Post on 03-Feb-2022
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LAYANAN
RADIO STREAMING
(STUDI KASUS: CITRAWEB NUSA INFOMEDIA
(CITRANET) SEBAGAI PERUSAHAAN PENYEDIA JASA
LIVE STREAMING STASIUN RADIO)
SKRIPSI
Febrianto Arif Wibowo
05 / 183444 / SP / 20854
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada Jogjakarta
2010
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini, persaingan dalam bisnis media terasa semakin kompetitif, tak
terkecuali bisnis media radio. Sebuah stasiun radio dituntut untuk dapat
menciptakan sebuah program yang bagus dan dapat memberikan pelayanan
kualitas infrastruktrur yang baik serta memadai agar tidak ditinggalkan
pendengarnya bahkan dapat menambah pendengar baru. Penetrasi perkembangan
bidang teknologi informasi tersebut memang terjadi tidak lama dalam kurun
waktu terakhir, perkembangan ini pun tercatat sebagai sesuatu yang sangat
fenomenal.
Tidak hanya dunia radio, salah satu media yang perkembangannya sangat
fenomenal adalah media baru internet. Semenjak diperkenalkan pertama kalinya
kepada publik pada tahun 90-an, internet berhasil menyita perhatian banyak pihak.
Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan jumlah penggunanya yang meningkat secara
pesat dari tahun ke tahun. Kompas menyebutkan, pada akhir September 1999,
jumlah seluruh pengguna internet di dunia diperkirakan mencapai angka 201 juta
orang yang tersebar di 75 negara secara langsung dan 146 negara secara tak
langsung.1
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dihadirkan oleh internet,
media baru ini seolah terus memborbardir setiap sisi kehidupan masyarakat. Bagi
sebagian orang media baru ini telah menjelma menjadi salah satu komoditi utama
dalam kehidupan mereka. Internet sebagai media teknologi informasi telah
membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru,
dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Berkembangnya teknologi
komunikasi dan informasi (information and communication technology) selama
dekade terakhir membawa tren baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya
1 Menghitung konsumen Indonesia di Internet, Kompas (Jakarta, Senin 20 September 1999, no. 084, tahun ke-35, hal. 19, kol. 1)
2
beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi
komunikasi massa tradisional.
Pada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut
sebagai konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting. Di
ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi yang
disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih
informasi yang sesuai dengan selera mereka. Menurut Anang Hermawan dalam
http://abunavis.wordpress.com/, tidak kalah serius, konvergensi media
memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan,
distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual,
audio, data dan sebagainya.2 Konvergensi media yang merupakan hal yang identik
dengan digitalisasi ini dapat membuat kompetisi dalam bidang media menjadi
lebih ketat dan terbuka.
Singkatnya, secara harfiah, konvergensi dapat diartikan sebagai pertemuan
dua hal yang berbeda pada satu titik. Maka, konvergensi media dapat
didefinisikan sebagai aliran informasi, yang bisa dilakukan melalui berbagai
platform media. Mulai dari versi cetak, elektronik (radio dan televisi), atau
internet (cybermedia). Dewasa ini kecanggihan yang dihadirkan oleh internet
telah memberikan dampak yang positif, tak terkecuali bagi perkembangan dunia
radio. Internet dan radio berkonvergensi membentuk suatu fenomena baru yang
menjadi sebuah bidang usaha baru dalam dunia penyiaran. Fenomena baru
tersebut dikenal sebagai Radio Streaming atau Online Radio, dimana ini
merupakan cara baru mendengarkan radio via internet tanpa memerlukan antena
radio yang lebih dikenal masyarakat sebelumnya. Streaming adalah Proses
penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan
pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya.3
Streaming memiliki banyak jenis, namun jika dilihat dari karakteristik radio yang
hanya bisa menghasilkan suara sebagai output yang dihasilkan, maka radio
termasuk dalam ragam audio streaming yang istilahnya digunakan untuk
2 http://abunavis.wordpress.com/2007/12/09/tantangan-masa-depan-konvergensi-media/. 3 http://www.total.or.id/info.php?kk=Streaming.
3
mendengarkan siaran secara live melalui Internet.4 Audio streaming ini juga dapat
kita sebut dengan radio streaming yang dalam cara penggunaanya kita dapat
mendengarkannya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus.
Penyiaran radio streaming saat ini perkembangannya sangat pesat. Dari
mulai amatir sampai kalangan radio profesional mampu membuat internet radio.
Radio streaming mulai muncul tahun 1993, saat sebuah stasiun radio dibangun
Carl Malamund, profesor tamu di laboratorium media di Massachusets Institute of
Technology dan pendiri internet software consortium.5 Setelah jasa Carl dicium
para pegiat komunikasi massa, sebuah radio di Amerika Serikat yaitu 89.3 FM
Chapell Hill mengumumkan diri sebagai radio online pertama. Voice Of America
mengklaim sebagai pelopor organisasi siaran berita lewat internet pada 1994.6 Di
Indonesia sendiri radio streaming mulai marak pada tahun 1998, dan tidak hanya
kalangan radio swasta yang ikut dalam siaran online ini melainkan juga radio
komunitas yang ikut dalam menjajal siaran online ini.7
Maraknya penyiaran lewat internet dan masa depan yang menjanjikan dari
radio streaming membuat salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
teknologi informasi di Yogyakarta menciptakan sebuah produk yang berhubungan
dengan penyiaran berbasis streaming. Perusahaan tersebut adalah Citraweb Nusa
Infomedia atau lebih dikenal dengan nama Citranet, dimana perusahaan ini
bergerak dibidang pelayanan jasa koneksi broadband internet yang memiliki ijin
operasional di seluruh Indonesia.8 Citranet menelurkan sebuah produk yang
berhubungan dengan dunia penyiaran radio, produk tersebut bernama
Jogjastreamers. Jogjastreamers sendiri adalah salah satu dari situs penyedia jasa
multimedia live streaming untuk stasiun radio. Setiap radio tersebut memiliki
berbagai macam format siaran mulai contemporary hits radio, news, dangdut,
budaya jawa, oldies music dan lain sebagainya.9 Jogjastreamers berdiri pada tahun
2007 sebagai salah satu produk dari Citranet yang saat ini sudah memiliki
4 Ibid. 5 http://www.pikiran-rakyat.com/prpint.php?mib=beritadetail&id=12714. 6 Ibid. 7 Ibid. 8 http://www.citra.net.id/halaman_detail.php?id=6. 9 http://cahpamulang.blogspot.com/2008/08/jogjastreamerscom-radio-internet.html.
4
berbagai macam layanan internet dari mulai infrastruktur sampai dengan konten.
Dengan banyaknya komunitas pelajar, mahasiswa dan eksekutif muda yang
pernah belajar dan berkarya di kota Yogyakarta tentunya rindu akan situasi kota
Yogyakarta. Kehadiran layanan Jogjastreamers ini menjadi obat penawar rasa
rindu bagi semua orang yang pernah tinggal di Yogyakarta dan ingin mengetahui
kondisi kota Yogyakarta melalui live streaming radio yang bisa diakses melalui
jalur internet.10
Sebagai media yang termasuk fenomena baru, Citraweb Nusa Infomedia
dengan divisi Jogjastreamersnya sadar betul bahwa radio streaming belum dapat
diterima sepenuhnya oleh masyarakat, bahkan sebagian masyarakat masih banyak
yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan radio streaming tersebut.
Berangkat dari hal tersebut, Jogjastreamers merasa dibutuhkannya sebuah
kegiatan komunikasi pemasaran yang tepat dan dapat menghindarkan perusahaan
dari kerugian yang disebabkan oleh kegiatan promosi yang tidak efektif dan
efisien. Pemahaman mendalam mengenai konsep strategi komunikasi pemasaran
dirasa sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan kedepannya, karena
dengan begitu staf marketing perusahaan dapat merencanakan langkah-langkah
pemasaran yang tepat sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Dari penjelasan diatas dapat kita lihat bahwa kegiatan komunikasi
pemasaran adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh Citraweb
Nusa Infomedia, dimana kegiatan pemasaran tersebut menggunakan teknik-teknik
komunikasi yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada orang banyak
dengan harapan agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan
pendapatan (laba) sebagai hasil penambahan penggunaan jasa atau pembelian
produk yang ditawarkan. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi
yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran guna meraih segmentasi
yang lebih luas. Radio streaming memiliki basis internet sebagai bahan baku
dasarnya, sehingga dalam upaya pemasaran radio streaming ini, kegiatan
electronic marketing atau yang lebih kita kenal dengan sebutan e-marketing juga
10 Ibid.
5
harus dikedepankan mengingat pasar dari radio streaming pasti adalah pengguna
dari fasilitas internet itu sendiri.
Penelitian ini dirasa menarik untuk dilakukan karena fenomena ini
merupakan fenomena yang baru. Oleh karena itu penelitian seputar bidang ini
terbilang masih minim. Fenomena radio streaming sendiri menarik karena
merupakan konvergensi dua media yaitu radio yang mengandalkan medium
gelombang udara dengan jangkauan terbatas dan media internet yang
mengandalkan jaringan global. Perihal sebuah perusahaan teknologi informasi
yang merangkul radio-radio untuk bergabung dalam satu tempat (dalam hal ini
fasilitas streaming) dirasakan oleh peneliti sebagai sesuatu yang jarang terjadi di
Indonesia. Padahal sebuah stasiun radio seharusnya bisa membuat sebuah line
streaming mandiri yang bisa dimuat dalam websitenya, tetapi mereka lebih
memilih untuk menggabungkan diri pada Jogjastreamers. Oleh karena itu
diharapkan melalui penelitian ini akan menghasilkan pengetahuan baru untuk
dijadikan bahan pembelajaran seputar radio streaming di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti mencoba
menjawab suatu permasalahan, yaitu: “Bagaimana strategi komunikasi pemasaran
layanan radio streaming Citraweb Nusa Infomedia sebagai perusahaan penyedia
jasa live streaming stasiun radio?”
C. OBJEK PENELITIAN
Objek dalam penelitian ini adalah Citraweb Nusa Infomedia dan penelitian
akan terfokus pada bagian marketing terutama kegiatan pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
6
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui
bagaimana strategi komunikasi pemasaran layanan radio streaming Citraweb
Nusa Infomedia sebagai perusahaan penyedia jasa live streaming stasiun radio.
E. KERANGKA PEMIKIRAN
1. RADIO STREAMING
1.1. Pengertian Radio Streaming
Teknologi informasi yang semakin canggih pada zaman sekarang ini
membuat orang lebih dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam bidang apapun.
Dunia penyiaran radio yang pada awalnya terbelenggu oleh keterbatasan kapasitas
ruang lingkup penyiaran yang hanya terpatok pada daerah lokal saja, kini dapat
keluar dari belenggu tersebut dan dapat melakukan kegiatan penyiarannya dengan
kapasitas yang jauh lebih besar yang meliputi seluruh dunia. Fenomena yang
dihasilkan oleh sebuah kecanggihan bidang teknologi informasi ini bernama
Radio Online atau yang biasa kita sebut dengan Radio Streaming. Radio
Streaming merupakan konvergensi antara dua media yaitu media radio dan media
internet, hanya perbedaannya setelah menggunakan teknologi streaming, radio
yang tadinya membutuhkan pemancar untuk melakukan kegiatan penyiarannya
kini tidak membutuhkan lagi alat pemancar tersebut dan cukup menggunakan
saluran kabel internet yang metode pengiriman suaranya disampaikan melalui
sinyal audio yang langsung dapat ditangkap komputer.11
Streaming
Streaming merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen
yang saling mendukung dan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan
distribusi data audio, video, dan multimedia secara real-time melalui Internet.
