan demikian, dari kerangka
teoretis bisa disusun hipotesis yang dapat diuji untuk mengetahui
apakah teori yang dirumuskan valid atau tidak. ubungan
yangdihipotesiskan tersehut kemudian dapat diuji dengan analisis
statistik yang tepat.engan menguji dan mengulangi temuan, kita juga
akan mempunyai keyakinanyang lebih kuat mengenai ketepatan
penelitian. jadi, seluruh penelitian bergantungpada dasar kerangka
teoretis. ahkan, jika hipotesis yang dapat diuji tidak perlu disusun(seperti dalam sejumlah proyek penelitian terapan), penyusunan
kerangkateoretis yang baik adalah hal utama untuk mendalami
masalah yang sedangditeliti.
$arena kerangka teoretis memberikan dasar konseptual bagi
penelitian, dankarena kerangka teoretis tidak lain adalah
mengidentikasi jaringan hubunganantarvariabel yang dianggap penting
bagi studi terhadap situasi masalah apa pun,sangat penting untuk
memahami apa arti variabel dan apa saja jenis =ariabel yangada.
=ariabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau
membawa variasi pada nilai. Bilai bisa berbeda pada berbagai waktu
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
28/33
untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk
objek atau orang yang berbeda.
)enis ariabel
3mpat jenis variabel utama dibahas dalam bab
1. =ariabel terikat (dependent variablel disebut juga variabelkriteriacriterion variable).
2. =ariabel bebas (independent variable, disebut juga variabel
predictor; predictor variable)
3. =ariabel moderator (moderating variable).
4. =ariabel antara (intervening variable).
erikut ini penjelasnnya
ariabel erikat
merupakan variabel yang menjadi perhatian utama
peneliti. 2ujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabelterikat, menjelaskanvariabilitasnya, atau memprediksinya. engan kata
lain, variabel terikat merupakanvariabel utama yang menjadi faktor yang
berlaku dalam investigasi. #elalui analisisterhadap variabel terikat
(yaitu, menemukan variabel yang memengaruhinya),adalah mungkin
untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah.
ariabel Bebas
=ariabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel
terikat, entah secara positif atau negatif. %aitu, jika terdapat variabel
bebas, variabel terikat juga hadir.ariabel (oderator
=ariabel moderator (moderating variable) adalah variabel yang
mempunyaipengaruh ketergantungan (contingent e2ect) yang kuat
dengan hubungan variableterikat dan variabel bebas. %aitu, kehadiran
variabel ketiga (variabel moderator)mengubah hubungan awal antara
variabel bebas dan terikat.
ariabel Antara
=ariabel antara (intervening variable) adalah variabel yang
mengemukaantara waktu variabel bebas mulai bekerja memengaruhivariabel terikat, dan waktupengaruh variabel bebas terasa pada
variabel terikat. engan demikian, terdapatkualitas temporal atau
dimensi waktu pada variabel antara. =ariabel antara.mengemuka
sebagai sebuah fungsi variabel bebas yang berlaku dalam situasi
apapun, serta membantu mengonsepkan dan menjelaskan pengaruh
variabel bebasterhadap variabel terikat.
PE9'A /IP+E'I'
&etelah kita mengidentikasi variabel penting dalam suatu situasi
dan menetapkan hubungan antarvariabel melalui pemikiran logis dalam
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
29/33
kerangka teoretis, kita berada dalam posi&i untuk menguji apakah
hubungan yang diteorikan benar!benar terbukti kebenarannya. engan
menguji hubungan tersebut secara ilmiah melalui analisis statistik yang
tepat, atau melalui analisis kasus negatif (negative case analysis) dalam
penelitian kualitatif (dijelaskan nanti dalam bab ini), kitaakanmemperoleh informasi terpercaya mengenai jenis hubungan yang
eksis di antaravariabel yang berlaku dalam situasi masalah. asid
pengbjiaKri tersebut memberi kita beberapa solusi mengenai apa yang
dapat diubah dala# situasi yang dihadapi untuk memecahkan masalah.
#erumuskan pemyataan yang dapat diuji semacam tersebut
disebut penyusunan hipotesis.
&e=nisi /ipotesis
ipotesis bisa didenisikan sebagai hubungan yang diperkirakan
secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalambentuk pemyataan yangdapat diuji. ubungan tersebut diperkirakan
berdasarkan jaringan asosiasi yangditetapkan dalam kerangka teoretis
yang dirumuskan untuk studi penelitian.engan menguji hipotesis dan
menegaskan perkiraan hubungan, diharapkan bahwasolusi dapat
ditemukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
BAB >
P#+'E' PEE$IIA%
'#1'# &E'AI PEE$IIA
&E'A PEE$I(
&etelah mengidentikasi variabel dalam suatu situasi masalah dan
mengembangkan kerangka teoretis, langkah berikut adalah mendesain
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
30/33
penelitian sehingga data yang diperlukan dapat dikumpulkan dan
dianalisis untuk sampai pada solusi.
