Post on 11-Nov-2020
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MANGGA KWENI (Mangifera odorata Griff.) TERHADAP PENEKANAN
PERTUMBUHAN GULMA KROKOT (Portulaca oleracea)
Oleh:
ALIVIA RACHMA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN MALANG
2018
i
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MANGGA KWENI
(Mangifera odorata Griff.) TERHADAP PENEKANAN
PERTUMBUHAN GULMA KROKOT (Portulaca oleracea)
Oleh
ALIVIA RACHMA
135040200111189
MINAT BUDIDAYA PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
MALANG
2018
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mangga Kweni (Mangifera
odorata Griff.) terhadap Penekanan Pertumbuhan Gulma Krokot
(Portulaca oleracea)
Nama : Alivia Rachma
NIM : 135040200111189
Minat : Budidaya Pertanian
Program Studi : Agroekoteknologi
Disetujui
Pembimbing Utama,
Prof. Dr. Ir Eko Widaryanto, SU.
NIP.195701171981031001
Diketahui,
Ketua Jurusan
Dr. Ir. Nurul Aini, MS.
NIP. 19601021986012001
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan
MAJELIS PENGUJI
Penguji II Penguji I
Prof.Dr.Ir. Husni Thamrin Sebayang, MS. Prof. Dr. Ir Eko Widaryanto, SU.
NIP. 195308251980021002 NIP.195701171981031001
Penguji III
Dr. Ir. Nurul Aini, MS.
NIP. 196010121986012001
Tanggal Lulus :
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala pernyataan di dalam skripsi ini merupakan
hasil penelitian saya sendiri dengan bimbingan komisi pembimbing. Skripsi ini
tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelaR perguruan tinggi manapun dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan
rujukannya dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Malang, Januari 2018
Alivia Rachma
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Cilegon, 27 Januari 1995 sebagai putri dari Bapak Muchlas
dan Ibu Soraya Rahayu.
Penulis menempuh pendidikan dasar di SDIT Raudhatul pada tahun 2001-
2007. Kemudian menempuh pendidikan di SMPIT Al-Izzah pada tahun 2007-
2010. Pada tahun 2010 - 2013, penulis melanjutkan pendidikan di MAN 2 Serang.
Pada tahun 2013 penulis melanjutkan studi sebagai mahasiswa S-1 program studi
agroekoteknologi di Universitas Brawijaya.
v
SUMMARY
Alivia Rachma 135040200111189. The Effectiveness of Kweni Mango
(Mangifera odorata Griff.) Leaf Extract on Supressed Purslane (Portulaca
oleracea). Supervised by Prof. Dr. Ir. Eko Widaryanto, SU.
Purslane (Portulaca oleracea) is a dry land weed growing both in open areas
and under other crops. Krokot is often found on the sidelines of palawija crops
such as soybeans, peanuts, sweet potatoes, potatoes, chili, tomatoes and
vegetables and other crops. The existence of weeds in the area of cultivation
plants can cause losses both in terms of quantity and quality of production.
Alternative weed control with vegetable herbicides (bioherbisida) is being
rampant done to reduce environmental pollution because the products used are
natural products that can easily decompose. These efforts can be done by digging
the potential of chemical compounds derived from plants (alelochemistry) which
can be utilized as bioherbicides.
Alelochemistry provides a destructive effect through the mechanism of
allelopathy, release of alelochemical compounds from plant organs that inhibit the
plants growth. Allelochemical compounds released by plants in the form of
terpenoid secondary metabolites, phenols, alkaloids, fatty acids, steroids and
polyacetylene. One of the plants that can be utilized as a weed control is the kweni
mango leaves (Mangifera odorata Griff.). The mango leaf extract contains
phenolic allele compounds such as ferulic, coumaric, benzoic, vanelic,
chlorogenic, caffeic, hydroxybenzoic, and cinnamic. This study aims to to know
the effectiveness of 3 concentration of mango leaf litter extract and fresh mango
leaf extract to suppress the growth of purslane (Portulaca oleracea) at age 2 and 4
weeks after planting. The hypothesis of this study is the use of fresh mango leaf
extract 1500 ppm is effective in suppressing the growth of purslane weeds
(Portulaca oleracea) at 2 weeks after planting.