Streaming ini merupakan teknologi yang sangat penting dalam dunia penyiaran
online karena sebagian pengguna internet di seluruh dunia tidak memiliki
kapasitas akses yang cepat dan cukup besar untuk mendownload multimedia file
11 http://www.live-radio.net/streams.shtml
7
dengan cepat. Streaming ini merupakan media yang dapat melakukan pengiriman
media digital (berupa video, suara dan data) agar bisa diterima secara terus-
menerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima
serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien.12 Streaming
suara sering juga disebut sebagai streaming media, dan streaming ini merupakan
sebuah teknik untuk mentransfer data seperti yang dapat diolah menjadi stabil dan
terus mengalir.13 Jadi dapat dikatakan bahwa teknologi streaming adalah proses
penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan
pengguna mengakses data secara terus menerus melalui internet.14
Radio
Radio adalah audio, sehingga suara adalah ciri khas yang dimiliki oleh
media radio. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal
dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat
ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan
medium pengangkut (seperti molekul udara).15 Dan jika terdapat suara ataupun
bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara, kemudian diperdengarkan
kembali kepada khalayak dengan menggunakan sebuah alat pemutar, maka suara
ataupun bunyi yang diperdengarkan kepada khalayak tadi melalui stasiun
pemancar radio akan dikatakan sebagai media yang disebut radio.16 Jadi, radio
bisa kita katakan sebagai suatu pesan yang dikemas dalam bentuk suara atau
bunyi yang disampaikan kepada khalayak banyak melalui gelombang
elektromagnetik.
Karena pemancar tidak dibutuhkan lagi dalam kegiatan penyiaran online
berbasis teknologi streaming, maka dalam radio streaming pesan yang dikemas
dalam bentuk suara atau bunyi tersebut tidak lagi membutuhkan gelombang
elektromagnetik dalam penyampaiannya. Melalui penjelasan diatas dapat kita
12 http://www.total.or.id/info.php?kk=Hypertext%20Transfer%20Protocol 13 http://www.webopedia.com/TERM/S/streaming.html 14 http://www.total.or.id/info.php?kk=Streaming. 15 http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radio&action=edit"> 16 Waldopo. 2008. Pemanfaatan Media Audio dan Radio Untuk Pembelajaran. Jakarta. hal.5
8
simpulkan bahwa radio streaming adalah suatu pesan yang dikemas dalam bentuk
suara atau bunyi yang disampaikan kepada khalayak banyak melalui suatu sistem
yang terdiri dari komponen-komponen yang saling mendukung dan merupakan
sebuah teknologi yang memungkinkan distribusi data audio secara real-time
secara berkelanjutan dan terus menerus melalui Internet.
1.2. Cara radio streaming bekerja17
Radio streaming termasuk dalam jenis audio streaming yang merupakan
sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna internet mendengarkan musik dan
file suara jenis lainnya secara real time melalui internet. Sejak 1995, saat RealPlayer
menjadi player streaming yang pertama kali disebarluaskan di dunia, dunia suara
real-time di Internet hanya berjarak se-klik mouse saja. Player streaming tersebut
telah mampu mengirimkan suara berkualitas bagus, bahkan dengan koneksi
rendah sekalipun. Isinya pun menarik, dengan banyaknya situs yang menawarkan
berbagai macam konten dengan modus siaran langsung. File untuk streaming
audio disimpan pada server web khusus. Saat pengguna mengklik link file tersebut
untuk mulai memainkannya, player streaming pengguna mulai tersambung
beberapa detik dari seluruh bagian file tersebut pada sebuah area dari memori
yang disebut buffer. Saat buffer telah penuh, maka data dikirimkan ke player
sebagai bagian dari software streaming dan pengguna akan mulai mendengarkan
suara dari file tersebut. Sementara itu, software tetap melakukan sambungan
koneksi data ke dalam buffer. Proses sambungannya sambil memainkan suara ini
yang memungkinkan teknologi streaming memainkan file suara dengan segera,
hampir tanpa hambatan. Pada kebanyakan kasus, koneksi Internet yang buruk atau
masalah koneksi lainnya, seperti adanya statik pada jalur telepon pengguna dapat
mengganggu proses streaming tersebut. Akibatnya, buffer dapat saja menjadi
kosong dan suara berhenti di tengah jalan, sampai data selanjutnya datang dan
mengisi buffer tersebut.
Kunci dari teknologi audio streaming ini adalah kompresi file.
Kebanyakan file musik terlalu besar untuk dapat dikecilkan agar masuk dalam
17 http://esrt2000.50megs.com/cara_streaming_audio_bekerja__st.htm.
9
pipeline modem yang sempit, dimana kebanyakan pemakai Internet masih
menggunakan modem untuk melakukan koneksi. Kompresi menghilangkan
bagian dari sinyal audio asli yang tidak dapat didengar (perceive) oleh manusia--
sebuah proses yang disebut perceptual encoding ini akan menciptakan sebuah file
yang cukup kecil untuk didapat melalui sebuah modem, tetapi suaranya masih
seperti aslinya. Pencinta musik yang memiliki pendengaran yang tajam dapat
mengetahui perbedaan tersebut. File audio dengan tingkat kompresi yang tinggi
akan kehilangan ketajaman suaranya dan kadang-kadang terdapat suara buruk di
dalamnya, mirip dengan suara "kresek-kresek" kalau kita mendengarkan radio
pada frekuensi yang kurang tepat. Tetapi teknologi kompresi terbaru dikenal
sebagai codecs (compression decompression) yang memiliki kemampuan
streaming yang lebih baik. Dalam dunia audio streaming, waktu adalah
segalanya dan server streaming akan menyakinkan bahwa pengguna akan
mendapatkan file audio yang tepat dan pada waktu yang cepat.
2. STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
2.1. Definisi Komunikasi Pemasaran
Dalam komunikasi pemasaran terdapat dua unsur pokok, yaitu komunikasi
dan pemasaran. Dalam proses kegiatan pemasaran, komunikasi menjadi aspek
yang sangat penting. Schultz dalam Knapp E. Duane berpendapat, pemasaran di
era 1990-an adalah komunikasi dan komunikasi adalah pemasaran, keduanya
tidak terpisahkan.18
Menurut Weaver, Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana
pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.19 Sedangkan
pemasaran sendiri Menurut Philip Kotler dan Amstrong adalah sebagai suatu
proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal
balik produk dan nilai dengan orang lain.20 W. Stanton juga berpendapat
pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
18 Knapp E. Duane. 2000. The Brand Mindset. McGraw Hill. hal. 4 19 http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/ 20 http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
10
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.21
Dari penjelasan diatas kita dapat lihat bahwa komunikasi pemasaran
adalah suatu proses penawaran produk atau jasa kepada individu atau kelompok
agar terpengaruh untuk memilih produk atau jasa yang kita tawarkan melalui
proses sosial dan managerial yang membuat individu atau kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk
komunikasi yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih
segmentasi yang lebih luas.22
2.1.1. Strategi Komunikasi Pemasaran Elektronik
Seperti yang dijelaskan pada uraian latar belakang masalah diatas,
fenomena internet sebagai media baru di dunia telah banyak mengubah gaya
hidup masyarakat dunia, tak terkecuali di bidang pemasaran. Dewasa ini dalam
bidang pemasaran kita telah mengenal fenomena baru yang bernama pemasaran
elektronik atau yang lebih kita kenal dengan nama e-marketing yang merupakan
kepanjangan dari electronic marketing. Menurut Lennart Svanberg yang
merupakan Presiden dari World Association of Internet Marketers, semakin
banyak perusahaan akan ‘go internet‘, dan tidak akan ada perusahaan yg tidak ‘go
internet‘ bila mereka tidak ingin punah (walau ini bukan jaminan kalau mereka
tidak mengetahui kekuatan dari strategi pemasaran di dunia online).23 Sebenarnya
biaya yang dibutuhkan untuk melakukan e-marketing tidak terlalu banyak.
Banyak perusahaan termasuk di Indonesia sebenarnya mampu dan memiliki
budget untuk melakukan itu, namun mereka tidak kompeten untuk melakukan itu.
Dewasa ini dengan meledaknya pertumbuhan internet, dunia bisa menjadi pasar,
yaitu pasar dimana sekelompok konsumen dapat dijumpai secara online. Banyak
dari prinsip, teknik, dan taktik dari e-marketing berakar dari strategi pemasaran
umum namun dengan implementasi yg berbeda.
21 Ibid. 22 Terence A. Shimp. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid 1&2. Jakarta. hal 127. 23 http://seokita.com/index.php/2007/07/07/emarketing-mengapa/.
11
Dengan demikian, seharusnya e-marketing perlu dimasukkan ke dalam
bagian dari marketing mix dari setiap perusahaan.24 Intinya marketing
didefinisikan sebagai kombinasi dari prinsip pemasaran umum dan metode
pemasaran interaktif yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan
online. Oleh karena itu para professional pemasaran umum perlu mendapatkan
pelatihan tambahan untuk bisa memenuhi dan mengerti kebutuhan dari pelanggan
online sehingga mampu menjadi e-marketer yang berkompeten.
Dalam hal ini harus dibedakan bahwa e-marketing itu harus dilakukan
oleh orang-orang marketing yang mengerti pemasaran umum jadi bukan
dilakukan oleh orang-orang dari departemen IT atau dari departemen
pengembangan web. Jadi, para pelaku pemasaran yang melakukan kegiatan
komunikasi pemasaran harus mengomandani webmaster.
2.2. Model Komunikasi Pemasaran
Kegiatan komunikasi yang efektif sangatlah dibutuhkan dalam melakukan
proses komunikasi pemasaran. Para pelaku pemasaran dituntut cermat dalam
melakukan langkah-langkah yang berhubungan dengan penawaran produk atau
jasanya. Ada sembilan unsur komunikasi, yaitu dua unsur melambangkan pihak-
pihak utama dalam suatu komunikasi (pengirim dan penerima), dua unsur
melambangkan alat komunikasi utama (pesan dan media), empat unsur
melambangkan fungsi komunikasi utama (penggunaan kode/encoding, penafsiran
kode/decoding, tanggapan/response, dan umpan balik/feedback).25
Secara garis besar, model komunikasi pemasaran dapat dijelaskan pada
gambar dibawah ini.
24 Ibid. 25 Bilson Simamora. 2001. Memenangkan pasar dengan pemasaran efektif dan Profitabel. Jakarta. hal. 285
12
Gambar 1. Model Komunikasi Pemasaran (Fandy Tjiptono)26
2.3. Perencanaan Komunikasi Pemasaran
Dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran, pelaku pemasaran
tersebut harus memiliki rencana yang baik agar kegiatan komunikasi
pemasarannya berjalan dengan lancar dan hanya sedikit mengalami hambatan.