esain penelitian, yang meliputi serangkaian pilihan
pengambilan keputusanrasional. erbagai persoalan yang termasuk
dalam desain penelitian seperti bisa dilihat, isu!isu yang berkaitandengan keputusan mengenai tujuan studi (eksploratif, deskriptif,
pengujian hipotesis), letaknya (yaitu konteks studi), jenis yang sesuai
untuk penelitian (jenis investigasi), tingkat manipulasi dan kontrol
peneliti (tingkat intervensi peneliti), aspek temporal (hori
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
31/33
mirip cliselesaikan di masa lalu. alamkasus tersebutLstudi awal yang
ekstensif perlu dilakukan untuk mendapatkankeakraban dengan
fenomena situasi, dan memahami apa yang terjadi sebelumkita
membuat sebuah model dan menyusun desain ketat untuk
investigasimenyeluruh.Intinya, studi eksploratif dilakukan untuk memahami dengan
lebih baik sifatmasalah karena mungkin bam sedikit studityang telah
dilakukan dalam bidangtersebut. @awancara ekstensif dengan banyak
orang mungkin harus dilakukan untuk menangani situasi dan
memahami fenomena. Penelitian yang lebih ketatpun. kemudian dapat
dilaksanakan.
&ejumiah studi kualitatif (sebagai lawan dari data kuantitatif yang
dikumpulkan melalui kuesionemdan sebagainya) di,mana data diperoleh
melalui pengamatan atau M wawancara, adalah eksploratif dalamsifatnya. ila data menyingkapkan beberapa pola yang terkait dengan
fenomena perhatian, teori pun dikembangkan dan hipotesis dirumuskan
untuk pengujian lebih jauh. #isalnya, enry #int
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
32/33
ditel iti dalam suatu situasi. #isalnya, studi mengenai sebuah kelas
dalam hal persentase anggota yang berada dalam tahun senior dan
junior mereka, komposisi gender, kelompok usia, jumlah semester
yang tersisa sebelum kelulusan, dan jumlah mata kuliah bisnis yang
diambil, bisa dianggap bersifat deskriptif. 6ukup sering, studideskriptif dilakukan dalam organisasi untuk mempelajari dan
menjelaskan karakteristik sebuah kelompok karyawan, misalnya,
usia, tingkat pendidikan, status kerja, dan lama kerja orang ispanik
atau "sia, yang bekerja dalam sistem. &tudi deskriptif juga dilakukan
untuk memahami karakteristik organisasi yang mengikuti praktik umum
tertentu. 6ontohnya, seseorang mungkin ingin mengetahui dan
menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik organisasi yang
melaksanakan sistem manufaktur 'eksibel (*eible manufacturing
systems3FM4) atau yang mempunyai rasio utang terhadapmodal (debt"to"e#uity ratio) tertentu.
2ujuan studi deskriptif, karena itu, adalah memberikan kepada
peneliti sebuah riwayat atau untuk menggambarkan aspek!aspek ,yang
relevan dengan fenomena perhatian dari perspektif seseorang,
organisasi, orientasi industri, atau lainnya.
BAB ?
&E'AI E*'PE#I(E
alam rangka menguji pengaruh kausal dari variabel bebas
terhadap variabel terikat, diperlukan manipulasi tertentu. #anipulasi
secara sederhana berarti bahwa kita membuat tingkat yang berbeda pada
variabel bebas untuk menilai dampak pada variabel terikat.
(E!+#+$ A#IABE$ PE!!A!! 9A! (E8E(A#I
(emadankan *elompok &atu cara untuk mengontrol variabel
*pengganggu* (nuisance) atau yangmencemari adalah dengan
memadankan atau menjodohkan (matching) berbagai kelompok dengan
memilih karakteristik yang mengacaukan dan secara
sengajamenyebarkannya ke semua kelompok.
#andomisasi
6ara lain untuk mengontrol variabel pencemar adalah
menempatkan NF anggota secara acak (yaitu, tanpa penentuan
sebelumnya) ke dalam empat kelompok. %aitu, setiap anggota akan
8/18/2019 uma sekaran bab 1-7
33/33
mempunyai peluang yang diketahui dan sama untuk ditempatkan pada
salah satu dari keempat kelompok tadi.
Proses randomisasi secara ideal akan memastikan bahwa tiap
kelompok diperbandingkan dengan lainnya, dan bahwa semua
variabel sebelumnya dikontrol. engan kata lain, tiap kelompok akanmempunyai sejumlah anggota yang lebih berpengalaman yang
bercampur dengan mereka yang kurang atau tidak berpengalaman.
&emua kelompok akan mempunyai komposisi anggota yang usia dan
gendemya berbeda. engan demikian, randomisasi akan memastikan
bahwa jika variabel tersebut benar!benar mempunyai pengaruh yang
mencemari atau mengacaukan, kita telah mengontrol pengaruh
kekacauan tersebut (serta faktor lain yang tidak diketahui) dengan
mendistribusikannya di antara kelompok.
al ini dicapai karena jika kita memanipulasi variabel bebas upahsatuan dengan sama sekali tidak menerapkan sistem upah satuan bagi
satu kelompok (kontrol) dan memberikan upah satuan yang berbeda
bagi tiga kelompok lain (eksperimen), kita dapat menentukan pengaruh
kausal dari upah satuan terhadap tingkat produksi. &etiap kesalahan
atau bias yang disebabkan oleh usia, gender, dan pengalaman
sebelumnya kini didistribusikan secara sama di antara kelompok.