The experiment was conducted in Areng-Areng sub-village, Dau sub-district
in July 2017 until September 2017. The process of mango leaf extract in
Polytechnic of Malang. This experiment used the treatment age of purslane and
mango leaf litter extract, fresh mango leaf extract with various concentration. The
design used in this study was Factorial Randomized Block Design (RAKF) with
14 treatments in 3 times, consisting of 2, factor 1: purslane weed 2 weeks and 4
weeks, factor 2: control, mango leaf litter extract 1000 ppm, 1500 ppm, 2000
ppm), fresh mango leaf extract (1000 ppm, 1500 ppm, 2000 ppm).
The result showed no interaction between age of purslane with treatment of
mango leaf extract concentration on weed length an number of flower parameter.
Treatment of purslane age at 2 weeks and 4 weeks showed no significant
difference. There are interactions on root length parameters, number of leaves,
fresh weight and dry weight. On the root length parameter of fresh mango leaf
extract gave the highest effect at 2 weeks after planting at 32%. On the parameter
number of leaf, fresh weight and dry weight of mango leaf litter extract gave the
highest effect at 2 weeks after planting at 97%, 76% and 82%. At 4 weeks after
planting on root length parameter, fresh weight and dry weight treatment of fresh
mango leaf extract gave the highest effect of weed growth at 18%, 68% and 74%,
vi
while on the number of leave parameter, mango leaf litter extract gave the highest
influence of weed growth at 96%. Provision of fresh mango leaf extract 1500 ppm
more effective given at age 2 mst weed.
vii
RINGKASAN
Alivia Rachma 135040200111189. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mangga Kweni
(Mangifera odorata Griff.) terhadap Penekanan Pertumbuhan Gulma Krokot
(Portulaca oleracea). Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Eko Widaryanto, SU.
Krokot (Portulaca oleracea) merupakan gulma lahan kering tumbuh baik di
daerah yang terbuka maupun di bawah naungan tanaman lainnya. Krokot banyak
dijumpai di sela-sela tanaman palawija seperti kedelai, kacang tanah, ubi jalar,
kentang, cabe, tomat dan tanaman sayuran serta palawija lainnya. Keberadaan
gulma pada areal tanaman budidaya dapat menimbulkan kerugian baik dari segi
kuantitas maupun kualitas produksi. Alternatif pengendalian gulma dengan
herbisida nabati (bioherbisida) sedang marak dilakukan untuk mengurangi
pencemaran lingkungan karena produk yang digunakan merupakan produk alami
yang dapat dengan mudah terurai.. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan
menggali potensi senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan (alelokimia) yang
dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida.
Alelokimia memberikan efek merusak melalui mekanisme alelopati, yaitu
pelepasan senyawa-senyawa alelokimia dari organ tumbuhan yang bersifat
menghambat pertumbuhan tumbuhan di sekitarnya. Senyawa alelokimia yang
dikeluarkan oleh tumbuhan berupa metabolit sekunder golongan terpenoid, fenol,
alkaloid, asam lemak, steroid dan poliasetilen. Salah satu tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai pengendali gulma yaitu daun mangga kweni (Mangifera
odorata Griff.). Estrak daun mangga mengandung senyawa alelopati golongan
fenol antara lain ferulic, coumaric, benzoic, vanelic, chlorogenic, caffeic,
hydroxybenzoic, dan cinnamic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas dari 3 konsentrasi ekstrak seresah daun mangga dan ekstrak daun
mangga segar terhadap penekanan pertumbuhan gulma krokot (Portulaca
oleracea) pada umur 2 dan 4 minggu setelah tanam.. Hipotesis penelitian ini
adalah penggunaan ekstrak daun mangga segar 1500 ppm efektif dalam menekan
pertumbuhan gulma krokot (Portulaca oleracea) pada umur 2 minggu setelah
tanam
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2017 sampai September 2017.