Kegiatan komunikasi pemasaran tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan, harus
ada koridor khusus agar kegiatan tersebut tidak keluar trek dan tidak tepat sasaran.
De Lozier merumuskan strategi komunikasi pemasaran menjadi 5 lima
bagian penting27, diantaranya adalah:
1. Menilai atau mengukur peluang komunikasi pemasaran
2. Menganalisa sumber daya komunikasi pemasaran yang ada
3. Menentukan tujuan komunikasi pemasaran
4. Mengembangkan dan mengevaluasi strategi alternatif
5. Menetapkan tugas-tugas utama komunikasi pemasaran.
26 Fandy Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta. hal. 219 27 M. Wayne De Lozier. 1976. The Marketing Communications Process. Tokyo
Gagasan Pemahaman
MEDIA
PENERIMA ENCODE ENCODE PENGIRIM PESAN
FEED-BACK
DECODE DECODE
Response Pemahaman
GANGGUAN
Gangguan fisik Masalah semantik Perbedaan budaya Ketiadaan Feedback Efek Status
13
2.4. Bauran Komunikasi Pemasaran + E-Marketing
2.4.1. Bauran Komunikasi Pemasaran Umum
Setelah perencanaan strategi komunikasi pemasaran dari sebuah
perusahaan terbentuk dengan baik, perusahaan akan menentukan langkah
selanjutnya dalam meneruskan proses komunikasi pemasarannya. Salah satu
konsep utama dalam usaha melakukan komunikasi pemasaran adalah kebijakan
strategis dalam menentukan bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan
kombinasi dari beberapa variabel agar produk atau jasa yang dipasarkan oleh
sebuah perusahaan menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan yang telah
direncanakan dalam perencanaan strategi komunikasi pemasaran. Sistem bauran
pemasaran ini digunakan oleh perusahaan untuk menjangkau konsumen sebagai
target sasarnya. Perusahaan harus dapat menetapkan bauran pemasaran dengan
tepat pada segmen pasar agar tingkat penjualan dan tingkat konsumsi konsumen
dapat tercapai.
Penggunaan kebijakan bauran pemasaran oleh perusahaan harus
disesuaikan dengan kondisi yang ada. Variabel-variabel dalam bauran pemasaran
pun perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan agar perusahaan dapat melakukan
tugas pemasaran seefektif mungkin, sehingga perusahaan tidak hanya sekedar
memilih kombinasi yang terbaik saja, tetapi juga harus mengkoordinasikan
berbagai macam elemen dari variable bauran pemasaran tersebut untuk
melaksanakan kebijakan dan program pemasaran secara tepat.
Bauran pemasaran memiliki formula empat konsep dasar atau yang biasa
kita kenal dengan sebutan 4P. Konsep 4P tersebut terdiri dari:28
Product (produk)
Price (harga)
Place (tempat)
Promotion (promosi)
28Fuad Arieph dan Hermawan Kertajaya. 2005. Perjuangan nasionalis yang religius: detik-detik menuju kursi walikota Samarinda periode 2005-2010. Jakarta. hal. 161
14
Komunikasi pemasaran mengenai 4P ini kemudian dijabarkan lagi menjadi
beberapa konsep yang menjadi konsep dasar dari strategi promosi setiap
perusahaan:29
1. Periklanan.
2. Promosi Penjualan.
3. Hubungan Masyarakat.
4. Penjualan Personal.
5. Pemasaran Langsung.
2.4.2. E-Marketing
Seperti telah disinggung diatas bahwa dalam menghadapi era globalisasi
pada zaman sekarang ini dengan semakin berkembangnya era teknologi informasi,
maka kegiatan pemasaran elektronik perlu dimasukan dalam kegiatan bauran
pemasaran. Formula dasar bauran komunikasi pemasaran yang mengusung rumus
4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi)
dalam menjalani era teknologi informasi ini perlu dikombinasikan dengan
kegiatan pemasaran elektronik (e-marketing).
Electronic marketing (e-marketing) biasa juga disebut dengan internet
marketing (i-marketing), atau juga bisa juga disebut pemasaran online merupakan
suatu kegiatan pemasaran dari produk atau jasa melalui internet.30 Sedangkan
Dave Chaffey dalam Schwede mengemukakan “applying digital technologies
which from online channels (web, e-mail, database) to contribute to marketing
activities aimed at achieving profitable acquisition and retention of customers
through improving the customers knowledge, then delivering integrated targeted
communications and online services that match their individual needs.”31 Hal ini
mengartikan bahwa internet telah membawa banyak manfaat untuk pemasaran
melalui teknologi digital dan mempermudah distribusi informasi kepada
29 http://kuliah.dagdigdug.com/2008/04/22/komunikasi-pemasaran-menyongsong-abad-xxi/. 30 http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_marketing 31 Mike Schewede. 2005. The Structure of the e-marketing mix (in English sprache). Switzerland: hal.5
15
konsumen sehingga konsumen mendapatkan informasi sesuai yang mereka
butuhkan.
E-marketing merupakan gabungan dari teknologi komunikasi modern dan
prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. Di mata publik mungkin
hanya image sebuah produk atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dan
aktifitas pemasaran yang berkaitan langsung dengan konsumen adalah komponen
yang paling banyak membentuk image tersebut, maka dari itu e-marketing sebuah
perusahaan harus dibangun dengan hati-hati. E-marketing melingkupi seluruh
aktifitas bisnis melalui world wide web dengan tujuan menarik peluang bisnis
baru, mempertahankan pelanggan dan membangun indentitas brand. E-marketing
termasuk juga perencanaan marketing dengan konteks e-bussiness. Sehingga
tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaan e-marketing dicapai melalui
ilmu pemasaran tradisional dan teknik perencanaan dengan mengadaptasi media
digital, lalu menggabungkannya menjadi teknik komunikasi pemasaran digital
yang baru.
Secara garis besar, model komunikasi pemasaran dari e-marketing sendiri
dapat digambarkan menjadi:
16
Gambar 2. Model Komunikasi Pemasaran Internet (Hans Riemer)32
Menurut Nieschlag, e-marketing memiliki karakteristik yang kuat untuk
dilakukan oleh perusahaan, karakteristik dari e-marketing adalah:33
1. Interaktif, e-marketing bersifat interaktif, sehingga bisa langsung
mendapatkan respons dari target sasar.
2. Multimediatility, e-marketing bisa dibuat secara menarik dengan gambar
yang bagus, teks, perpaduan suara, atau bahkan film.
3. Hypermediatylity, e-marketing bisa diakses oleh siapa saja sehingga tidak
tergantung struktur linear yang membatasinya.
4. Worldwide availability, e-marketing memiliki jangkauan yang sangat luas
sampai ke seluruh penjuru dunia.
Selain 4 karakteristik e-marketing tersebut, menurut Altobeli dan Sanders e-
marketing memiliki karakteristik tambahan yaitu:34
32 http://www.market-vantage.com/about/methodology.htm 33 Robert CF. Nieschlag, Erwin Dichtl, Hans Horschgen. 2002. Marketing 19. Berlin: hal 1132-1134
17
Memiliki integrasi komunikasi dalam bertransaksi
Dapat dikontrol (control) dan diperbaharui (update)
Menurut Schwede e-marketing sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah
perusahaan karena e-marketing memiliki tiga kekuatan yang dapat menjadikan
kegiatan komunikasi pemasaran menjadi sangat efektif. Tiga kekuatan e-
marketing tersebut adalah:35
1. Keuntungan dalam hal biaya pemasaran (cost advantage). Perusahaan
tidak perlu mengeluarkan biaya yang relatif besar karena sistem online ini
memang mudah untuk dibuat dan dioperasikan.
2. Kekuatan efek yang dihasilkan (effect advantage). Karena dimuat
dalam world wide web, e-marketing ini memiliki efek yang sangat
menguntungkan. Informasi yang ingin disampaikan perusahaan atas
sebuah produk atau jasa bisa dilihat dan tersampaikan pada siapapun,
dimanapun, dan kapanpun di seluruh dunia.
3. Tingkat fleksibilitas yang tinggi (flexibility advantage). E-marketing
dapat dikontrol dan diperbaharui, sehingga ini menjadikan salah satu
kekuatan yang dimiliki oleh e-marketing.
3. Strategi Pemasaran Untuk Perusahaan Jasa
3.1. Pengertian Jasa
Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita seringkali mendengar kata jasa.
Kata jasa ini mengacu pada pelayanan yang diberikan oleh seseorang atau
perusahaan untuk pihak lain. Jasa merupakan sebuah produk, namun jasa adalah
sebuah produk yang tak berwujud (intangible), namun dalam pemasarannya, baik
produk berwujud (tangible) maupun produk tak berwujud (intangible) pada
dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan serta
keinginan dari konsumen. Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam
Bambang Sarwiji, jasa adalah bentuk yang terdiri dari aktifitas, manfaat, atau
kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak memiliki perpindahan 34 Claudia Altobeli Fantapie & Matthias Sanders. 2001. Internet Branding: Marketing und Markenfuhrung im Internet. Stutgart: hal. 25 35 Mike Schwede. Op.cit. hal.10
18
kepemilikan.36 Sedangkan menurut Basu Swastha jasa adalah barang yang tidak
ketara (intangible product) yang dibeli dan dijual di pasar melalui suatu transaksi
pertukaran yang saling memuaskan.37
Dari penjelasan jasa diatas, kita dapat melihat bahwa jasa merupakan
suatu kegiatan tentang manfaat yang ditawarkan dari suatu pihak kepada pihak
lain, yang pada hakikatnya tidak berwujud dan memiliki nilai bagi pembeli karena
dapat memenuhi suatu kebutuhan tertentu.
3.2. Sifat dan Klasifikasi Jasa
Penawaran yang dilakukan kepada setiap perusahaan atau pasar mencakup
beberapa jasa layanan. Komponen jasa pelayanan ini dapat merupakan bagian
kecil ataupun bagian utama dari keseluruhan penawaran tersebut. Oleh karena itu,
penawaran yang dilakukan untuk suatu perusahaan berbeda-beda dan dapat
dibedakan menjadi beberapa kategori. Menurut Philip Kotler, penawaran dapat
dibedakan lima kategori:38
1. Hanya benda berwujud (A pure tangible goods)
Tawaran utama terdiri dari benda berwujud seperti sabun, pasta gigi, atau
garam. Tidak ada layanan pendamping untuk produk tersebut.
2. Benda berwujud dengan layanan pendamping (A tangible good with
accompanying service)
Tawaran terdiri dari benda berwujud didampingi oleh satu layanan atau
lebih. Misalnya mobil dan komputer, penjualan akan lebih tergantung pada
kualitas dan tersedianya layanan pelanggan yang mendampingi.
3. Hibrid (A Hybrid)
Tawaran terdiri dari bagian yang sama antara produk dan jasa. Contohnya
orang-orang menjadi pelanggan restoran karena makanan dan juga
layanannya.
36 Bambang Sarwiji. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta. hal. 307 37 Basu Swastha. 2000. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedelapan. Yogyakarta. hal. 318 38 Philip Kotler. 2005. Manajemen Pemasaran: edisi kesebelas. Jakarta. hal. 112
19
4. Layanan utama dengan sedikit produk dan layanan pendamping (A Major
service with accompanying minor goods and service)
Tawaran terdiri dari layanan utama dengan layanan utama atau produk
pendukung. Contohnya adalah penumpang penerbangan membeli jasa
transportasi. Perjalanan tersebut termasuk beberapa benda berwujud,
misalnya makanan dan minuman, tiket, dan majalah maskapai
penerbangan. Layanan tersebut membutuhkan modal intensif untuk
realisasinya, tetapi intinya adalah pelayanan jasa.
5. Layanan / jasa murni (A pure service)
Penawaran seluruhnya berupa layanan. Contohnya adalah jasa pengasuh
anak dan jasa pijit.
3.3. Strategi Pemasaran Jasa
Bisnis jasa merupakan bisnis yang sangat kompleks karena banyak elemen
yang mempengaruhinya, seperti sistem internal organisasi, lingkungan fisik,
kontak personal, iklan, tagihan, dan pembayaran, komentar dari mulut ke mulut,
dan sebagainya.39 Pemasaran jasa tidak hanya membutuhkan pemasaran keluar
atau kepada klien semata, tetapi juga pemasaran internal dan pemasaran interaktif.
Gambar 3. Tiga Jenis Pemasaran dalam dunia jasa40
39 Ngadiman. 2008. Marketing untuk Sekolah Menengah kejuruan Jilid 1. Jakarta. hal. 236 40 Ngadiman. Ibid. hal. 238
20
Gambar 4. Segitiga Jasa (penjabaran dari aspek penting pemasaran
dalam dunia jasa)41
F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti sadar bahwa dibutuhkan metode
penelitian yang baik dan sistematis agar dapat mencapai tujuan penelitian dan
mempermudah peneliti dalam melakukan proses penelitian. Maka dari itu dalam
kasus ini, peneliti memilih metode penelitian studi kasus. Studi kasus dipilih
karena melalui metode ini diharapkan dapat memberikan suatu gambaran
mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat khas dari suatu kasus.42 Penelitian
studi kasus ini dipusatkan pada bagian marketing divisi Jogjastreamers yang
bertujuan untuk memberi perhatian pada studi kasus secara intensif dan mendetail
tentang kegiatan, interaksi, dan kebijakan yang dilakukan oleh bagian marketing
divisi Jogjastreamers. Pemanfaatan metode studi kasus ini akan memberikan
kemudahan dan keuntungan apabila dalam melakukan penyelidikan terhadap
suatu kejadian kontemporer, peneliti hanya melakukan pengawasan dan
mengembangkannya dengan pokok pertanyaan kualitatif yaitu ”how” dan why”.
Studi kasus adalah suatu inkuri empiris yang menyelidiki fenomena di dalam
41 Ngadiman. Ibid. 42Muh.Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta. Hal 6.
21
konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak
tampak dengan tegas, dan dimana multi sumber bukti dimanfaatkan.43
Dengan menggunakan studi kasus diharapkan penelitian ini mampu
merinci mengenai suatu objek tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh
termasuk lingkungan dan kondisi objek yang mempengaruhinya dan berusaha
mencari hubungan antara faktor-faktor tersebut antara satu dengan yang lainnya.
Studi kasus kadang-kadang melibatkan peneliti dengan unit yang terkecil seperti
perusahaan / kelompok, kelompok masyarakat tertentu.44 Menurut Hilway,
metode penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara mendetail
mengenai seseorang / sekumpulan orang yang menjadi objek penelitian dan untuk
mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi
lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.45
2. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian studi kasus berasal dari enam sumber bukti, yaitu:
dokumen, rekaman arsip, wawancara, observasi langsung, observasi partisipatif,
dan perangkat fisik.46
1. Wawancara. Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data
melalui tanya jawab secara lisan. Wawancara dilakukan dalam
bentuk pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya oleh peneliti
ataupun pertanyaan yang keluar secara spontan pada saat proses
wawancara. Data yang diperoleh dari wawancara diharapkan
menjadi sumber data utama dalam penelitian.
2. Dokumentasi dan Rekaman Arsip. Dengan teknik pengumpulan
data ini diharapkan mendapatkan data sekunder berupa informasi
yang berkaitan dengan strategi komunikasi pemasaran
Jogjastreamers sebagai perusahaan jasa penyedia layanan radio
43 Robert K. Yin. 2003. Studi kasus: desain dan metode (edisi revisi) Jakarta. Hal 18. 44 Husein Umar. 1999. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta. Hal. 23 45 Arif Hadianto. 2005. Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Branding Surat Kabar. Jogjakarta. Hal. 33. 46 Robert K.Yin. Op.cit. hal 103
22
streaming di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Data
yang dikumpulkan dapat berwujud: laporan sementara, kertas
kerja, naskah dokumen, foto, dan proposal kerjasama.
3. Observasi Partisipatif. Merupakan suatu bentuk observasi khusus
dimana peneliti tidak hanya menjadi pengamat yang pasif,
melainkan juga mengambil berbagai peran dalam situasi tertentu
dan berpartisipasi dalam peristiwa-peristiwa yang akan diteliti.
4. Studi Pustaka. Untuk mengumpulkan data-data dan teori dalam
penelitian ini, maka peneliti memanfaatkan berbagai macam data
dan teori dari berbagai pustaka penunjang.
G. KERANGKA KONSEP
Keberhasilan suatu perusahaan dalam membangun sebuah kesuksesan
dapat dilihat dari kegiatan komunikasi pemasaran yang dijalankannya. Sebuah
perusahaan memerlukan kegiatan promosi yang pintar dan tepat sasaran agar
perusahaan tersebut terhindar dari kerugian akibat kegiatan promosi yang tidak
efektif. Perusahaan memerlukan rencana strategis dalam melakukan kegiatan
komunikasi pemasaran dan memiliki langkah yang jitu agar kegiatan komunikasi
pemasaran tersebut tidak terasa hambar dan menjadi sia-sia, sehingga perusahaan
akan mendapatkan penjualan dalam jumlah yang besar melampaui target yang
diharapkan dan dapat meningkatkan keuntungan yang telah diperoleh perusahaan.
Jika dilihat dari paparan kerangka pemikiran diatas batasan konsep yang
dijalankan peneliti dalam penelitian ini adalah konsep radio streaming, konsep
strategi komunikasi pemasaran, dan konsep strategi pemasaran jasa.
Berbicara tentang strategi, strategi dapat dipandang sebagai suatu seni dan
ilmu untuk menyelaraskan dan mengkoordinasikan sumber-sumber untuk
mencapai suatu tujuan. Secara harfiah strategi adalah pendekatan secara
keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan
eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.47 Sedangkan menurut
Gerry Johnson dan Kevan Scholes yang dikutip oleh Efendi Arianto dalam 47 http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi.
23
wordpress.com strategi diartikan sebagai arah dan cakupan jangka panjang
organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam
dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi
harapan pihak yang berkepentingan (stakeholder).48 Strategi dalam hal ini
mengacu pada kegiatan-kegiatan nyata yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
untuk mencapai hasil yang diharapkan. Henry Mintzberg juga mendefinisikan
strategi sebagai 5P, yaitu: strategi sebagai perspektif, strategi sebagai posisi,
strategi sebagai perencanaan, strategi sebagai pola kegiatan, dan strategi sebagai
“penipuan” (Ploy) yaitu muslihat rahasia.49
Komunikasi menurut Weaver adalah seluruh prosedur melalui mana
pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.50 Berarti
komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan antar individu atau
organisasi dengan pihak lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dan
pemasaran menurut W.Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem
yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga
sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa
memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.51 Jadi, konsep strategi
komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai sebuah upaya dalam
menyampaikan pesan atau informasi pada konsumen dan orang-orang yang
potensial menjadi konsumen dengan tujuan mempengaruhi benak dan perilaku
konsumen agar sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Konsep strategi
komunikasi pemasaran dalam penelitian ini akan mencoba untuk lebih banyak
mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan dalam bauran komunikasi
pemasaran melalui pemasaran elektronik atau kegiatan e-marketing yang
dilakukan oleh bagian marketing Citraweb Nusa Infomedia.
Jasa merupakan sebuah produk, namun jasa adalah sebuah produk yang
tak berwujud (intangible). jasa adalah bentuk yang terdiri dari aktifitas, manfaat,
atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak memiliki perpindahan
48 http://strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-strategi/. 49 Ibid. 50 http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/ 51 http://chinmi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli/.
24
kepemilikan.52 Jadi, jika dimasukan kedalam sebuah konsep, strategi pemasaran
jasa bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan penyampaian pesan atau informasi
kepada konsumen atau orang-orang yang potensial menjadi konsumen yang terdiri
dari aktifitas, manfaat, atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak memiliki perpindahan kepemilikan.
Sedangkan konsep radio streaming dalam penelitian ini mengarah pada
cara baru mendengarkan radio di era teknologi yang semakin canggih seperti
sekarang ini dimana pemancar radio yang tadinya dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan penyiaran dalam siaran radio kini menjadi tidak dibutuhkan lagi dan
cukup menggunakan saluran kabel internet yang metode pengiriman suaranya
disampaikan melalui sinyal audio yang langsung dapat ditangkap komputer untuk
mendengarkan siaran radio.53 Dan dalam penelitian ini peneliti melakukan analisa
terhadap setiap gejala dan kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh
Jogjastreamers sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam
penelitian ini.
52 Bambang Sarwiji. Op.Cit 53 http://www.live-radio.net/streams.shtml
25
BAB II
RADIO STREAMING SEBAGAI PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI KEPENYIARAN RADIO
Perkembangan teknologi dewasa ini telah membawa kita pada sebuah era
digital, dimana banyak sekali kegiatan yang kita lakukan melalui fasilitas
komputer. Perkembangan teknologi ini telah banyak mengubah kebiasaan orang
dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Sebut saja dalam berkirim surat,
dewasa ini seorang individu atau sebuah instansi tidak perlu lagi mengirim surat
melalui kantor pos atau jasa-jasa pengiriman lainnya karena dalam waktu yang
singkat perkembangan teknologi zaman sekarang ini telah dapat menjawab
permasalahan tersebut. Tersedianya fasilitas electronic mail atau yang biasa kita
sebut dengan e-mail dapat menjanjikan seseorang dapat mengirimkan suratnya
dalam waktu yang sangat singkat dengan kapasitas konten surat yang lebih
banyak.
Begitu pula dalam dunia kepenyiaran radio, perkembangan teknologi telah
mengubah kebiasaan orang untuk mendengarkan radio melalui pesawat radio atau
radio FM. Bahkan perkembangan teknologi tersebut telah meniadakan batas jarak
yang dimana siaran radio yang dahulu hanya bisa didengar dengan radius tertentu
atau hanya dapat didengar oleh kota dimana stasiun radio tersebut berada, kini
siaran radio itu dapat didengar dimanapun kita berada dan tidak harus berada satu
kota dengan keberadaan stasiun radio tersebut. Jarak bukan lagi menjadi masalah,
siaran radio dimanapun dapat kita dengarkan bahkan yang melewati batas lautan
atau bahkan batas benua.