Penelitian dilaksanakan di kelurahan Dadaprejo, Dusun Areng-areng, Kecamatan
Dau, Kabupaten Malang. Proses ekstrak daun mangga dilakukan di Politeknik
Negri Malang. Penelitian ini menggunakan perlakuan umur gulma krokot dan
ekstrak daun mangga kering, ekstrak daun mangga segar dengan berbagai
konsentrasi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan
Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2, faktor 1 yaitu umur gulma
krokot 2 minggu dan umur gulma krokot 4 minggu. Faktor 2 yaitu kontrol, ekstrak
seresah daun mangga konsentrasi 1000 ppm, ekstrak seresah daun mangga
konsentrasi 1500 ppm, ekstrak seresah daun mangga konsentrasi 2000 ppm,
ekstrak daun mangga segar konsentrasi 1000 ppm, ekstrak daun mangga segar
konsentrasi 1500 ppm dan ekstrak daun mangga segar konsentrasi 2000 ppm.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan umur
gulma krokot dengan perlakuan konsentrasi ekstrak daun mangga pada parameter
panjang gulma dan jumlah bunga. Perlakuan umur gulma 2 minggu dan 4 minggu
viii
tidak menunjukkan perbedaan nyata. Terdapat interaksi pada parameter panjang
akar, jumlah daun, berat segar dan berat kering. Pada parameter panjang akar
ekstrak daun mangga segar memberikan pengaruh penekanan pertumbuhan gulma
tertinggi pada umur gulma 2 mst yaitu sebesar 32%. Pada parameter jumlah daun,
berat segar dan berat kering ekstrak seresah daun mangga memberikan pengaruh
penekanan pertumbuhan gulma tertinggi pada saat umur gulma 2 mst yaitu
sebesar 97%, 76% dan 82%.. Pada umur gulma 4 mst pada parameter panjang
akar, berat segar dan berat kering perlakuan ekstrak daun mangga segar
memberikan pengaruh penekanan pertumbuhan gulma tertinggi yaitu sebesar
18%, 68% dan 74%, sedangkan pada parameter jumlah daun ekstrak seresah daun
mangga memberikan pengaruh penekanan pertumbuhan gulma tertinggi yaitu
sebesar 96%. Pemberian ekstrak daun mangga segar 1500 ppm lebih efektif
diberikan pada umur gulma 2 mst.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan
hidayah Nya telah menuntun saya sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang
berjudul “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mangga Kweni (Mangifera odorata
Griff.) terhadap Penekanan Pertumbuhan Gulma Krokot (Portulaca oleracea)”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya,
kepada Prof. Dr. Ir. Eko Widaryanto, SU., selaku dosen pembimbing atas segala
kesabaran, nasihat, arahan dan bimbingannya kepada saya. Ucapan terima kasih
juga saya sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Husni Thamrin Sebayang, MS., selaku
dosen pembahas atas nasihat, arahan dan bimbingan kepada saya, orang tua
penulis Muchlas dan Soraya Rahayu serta sahabat penulis Agus Cipto dan
CINKO atas segala kesabaran, nasihat, arahan dan dukungannya kepada penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Jurusan Dr. Ir. Nurul Aini,
MS., selaku dosen pembimbing akademik atas segala nasihat dan bimbingannya
kepada penulis, beserta seluruh dosen atas bimbingan dan arahan yang selama ini
diberikan serta kepada karyawan Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Brawijaya atas fasilitas dan bantuan yang diberikan.
Saya berharap semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak
pihak, dan memberikan sumbangan pemikiran dalam kemajuan ilmu pengetahuan.
Saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini,
oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, Januari 2018
Penulis
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
PERNYATAAN ..................................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ iv
SUMMARY ............................................................................................................ v
RINGKASAN ....................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
1. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 2
1.3 Hipotesis ....................................................................................................... 2
2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 3
2.1 Alelopati ....................................................................................................... 3
2.2 Mekanisme Pelepasan Senyawa Alelopati ................................................... 4
2.3 Potensi Alelopati pada Daun Mangga .......................................................... 5
2.4 Gulma Krokot (Portulaca oleracea) ............................................................ 7
3. BAHAN DAN METODE ................................................................................... 9
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................ 9
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................. 9
3.3 Perancangan Penelitian ................................................................................. 9
3.4 Pelaksanaan Penelitan ................................................................................. 10
3.5 Pengamatan ................................................................................................. 12
3.6 Analisis Data............................................................................................... 13
4. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 14
4.1 Hasil ............................................................................................................ 14
4.2 Pembahasan ................................................................................................ 28
5. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 33
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 33
5.2 Saran ........................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 34
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Halaman
1. Daun Mangga Kweni .......................................................................................... 7
2. Gulma Krokot ..................................................................................................... 8
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Halaman
1. Skoring tingkat keracunan................................................................................. 12
2. Rerata panjang gulma akibat perlakuan waktu aplikasi dan konsentrasi ekstrak
daun mangga ..................................................................................................... 14
3. Interaksi perlakuan umur krokot dengan konsentrasi ekstrak daun mangga pada
rerata panjang akar (cm) 2 hsa .......................................................................... 15
4. Interaksi perlakuan umur krokot dengan konsentrasi ekstrak daun mangga pada
rerata panjang akar (cm) 3 hsa .......................................................................... 16
5. Rerata panjang akar akibat perlakuan waktu aplikasi dan konsentrasi ekstrak
daun mangga 4, 5, 6 hsa ................................................................................... 17
6. Rerata jumlah daun akibat perlakuan waktu aplikasi dan konsentrasi ekstrak
daun mangga 2, 3, 4 hsa ................................................................................... 18
7. Interaksi perlakuan umur krokot dengan konsentrasi ekstrak daun mangga pada
rerata jumlah daun (helai) 5 hsa ....................................................................... 19
8. Interaksi perlakuan umur krokot dengan konsentrasi ekstrak daun mangga pada
rerata jumlah daun (helai) 6 hsa ....................................................................... 20
9. Rerata jumlah bunga akibat perlakuan waktu aplikasi dan konsentrasi ekstrak
daun mangga ..................................................................................................... 21
10. Rerata berat segar akibat perlakuan waktu aplikasi dan konsentrasi ekstrak
daun mangga 2, 3, 4 hsa .................................................................................. 22
11. Interaksi perlakuan umur krokot dengan konsentrasi ekstrak daun mangga
pada rerata berat segar (g tan-1
) 5 hsa.............................................................. 22
12. Interaksi perlakuan umur krokot dengan konsentrasi ekstrak daun mangga
pada rerata berat segar 6 hsa ........................................................................... 23
13. Rerata berat kering akibat perlakuan waktu aplikasi dan konsentrasi ekstrak
daun mangga 2, 3, 4 hsa .................................................................................. 24
14. Interaksi perlakuan umur krokot dengan konsentrasi ekstrak daun mangga
pada rerata berat kering (g tan-1
) 5 hsa ............................................................ 25
15. Interaksi perlakuan umur krokot dengan konsentrasi ekstrak daun mangga
pada rerata berat kering (g tan-1
) 6 hsa ............................................................ 25
16. Tingkat keracunan gulma krokot terhadap ekstrak daun mangga kweni pada 2
mst ................................................................................................................... 26
17. Tingkat keracunan gulma krokot terhadap ekstrak daun mangga kweni pada 4
mst ................................................................................................................... 27
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Teks Halaman
1. Perhitungan Kebutuhan Ekstrak Daun Mangga ................................................ 36
2. Denah Lahan Percobaan Gulma Krokot ........................................................... 37
3. Denah Pengambilan Sampel Gulma Krokot ..................................................... 38
4. Hasil Analisa Ragam Panjang Gulma ............................................................... 39
5. Hasil Analisa Ragam Panjang Akar .................................................................. 41
6. Hasil Analisa Ragam Jumlah Daun .................................................................. 43
7. Hasil Analisa Ragam Jumlah Bunga ................................................................. 45
8. Hasil Analisa Ragam Berat Segar ..................................................................... 47
9. Hasil Analisa Ragam Berat Kering ................................................................... 49
10. Dokumentasi ................................................................................................... 51