Ya, dari ringkasan diatas kita dapat melihat bagaimana perkembangan
teknologi khususnya teknologi internet telah membawa dampak perubahan yang
sangat besar dalam kehidupan umat manusia. Internet telah mempermudah
segalanya bahkan tidak lagi ada batas untuk memperoleh suatu informasi. Dalam
dunia kepenyiaran radio kehadiran teknologi internet ini telah membawa dampak
26
yang sangat positif, dimana dewasa ini telah hadir teknologi yang bernama radio
streaming yang praktisnya teknologi ini memungkinkan kita untuk mendengarkan
siaran radio dari kota manapun dan belahan negara manapun melalui internet
tanpa memerlukan gelombang pemancar radio. Radio streaming telah
memberikan pengaruh yang besar pada industri kepenyiaran radio, dan dewasa ini
mau tidak mau sebuah stasiun radio harus memiliki sebuah fasilitas streaming
untuk dapat bersaing dengan radio lainnya.
2.1. Perkembangan Internet
Di dalam sejarah dunia, perkembangan internet di awali dengan
terbentuknya jaringan komputer pertama di Amerika Serikat yang diprakarsai oleh
sebuah lembaga yang bernama Advanced Research Project Agency Network
(ARPANET). Internet pertama kali berkembang pada tahun 1969 melalui Proyek
APRANET (Advanced Research Project Agency Network) ini. Ketika pertama
kali ditemukan, internet ini hanya digunakan untuk kepentingan akademik dan
militer di Amerika saja. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat
mendemonstrasikan bahwa dengan Hardware dan Software based Unix kita dapat
berkomunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan kabel telepon. Proyek
ARPANET inilah yang menjadi cikal bakal TCP/IP.54
Seiring dengan perkembangan zaman dan juga perkembangan waktu,
ketika menginjak tahun 1990-an, internet mulai digunakan secara meluas di
kalangan masyarakat umum. Pada tahun 1995, di dunia mulai dikenal sebuah
istilah yang dinamakan World Wide Web atau yang disebut dengan istilah Web.
Istilah Web ini sendiri muncul dan berfungsi untuk menggantikan FTP (teknologi
yang digunakan untuk melakukan proses pertukaran data).55 Dengan semakin
berkembangnya aplikasi WWW (World Wide Web), perkembangan Internet
Dunia pun semakin maju. Internet tidak lagi hanya menjadi monopoli militer dan
akademis semata, namun sudah meluas ke segala kalangan hingga sekarang.
54 http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet 55 http://www.litbang.depkes.go.id/tik/media/Pengantar_WWW.doc.
27
Dengan era modern yang semakin berkembang dari tahun ke tahun,
ekspansi besar-besaran internet pun dilakukan. Jarak antara bagian dunia yang
satu dan yang lain semakin menyempit. Kita dapat memperoleh informasi bahkan
lebih cepat daripada berita di televisi. Mudahnya memperoleh informasi dan
kemudahan mengakses internet ini membawa pengaruh yang luas bagi
perkembangan baik ilmu pengetahuan maupun peradaban.
Kemajuan yang pesat dibidang informasi ini juga sejalan dengan
perkembangan teknologi pendukungnya. Tampilan website yang dulunya hanya
sederhana saja, semakin lama menunjukkan perubahan. Website yang dahulu
hanya berbasis HTML kini semakin interaktif dan atraktif dengan dukungan
berbagai bahasa pemrogaman berbasis web yang dapat berinteraksi baik dengan
HTML. Berbagai program seperti PHP, ASP, VBNet, MySQL, Oracle dll ,
semuanya itu menjadi pelopor perkembangan Internet Dunia kearah yang lebih
baik.
Internet juga membawa dampak bagi perkembangan informasi dan
komunikasi. Untuk dapat mengakses sebuah berita, orang tidak perlu lagi
menunggu datangnya koran ke rumah mereka , karena sekarang ada e-paper yang
bisa langsung diakses lewat internet. Bahkan untuk membeli peralatan rumah
tangga, belanja apapun juga, sekarang sudah bisa dilakukan sambil duduk melalui
media internet ini.
Perkembangan internet secara luas pada masyarakat di dunia juga terjadi
di Indonesia. Hingga saat sekarang ini, pengguna internet di Indonesia dari tahun
ke tahun bahkan mengalami peningkatan yang cukup besar. Kebutuhan untuk
mengakses informasi dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah serta kebutuhan
akan hal hal lain menjadikan internet menjadi sebuah hal yang dibutuhkan oleh
masyarakat Indonesia.
Sejarah internet di Indonesia, awalnya dimulai sejak tahun 1990-an.
Protokol Internet (IP) di Indonesia, pada awalnya ditemukan di UI - NetLab (
192.41.206/24 ) dan didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni
28
1988.56 Sejak itulah, dan semakin gencar di tahun 1990-an , awal pembangunan
jaringan internet di Indonesia mulai dilakukan. Pengguna awal internet di
Indonesia ini, pada awalnya memanfaatkan CIX (dari Inggris) dan Compuserve
(dari Amerika Serikat) untuk mengakses internet. Pada waktu itu di awal tahun
1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network.57
Semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa
diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia hari ini
yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang
melibatkan perdagangan Internet.
Sejak internet semakin berkembang dengan sangat pesat di dunia bahkan
di Indonesia, perkembangan bisnis yang menggunakan media internet pun
semakin banyak bermunculan. Tren e-commerce pun semakin berkembang. Di
Indonesia sendiri, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan untuk
mengakses internet ini, maka bermunculan lah warung-warung internet, sehingga
pengakses internet bukan hanya mereka yang punya jaringan di rumah saja, tetapi
sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Internet menjadi hal
yang biasa dan menyatu dengan kehidupan kita sehari-hari.
Dengan adanya hal ini, maka pebisnis pun tidak ragu ragu untuk
melakukan berbagai kegiatan melalui media internet. Termasuk juga bisnis radio
yang menggunakan internet dengan membuat radio internet atau yang lebih
dikenal dengan radio streaming.
2.2. Perkembangan Radio
Pada awal penemuannya, Radio merupakan salah satu sarana yang
digunakan untuk menyampaikan berita atau informasi dari satu tempat ke tempat
yang lain. Pada tahun 1896, Marconi menemukan transmisi radio. Kemudian pada
sekitar tahun 1900-an, Reginald Fesseden mencoba Broadcast suara dan musik
56 http://rms46.vlsm.org/2/113.html. 57 http://rizkyaprian666.ngeblogs.com/.
29
melalui gelombang radio. Dan di tahun 1920, seorang bernama Frank Conrad
memulai sebuah broadcast reguler di Radio dengan memutar musik.58
Dimulai pada tahun 1930 - 1940, kegiatan broadcast reguler di Radio ini
mulai menayangkan program-program reguler selain musik. Bahkan, satu dekade
kemudian yakni di sekitar tahun 1950, Radio mulai mengenalkan berbagai
program yang berbentuk drama, kuis, opera sabun hingga program berita. Bahkan
program-program radio ini yang menjadi cikal bakal terbentuknya program serupa
di televisi.
Awalnya, siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang
kontinyu melalui modulasi amplitudo ( AM ). Radio AM (modulasi amplitudo)
bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio.
Kedua gelombang ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun
proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio)
sesuai dengan amplitudo gelombang audio.
Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, Guglielmo Marconi mendapat hak paten
atas telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya
bisa dikirim pada jarak dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan
teknologi radio. Pada tahun 1897 Marconi kembali mempublikasikan penemuan
bahwa sinyal nirkabel dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil).
Selanjutnya, pada 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara
Perancis dan Inggris lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator Tesla.59
John Ambrose Fleming pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung
audion dapat digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Dua
tahun kemudian Dr. Lee deForest menemukan tabung elektron yang terdiri dari
tiga elemen (triode audion).60 Penemuan ini memungkinkan gelombang suara
ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel. Tetapi sinyal yang ditangkap
masih sangat lemah.
Pada tahun 1912, barulah Edwin Howard Armstrong menemukan penguat
gelombang radio disebut juga radio amplifier. Alat ini bekerja dengan cara
58 http://www.newsfinder.org/site/more/radio_broadcast/. 59 http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio. 60 http://www.mixpod.com/user-blog-view.php?id=3808.
30
menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan sinyal
balik dari tabung. Dengan begitu kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak
20.000 kali perdetik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih kuat sehingga bisa
didengar langsung tanpa menggunakan earphone. Penemuan ini kemudian
menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi radio karena jauh lebih efisien
dibandingkan alat terdahulu. Meskipun demikian hak paten atas amplifier jatuh ke
tangan Dr. Lee deForest. Sampai saat ini radio amplifier masih menjadi teknologi
inti pada pesawat radio.61
Awalnya penggunanaan radio AM hanya untuk keperluan telegram
nirkabel. Orang pertama yang melakukan siaran radio dengan suara manusia
adalah Reginald Aubrey Fessenden. Ia melakukan siaran radio pertama dengan
suara manusia pada 23 Desember 1900 pada jarak 50 mil (dari Cobb Island ke
Arlington, Virginia) Saat ini radio AM tidak terlalu banyak digunakan untuk
siaran radio komersial karena kualitas suara yang buruk.62
Searah dengan perkembangan teknologi, Radio pun juga mengalami
perkembangan. Radio AM yang kurang jernih kemudian memunculkan penemuan
untuk menggunakan Radio FM. Radio FM (modulasi frekuensi) bekerja dengan
prinsip yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio
(penghantar) dengan gelombang audio. Hanya saja, pada radio FM proses
modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi.
Ketika radio AM umum digunakan, Armstrong menemukan bahwa
masalah lain radio terletak pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Pada saat itu
gelombang audio ditransmisikan bersama gelombang radio dengan menggunakan
modulasi amplitudo (AM). Modulasi ini sangat rentan akan gangguan cuaca. Pada
akhir 1920-an Armstrong mulai mencoba menggunakan modulasi dimana
amplitudo gelombang penghantar (radio) dibuat konstan. Pada tahun 1933 ia
akhirnya menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan suara
jauh lebih jernih, serta tidak terganggu oleh cuaca buruk.
61 http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio. 62 Ibid
31
Sayangnya teknologi ini tidak serta merta digunakan secara massal.
Depresi ekonomi pada tahun 1930-an menyebabkan industri radio enggan
mengadopsi sistem baru ini karena mengharuskan penggantian transmiter dan
receiver yang memakan banyak biaya. Baru pada tahun 1940 Armstrong bisa
mendirikan stasiun radio FM pertama dengan biayanya sendiri. Dua tahun
kemudian Federal Communication Comission (FCC) mengalokasikan beberapa
frekuensi untuk stasiun radio FM yang dibangun Armstrong. Perlu waktu lama
bagi modulasi frekuensi untuk menjadi sistem yang digunakan secara luas. Pada
akhir 1960-an FM menjadi sistem yang benar-benar mapan. Hampir 2000 stasiun
radio FM tersebar di Amerika, FM menjadi penyokong gelombang mikro
(microwave), pada akhirnya FM benar-benar diakui sebagai sistem unggulan di
berbagai bidang komunikasi.63
2.3. Perkembangan Radio Streaming: Konvergensi Bentuk Dua Media
2.3.1. Definisi Radio Streaming
Teknologi Internet semakin berkembang secara pesat. Hal ini berpengaruh
juga pada berkembangnya teknologi pengiriman media streaming yang
merupakan proses pengiriman media broadcast secara kontinyu dari sebuah
server melalui Internet untuk ditampilkan terminal client. Streaming
memungkinkan media ditampilkan segera tanpa harus menunggu keseluruhan
media diterima lengkap lebih dahulu, klien hanya perlu mendapatkan sebagian
kecil data dan klien hanya perlu menunggu sebentar untuk proses loading dan
buffering. Streaming juga dapat diartikan sebagai pengaliran data.64
Streaming mengacu kepada teknologi yang mampu mengkompresi atau
menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah dilewatkan melalui jaringan
yang terbatas bandwidth-nya. Saat file video atau audio distream, akan terbentuk
sebuah buffer di sisi klien dan data video atau audio tersebut akan mulai
didownload ke dalam buffer yang telah terbentuk pada sisi klien. Dalam waktu
63 Ibid 64 http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1437/1228.
32
hanya sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file video
dan audio akan dijalankan oleh player.65
Salah satu media yang menggunakan teknologi streaming adalah Radio
Internet. Dalam pembuatan sistem radio internet streaming ini dibutuhkan
berbagai perangkat keras dan perangkat lunak baik untuk proses pembuatan
maupun proses pengujian. Selain itu harus dirancang proses komunikasi yang
sesederhana mungkin antara klien dan server untuk mendapatkan performa yang
maksimal.
Radio Streaming yang juga dikenal dengan istilah web radio, radio
internet atau e-radio adalah radio yang disiarkan melalui media internet dan bukan
melalui transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional. Radio
Streaming bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet.
Prinsip kerjanya, sebenarnya sama dengan radio konvensional dengan
gelombang pendek (short wave), yakni dengan menggunakan medium streaming
berupa gelombang yang kontinyu. Dengan menggunakan sistem kerja radio
streaming ini lah memungkinkan sebuah siaran radio bisa terdengar ke seluruh
dunia, asalkan pendengar radio memiliki perangkat internet sebagai perangkat
utama yang dibutuhkan untuk mendengarkan radio streaming.
2.3.2. Ragam Streaming
Pada dasarnya ada dua macam kategori teknologi streaming yang bisa
dipakai dalam dunia penyiaran yaitu on-demand streaming dan webcast
streaming.66 Persamaan dari kedua teknologi streaming ini adalah sama-sama
dapat menyiarkan pesan dalam skala besar dan luas. Namun, dalam prakteknya
kedua teknologi streaming tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang dapat
memberikan keuntungan pada penggunanya.
On-demand streaming
Inti dari teknologi on-demand streaming ini adalah teknologi
stream yang dihadirkan ini dapat dikontrol sepenuhnya oleh klien. On- 65 Ibid 66 http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/1741133-mengenal-teknologi-streaming/
33
demand streaming diaktifkan atas permintaan pengguna dan dapat
dipresentasikan kapan saja sesuai dengan perintah klien dan konten pesan
yang ingin disampaikan oleh pengguna tersebut disimpan dalam server.
Secara sederhana, teknologi on-demand streaming ini dapat dianalogikan
seperti melihat video kaset, kita dapat memberhentikan, memutar lebih
cepat ke depan, dan mereview kebelakang terhadap suatu proses
penyampaian.67
Webcast Streaming
Sedangkan dalam webcast streaming, inti dari teknologi streaming
ini adalah konten pesan yang akan disampaikan dikontrol sepenuhnya oleh
server. Hal ini sekaligus menjadi hal yang membedakan teknologi webcast
streaming dengan teknologi on-demand streaming. Dalam webcast
streaming klien hanya dapat menentukan kapan suatu konten pesan akan
dimulai dan diakhiri. Dalam prosesnya, klien tidak dapat melakukan
aktifitas apapun sampai proses penyampaian pesan berakhir. Jika dalam
webcast streaming terdapat sesuatu yang bersifat live, pengguna harus
melakukan hubungan pada server webcast streaming untuk melihat konten
pesan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Proses ini dapat kita
analogikan seperti menonton televisi atau mendengarkan siaran radio.68
Dari kedua ragam streaming diatas, layanan radio streaming yang
dilakukan oleh Jogjastreamers dapat kita kategorikan sebagai webcast streaming
karena konten pesan yang disampaikan oleh klien (yang dalam hal ini adalah
stasiun radio di Jogjakarta dan sekitarnya) dikontrol sepenuhnya oleh server, dan
dalam proses penyampaian pesan melalui teknologi streaming ini klien tidak
dapat melakukan aktifitas apapun untuk mengatur penyampaian pesan yang
disiarkan oleh radio streaming.
Selain dua macam teknologi streaming diatas, teknologi streaming sendiri
memiliki tiga macam bentuk data yang disampaikan dalam proses penyampaian
pesannya, yaitu:
67 Ibid. 68 Ibid.
34
1. Audio Streaming
Audio Streaming adalah istilah yang dipergunakan untuk
mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara
lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila
download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya
langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus.69 Sesuai dengan
nama istilahnya, audio streaming memiliki ciri khas yang mencirikan
istilah tersebut. Data yang dihasilkan oleh audio streaming ini adalah data
berupa suara atau bunyi yang dapat didengarkan secara terus menerus dan
berkelanjutan melalui internet.
2. Video Streaming
Seperti halnya audio streaming yang istilahnya dipergunakan
untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet dan tidak perlu
men-download file untuk dapat menikmati siaran berupa video, video
streaming ini memiliki kesamaan dalam proses penyampaian pesannya.70
Namun terdapat hal berbeda yang membedakan video streaming dan audio
streaming dimana ciri khas ini tidak terdapat dan tidak dimiliki oleh audio
streaming. Ciri itu adalah pesan gambar. Pesan gambar ini juga merupakan
keunggulan yang dimiliki oleh video streaming dalam penyampaian pesan.
3. Data streaming
Data streaming merupakan transfer data dengan kecepatan tinggi
tetap cukup tinggi untuk mendukung aplikasi, merupakan urutan digital
encoded koheren sinyal (paket dari data atau datapackets) digunakan
untuk mengirimkan atau menerima informasi yang ada di dalam
transmisi.71 Pada data streaming ini, pengguna menerima data berupa
simbol-simbol atau lambang-lambang yang menandakan arti khusus yang
dapat dimengerti oleh pengguna.
Jika dilihat dari tiga macam bentuk data yang dapat disampaikan oleh
teknologi streaming tersebut, maka dapat kita simpulkan dengan jelas bahwa
69 http://www.total.or.id/info.php?kk=Audio%20Streaming. 70 http://www.total.or.id/info.php?kk=Video%20Streaming. 71 http://en.wikipedia.org/wiki/Data_stream
35
radio streaming termasuk dalam jenis audio streaming karena data yang
dihasilkan dan diterima adalah berupa data suara atau bunyi, sesuai dengan sifat
khas radio yang hanya dapat menghasilkan pesan suara dalam proses
penyampaian pesannya.
2.3.3. Kelebihan dan Kekurangan
Dalam membangun Image sebuah Radio, kini sebuah radio bukan hanya
dituntut untuk bisa memberikan informasi, hiburan dan media bagi pendengarnya
saja, tetapi sebuah radio juga dituntut untuk bisa berkembang sesuai dengan
teknologi. Hadirnya banyak sekali radio pada era sekarang ini, membuat
persaingan dan strategi masing masing radio siaran untuk merebut pendengar dan
mendapatkan iklannya pun semakin tinggi. Termasuk juga dalam hal fenomena
memiliki radio streaming. Paling tidak, streaming radio bisa berpengaruh
terhadap masalah service, profesionalisme radio serta coverage area yang
semakin luas.
Salah satu keunggulan dengan adanya radio streaming yang dimiliki oleh
sebuah radio adalah tentang coverage area. Dengan adanya streaming bagi sebuah
stasiun radio, maka pendengar radio yang bersangkutan bukan hanya dari kota
dimana radio itu berada, tetapi juga dari luar kota. Selain itu, klien pemasang iklan
yang mungkin tinggal di daerah lain pun tetap bisa memonitoring radio yang
bersangkutan. Ini tentu saja memberikan nilai plus atau nilai tambah bagi radio
tersebut.
Radio yang bisa memanfaatkan perkembangan teknologi akan selalu
menjadi pemenang karena ini akan disukai oleh pendengarnya. Jika dahulu
seorang pendengar bila ingin namanya disapa atau menyapa pendengar lain
menggunakan fasilitas kupon pilihan pendengar dengan cara membeli kupon,
sekarang karena sudah ada telepon, maka sistem kupon pilihan pendengar
ditinggalkan, karena dengan fasilitas phone live pendengar bisa bicara langsung
mengudara. Kemudian lahirlah sistem SMS (short message service). Maka
pendengar bisa kirim pesan saja untuk permintaan lagu , kirim salam atau
beropini. Lalu perkembangan muncul lagi request lagu atau opini hanya via
36
internet, facebook, yahoo messenger dan sebagainya. Radio yang semakin bisa
memanfaatkan perkembangan teknologi akan semakin disukai pendengar dan
mendapat pendengar yang banyak. Hal ini pun semakin berpengaruh terhadap
pendapat iklan sebuah radio itu sendiri. Termasuk dalam hal kepemilikan radio
streaming bagi sebuah stasiun radio. Dengan fasilitas streaming, seorang
pendengar sebuah radio dapat mendengarkan radio itu bahkan ketika dirinya
sedang tidak berada di kotanya.
Di samping beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem radio streaming
ini, tentu saja Radio Internet atau yang lebih dikenal dengan istirlah radio
streaming ini memang punya kekurangan. Salah satunya adalah bahwa sebuah
radio streaming memang sangat tergantung kepada akses Internet.
Tanpa adanya akses internet, maka tentu saja, radio streaming tidak dapat
diakses oleh orang yang bersangkutan. Jadi, jika Radio biasa bisa ditangkap
dengan menggunalkan sinyal FM yang dipancarkannya, maka radio internet ini
hanya bisa diakses ketika seseorang terhubung dengan media internet saja. Selain
itu, sistem koneksi internet juga berpengaruh terhadap kejernihan dan kelancaran
penerimaan radio streaming ini. Jika koneksi internet yang ada buruk atau tidak
baik, maka tentu saja hal ini menganggu penerimaan siaran radio dari radio
streaming tersebut.
2.3.4. Perkembangan Radio Streaming
Radio internet diawali dengan sebuah percobaan pada tahun 1993, dimana
teknologi seperti MBONE digunakan. Siaran penuh dimulai pada tahun 1995
ketika hobi, biro iklan, dan stasiun siaran radio regular memulai untuk
menciptakan stasiun radio internet. Stasiun-stasiun tersebut biasanya
menempatkan sinyal mereka melalui website, sampai akhirnya hubungan internet
tanpa kabel mulai bisa digunakan, Hal tersebut memudahkan seseorang untuk
menerima siaran radio dari stasiun radio manapun melalui internet tanpa
menggunakan kabel.72
72 http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=551&Itemid=9.
37
Awalnya, pada tahun 1993, Carl Malamud meluncurkan Internet Talk
Radio yang merupakan radio talk show tentang komputer pertama yang setiap
minggu mewawancarai seorang pakar komputer. Sejauh itu radio internet masih
berupa konsep yang dibicarakan. Sampai akhir 1993, Internet Talk Radio tidak
tersedia melalui multicast streaming, melainkan didistribusikan sebagai data suara
dan pengguna komputer mengambil satu demi satu data tersebut. Karena
Malmaud merupakan pendukung utama teknologi multicasting maka pada akhir
1994, para Internet Service Multicasting ditunjuk untuk memulai RTFM, sebuah
multicast stasiun berita radio internet.73
Pada Januari 1995, program berita RTFM diperluas untuk memasukkan
suara siaran langsung hasil sidang atau rapat di Senat maupun Parlemen. Pada 7
November 1994, WXYC (89.3 FM Chapel Hill, NC USA) menjadi stasiun radio
tradisional pertama yang mengumumkan penyiaran di Internet. WXYC
menggunakan radio FM yang terhubung ke sistem di Sunsite, kemudian dikenal
sebagai Ibiblio, yang menjalankan perangkat lunak Cornell's CU-SeeMe. WXYC
mulai siaran dan menjalankan tes bandwidth pada awal Agustus, 1994. WREK
(91,1 FM, Atlanta, GA USA) dan NM3151 mulai melakukan siaran pada hari
yang sama dengan menggunakan perangkat lunak mereka sendiri yang disebut
CyberRadio1. Namun, tidak seperti WXYC, saluran WREK tidak diiklankan
sehingga respon masyarakat tidak tinggi.74
Pada bulan Maret 1996, Virgin Radio yang berada di London, menjadi
stasiun radio Eropa pertama yang menyiarkan program-program pada radio
tradisional secara penuh di radio internet. Siaran ini menggunakan sinyal FM dan
dilakukan secara langsung bersamaan di internet 24 jam sehari. Radio internet
secara signifikan menarik perhatian media dan investor pada akhir 1990-an.
Namun, pada tahun 1998, penawaran saham publik awal untuk Broadcast.com
turun sehingga mencapai rekor dengan lompatan terbesar dalam penawaran harga
saham di Amerika Serikat. Harga penawaran awal adalah US$ 18 dan saham
perusahaan dibuka di US$ 68 pada hari pertama perdagangan. Perusahaan ini
73 http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Internet 74 Ibid
38
langsung mendapat kerugian pada saat itu juga dan diindikasikan dalam prospek
yang dibuat oleh Bursa Efek Komisi, mereka akan mendapat kerugian untuk
jangka waktu yang tidak dapat dipastikan. Oleh sebab itu, Yahoo! Kemudian
membeli Broadcast.com pada tanggal 20 Juli 1999 sebesar US$ 5,7 miliar.75
Pada tahun 2003, pendapatan dari internet musik radio adalah US$ 49 juta.
Pada 2006, angka itu naik menjadi US$ 500 juta. 21 Februari 2007 berdasarkan
survei 3.000 orang Amerika yang dikeluarkan oleh Bridge Ratings & Research
menemukan bahwa sebesar 19% dari konsumen AS yang berumur 12 tahun keatas
mendengarkan stasiun radio yang berbasis web dengan kata lain, ada sekitar 57
juta pendengar mingguan program radio internet. Hal ini menunjukan bahwa saat
ini lebih banyak orang yang mendengarkan radio internet daripada radio satelit,
podcast, atau sel radio berbasis telepon gabungan.76
Beberapa situs-situs populer yang memiliki daftar stasiun radio streaming
adalah Yahoo Radio, AOL Radio, Shoutcast, dan Live 365. April 2008 sebuah
survei menunjukkan, bahwa di Amerika Serikat, tiga dari tujuh orang berusia 25-
54 tahun mendengarkan radio internet setiap minggu. Hal ini menunjukan bahwa
pada tahun 2008, 13% dari populasi Amerika mendengarkan radio online, lebih
banyak dibanding pada tahun 2007, yaitu 11%.
2.3.5. Radio Indonesia Menanggapi Kehadiran Radio Streaming
Munculnya fenomena radio streaming di Indonesia, tentu saja ditanggapi
secara bermacam macam oleh masing masing stasiun radio. Dari ratusan bahkan
ribuan radio di Indonesia, memang konsep radio streaming masih sangat jarang
dimiliki. Bahkan, dari jumlah ribuan tersebut, mungkin hanya puluhan stasiun
radio yang sudah memiliki radio streaming. Selebihnya masih mengandalkan
sistem frekuensi manual ( FM ).
Pertimbangan utama bagi sebuah stasiun Radio untuk mengembangkan
teknologi radio streaming ini mungkin memang masalah budget operasional.
Mereka harus membayar iuran bulanan atau tahunan untuk bisa memiliki fasilitas
75 Ibid 76 Ibid
39
radio streaming. Ada beberapa radio yang sudah sadar akan pentingnya teknologi
dan perkembangan untuk memiliki radio streaming itu, tetapi radio-radio ini
menganggap bahwa radio internet membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan
terlalu mahal untuk dimiliki. Mereka pun mengikuti perkembangan fenomena
radio streaming, tetapi mereka sendiri tidak ikut serta membuat radio streaming
karena pertimbangan tersebut.
Namun, banyak juga radio yang masih menganggap bahwa radio internet
atau radio streaming tidak begitu penting untuk mereka miliki. Sehingga mereka
tidak berpikir atau bahkan tidak berencana untuk memiliki radio streaming.
Radio-radio ini menganggap bahwa dengan radio frekuensi FM yang mereka
kelola sekarang ini saja, mereka sudah cukup bisa menjalankan radio dan
operasional radio dengan maksimal. Sehingga radio-radio ini menganggap bahwa
radio streaming hanya sekedar bentuk fenomena perkembangan radio
berteknologi tinggi saja.
Tentu saja, radio-radio siaran yang memang menganggap radio streaming
bukan sebagai hal utama yang harus mereka lakukan, tidak pernah berpikir untuk
menuju ke arah itu. Meskipun demikian, ada juga di antara beberapa radio ini
yang mungkin sadar bahwa radio internet itu penting, tapi tidak melakukan action
apapun dikarenakan tidak ada dukungan dari sumber daya yang ada.
Munculnya tanggapan yang beragam mengenai kehadiran radio streaming
di Indonesia ini, tentu saja juga diiringi dengan tanggapan yang positif. Ada juga
radio siaran yang menganggap bahwa keberadaan radio streaming adalah salah
satu hal yang mutlak dan penting , demi mengejar perkembangan teknologi dan
tentu saja meningkatkan image dan kualitas dari radio itu sendiri. Radio-radio
yang menganggap bahwa radio streaming itu adalah hal yang penting, tentu saja
langsung berlomba-lomba untuk bisa memiliki dan menyiarkan siaran radio
mereka melalui sistem radio internet. Jadi, mereka bukan hanya melakukan siaran
melalui gelombang FM saja, tetapi juga siaran melalui radio internet yang mereka
miliki.
40
2.3.6. Peranan Radio Streaming Bagi Radio-Radio Indonesia
Bagi sebuah radio siaran yang telah mempunyai radio streaming, tentu
saja kepemilikan radio streaming ini mempunyai peranan yang besar bagi mereka.
Peran utama yang muncul dari adanya radio streaming tersebut, tentunya adalah
untuk meningkatkan kualitas dan image radio siaran yang bersangkutan di
hadapan pada pendengarnya dan juga tentu saja di hadapan para pengiklan.
Bagi pendengar, sebuah radio siaran yang sudah mempunyai radio
streaming, dapat memberikan fasilitas teknologi dimana siaran mereka makin luas
coverage area-nya. Jika sebuah radio siaran lokal hanya bisa didengar di kota
yang bersangkutan, maka radio siaran yang sudah mempunyai fasilitas radio
streaming dapat didengarkan oleh pendengarnya dimanapun dia berada, bahkan di
seluruh dunia.
Tentu saja hal ini sangat berpengaruh besar pada radio siaran yang
bersangkutan. Mereka bisa mengklaim bahwa pendengar mereka tidak akan
pernah berkurang, meskipun mereka sudah tidak ada lagi di kota yang
bersangkutan. Hal ini dikarenakan, pendengar tersebut bisa mendengarkan siaran
radio mereka dimanapun mereka berada. Bahkan, dengan diiringi oleh fasilitas
telepon, SMS atau internet yang ada, pendengar yang mendengarkan siaran lewat
radio streaming tetap bisa melakukan interaksi maksimal dengan radio siaran
yang bersangkutan.
Selain berpengaruh terhadap pendengar, keberadaan sebuah radio
streaming yang dimiliki oleh sebuah radio siaran tentu saja juga berperan bagi
image radio tersebut di hadapan para pengiklan (klien) mereka. Apalagi bagi
sebuah radio siaran yang berada di daerah. Beberapa pengiklan yang mungkin
tidak tinggal di kota yang sama dengan radio siaran tersebut, tetap bisa
memonitoring iklan mereka ataupun mendengarkan format radio yang
bersangkutan dimanapun dia berada.
Hal ini tentu saja berpengaruh positif, karena memudahkan para pengiklan
untuk melakukan monitoring. Peranan positif yang diberikan oleh radio streaming
terhadap radio siaran ini, tentu saja semakin meningkatkan image, pendengar dan
juga pendapatan iklan dari radio yang bersangkutan.
41
2.3.7. Alur Proses Layanan Radio Streaming Jogjastreamers
Berikut ini peneliti akan menggambarkan dan menjelaskan alur proses
tayang layanan radio streaming Jogjastreamers.
Gambar 5. Alur Proses Layanan Radio Streaming Jogjastreamers
42
Dari penjelasan gambar diatas kita dapat melihat proses tayang radio streaming
Jogjastreamers mulai dari perangkat komputer audio yang berada di ruang siaran
sampai dengan siap didengarkan oleh pengakses radio streaming. Proses dimulai
dari ruang siaran masing-masing stasiun radio, dimana data yang siap dikirimkan
masih berupa data audio yang disambungkan melalui kabel mixer audio kedalam
satu perangkat komputer dengan spesifikasi satu alat encoders digital, access
point radio station, radio castvan, perangkat jumper, dan software simple cast
buatan Citraweb Nusa Infomedia yang dimana fungsi software ini adalah
mengubah audio menjadi data. Selanjutnya data tersebut dikirim ke server
Jogjastreamers lewat alat parabolic grid sender yang terpasang di outdor box
masing-masing stasiun radio untuk selanjutnya diterima oleh alat parabolic grid
receiver yang berada dikantor Jogjastreamers dan masuk kedalam server
Jogjastreamers guna diolah dan dihosting ke masing-masing banner stasiun radio.
Setelah proses hosting selesai, layanan radio streaming Jogjastreamers pun siap
diakses oleh pengunjung dan siap untuk didengarkan.
43
BAB III
OBJEK PENELITIAN
Bab ini akan memaparkan secara jelas mengenai objek penelitian sebagai
tempat melakukan penelitian dan mendapatkan berbagai data yang relevan
dengan penelitian mengenai strategi komunikasi pemasaran Citraweb Nusa
Infomedia (Citranet) sebagai perusahaan penyedia jasa layanan live streaming
radio FM. Berikut ini akan dijabarkan penjelasan mengenai gambaran umum
Citraweb Nusa Infomedia.
3.1. Citraweb Nusa Infomedia
3.1.1. Profil Citraweb Nusa Infomedia
1) Sejarah dan perkembangan Citraweb Nusa Infomedia
Pada awal berdirinya Citraweb Nusa Infomedia adalah sebuah perusahaan
teknologi informasi yang menyediakan berbagai perangkat keras komputer untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat Yogyakarta yang berhubungan dengan
peralatan komputer. Di awal kemunculannya, Citraweb Nusa Infomedia berdiri
sebagai sebuah perusahaan yang bernama PT Jembatan Citra Nusantara dengan
nama anak perusahaan Citranet. Perusahaan ini dirintis oleh Bapak Valens Riyadi
dimana perusahaan ini memiliki cita-cita untuk dapat berkembang sebagai sebuah
perusahaan besar yang dapat merajai persaingan di bidang teknologi informasi.77
PT Jembatan Citra Nusantara berdiri pada tahun 1999 dan telah menyediakan
berbagai perangkat keras dari berbagi merk untuk berbagai macam kebutuhan
perangkat komputer.
Perkembangan zaman yang melahirkan dunia baru dengan nama internet
telah membentuk masyarakat dunia khususnya di Indonesia untuk beralih pada era
baru yang bisa kita sebut dengan era informatika. Internet telah menyihir
masyarakat untuk menggunakan jasanya dalam melakukan kegiatan apapun.
77 Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, Marketing Manager Jogjastreamers
44
Kebiasaan masyarakat pun menjadi berubah, mereka telah membiasakan dirinya
untuk melakukan kegiatan via internet. Perkembangan ini pun membuat PT
Jembatan Citra Nusantara mau tidak mau harus mengembangkan sayapnya untuk
berkembang dalam dunia internet, dan sebagai jawaban untuk menghadapi
perkembangan zaman PT Jembatan Citra Nusantara membidik pasar internet
sebagai target bisnisnya, sehingga muncul lah sebuah divisi yang bernama
Citranet Internet Service Provider (ISP). Divisi ini bergerak dalam takaran
perusahaan penyedia jasa layanan internet atau yang lebih kita kenal dengan
sebutan Internet Service Provider. Citranet ISP adalah merupakan sebuah divisi di
dalam sebuah anak perusahaan Citranet dimana divisi ini dikhususkan bergerak
dibidang pelayanan jasa koneksi broadband internet yang memiliki ijin
operasional di seluruh Indonesia sesuai dengan aspek legal berikut ini :78
a. Surat Keterangan Laik Operasional No. 2981 / PT. 003 / DITTEL / SRT /
XII / 01 dari Depertemen Perhubungan dan Telekomunikasi Republik
Indonesia.
b. Surat Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider)
No. 358 / Dirjen / 2006 dari Departemen Komunikasi dan Informatika
Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Republik Indonesia.
c. Terdaftar sebagai Anggota Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) dengan nomor registrasi 89 / APJII / K-2005 dan
bergabung sejak 25 Juni 2001.
Sebagai salah satu internet service provider yang baru tumbuh di Jogjakarta,
tujuan Citranet adalah memberikan pelayanan yang terbaik, terbaik dalam sisi
kualitas, pelayanan yang memuaskan, dan harga yang terjangkau. Citranet
diawaki oleh tenaga-tenaga muda yang dinamis, berdedikasi tinggi untuk
memberikan pelayanan yang terbaik, serta mempunyai pengalaman luas dalam
dunia teknologi informasi. Tenaga-tenaga muda yang dinamis ini menjadi jaminan
bahwa Citranet akan selalu kreatif dan berkembang sesuai dengan tuntutan jaman.
Pengalaman yang dimiliki staf Citranet memberikan kepastian kualitas layanan
yang disediakan. Sebagai perusahaan yang memberikan layanan jasa akses
78 http://www.citra.net.id/about.php?id=6
45
internet, Citranet menyadari sepenuhnya bahwa kualitas bandwidth menjadi
prioritas layanannya. Saat ini Citranet menggunakan beberapa buah backbone
yang handal, dengan kecepatan akses yang memadai, baik ke internasional
maupun ke network regional dan nasional. Staf Citranet adalah orang-orang yang
terpilih karena keahlian dan keyakinan mereka, hal yang juga diterapkan dalam
organisasi Citranet, dedikasi, fokus pada pelayanan, dan yang terpenting, kemauan
untuk memberikan pelayanan. Staf-staf Citranet juga memiliki pengetahuan yang
luas dalam hal teknologi, dan hal itu juga yang dapat Citranet banggakan. Network
dan system Citranet dirancang untuk memenuhi kebutuhan masa kini, dirancang
untuk dapat dikembangkan di masa mendatang.
Citranet mulai beroperasi di Jogjakarta pada tahun 2001 dengan berawal
dari satu koneksi internet melalui VSAT ke internasional backbone dan hanya
didukung oleh empat orang personil. Dengan resource yang masih terbatas saat
itu, Citranet baru memiliki pelanggan warung internet dan beberapa perusahaan
kelas menengah. Tetapi dengan segala keterbatasan yang ada, Citranet tetap
mengutamakan kualitas jaringan internet yang bagus dan pelayanan yang
maksimal kepada semua pelanggan Citranet saat itu. Citranet menyediakan
berbagai macam kebutuhan layanan internet untuk kebutuhan personal, rumah
tangga, sampai perkantoran. Seiring waktu yang berjalan dengan kebutuhan
masyarakat akan internet yang semakin tinggi Citranet pun membuka jasa layanan
warung internet atau yang biasa kita sebut dengan layanan warnet. Pengembangan
warung internet pun menggunakan peralatan yang juga dijual oleh Citranet
sehingga warung internet ini pun bisa dikatakan merupakan alat yang
menggambarkan Citranet sebagai perusahaan penyedia jasa layanan internet.
Keberhasilan Citranet dalam mengembangkan warung internet dengan kualitas
yang baik dan banyak diminati oleh banyak customer akhirnya diikuti dengan
kemunculan warung-warung internet lainnya yang menggunakan jasa broadband
internet dari Citranet. Untuk lebih meningkatkan kecepatan akses ke situs-situs
nasional, pada tahun 2003 Citranet terkoneksi ke jaringan Indonesia Internet
Exchange (IIX) langsung ke gedung Cyber Building, Jakarta. Leased line Fiber
Optic Jakarta - Jogjakarta menggunakan layanan leased line milik PT
46
Excelcomindo Pratama dan end point langsung turun di kantor Citranet yang ada
di Jogjakarta. Kapasitas terpasang saat itu hanya 1xE1 dan mulai maraknya
Games Online di jaringan IIX sehingga koneksi Citranet banyak diminati oleh
Games Center yang ada di kota Jogjakarta.
Pada tahun 2006, Citranet sudah memiliki empat backbone internasional
dan tergabung dengan Indonesia Internet Exchange serta Yogya Internet
Exchange dengan menggunakan implementasi BGP IPv4 untuk interkoneksi
antar backbone serta internet exchange tersebut. Saat ini layanan Citranet sudah
dapat melayani lebih dari delapan puluh pelanggan dedicated internet dengan
bandwidth lebih dari 10 Mbps. Saat ini Citranet telah memiliki lebih dari empat
buah Base Transmission Station (BTS) di kota Jogjakarta yang dihubungkan
dengan menggunakan wireless backhaul berkapasitas lebih dari 10 Mbps/ titik dan
terhubung dengan dalam satu kesatuan network redundant link yang akan selalu
menjamin koneksi Citranet memiliki lebih dari 99% uptime.
Perkembangan internet yang sangat pesat dan semakin tingginya
kebutuhan akan teknologi internet di masyarakat menjadikan PT Jembatan Citra
Nusantara berniat untuk lebih mengembangkan sayap dalam bisnis internet, dan
langkah itupun dimulai saat manajemen PT Jembatan Citra Nusantara mengubah
nama perusahaan mereka pada tahun 2004 menjadi Citraweb Nusa Infomedia.
Perubahan nama ini dimaksudkan agar nama perusahaan lebih dikenal dalam
dunia bisnis internet nasional bahkan dalam dunia bisnis internasional sekalipun.
Perubahan nama menjadi Citraweb Nusa Infomedia ini pun diikuti dengan
dilahirkannya sebuah divisi yang dikhususkan pada penjualan alat-alat wireless
internet. Divisi ini bernama Mikrotik, dimana divisi Mikrotik ini langsung
ditangani oleh Bapak Valens Riyadi Executive Director Citraweb Nusa
Infomedia.79 Bisnis dalam dunia hardware wireless ini tidak hanya dilakukan
dalam skala lokal Jogjakarta saja namun mulai merambah pada pengiriman barang
ke luar Pulau Jawa dan sebagian Negara di Wilayah Asia Tenggara seperti
Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Mikrotik merupakan sebuah bisnis
hardware wireless yang dimana divisi ini menyediakan peralatan wireless untuk
79 Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, Manager Marketing Jogjastreamers
47
dipesan oleh perseorangan atau instansi dan divisi ini pun hanya melakukan
pengiriman barang, pemasangan serta instalasi wireless untuk dapat digunakan
dengan baik oleh pihak pemesan. Bisnis Mikrotik bisa dikatakan bisnis yang besar
dan memiliki skala internasional, namun bisnis ini hanya ditangani oleh segelintir
orang saja di dalam tubuh Citraweb Nusa Infomedia karena Bapak Valens Riyadi
menganggap bisnis ini merupakan bisnis yang tidak terlalu sulit untuk dikakukan.
Masih di tahun 2004, karena sayap bisnis yang semakin lebar, Citraweb
Nusa Infomedia merasa butuh memiliki sebuah divisi yang khusus menangani soft
bussiness. Divisi ini dilahirkan untuk menjawab tantangan zaman yang semakin
kompetitif dimana dunia semakin bersaing dalam dunia website. Sebagai
perusahaan yang bergerak dalam bisnis internet, Citraweb Nusa Infomedia merasa
memiliki tanggung jawab untuk memiliki sebuah divisi yang khusus
berkonsentrasi dalam dunia web developer. Sebuah divisi pun terlahir dengan
nama Citraweb, divisi ini dikonsentrasikan untuk mengurusi semua hal yang
berhubungan dengan website yang berada dibawah naungan Citraweb Nusa
Infomedia.80 Produk yang pertama kali dilahirkan oleh Citraweb adalah sebuah
portal kota yang diberi nama Gudegnet yang merupakan singkatan nama dari
Gudeg.net (gudeg dot net). Gudegnet merupakan situs yang merupakan cerminan
dari Daerah Istimewa Yogyakarta. situs ini menyediakan informasi tentang segala
hal yang berhubungan dengan Jogjakarta mulai dari bidang pariwisata,
pendidikan, layanan umum, sampai pemerintahan. Dengan tagline nya Gudang
Info Kota Jogja, Citraweb Nusa Infomedia merasa Gudegnet merupakan sebuah
tanggung jawab perusahaan yang bernaung di Daerah Istimewa Yogyakarta dan
merupakan apresiasi kecintaan terhadap Kota pelajar tersebut. Citraweb Nusa
Infomedia juga menjadikan Gudegnet sebagai alat pemasaran dengan menjual
banner website mereka kepada instansi atau produk yang membutuhkan tempat
untuk beriklan. Karena potensi Jogjakarta yang begitu besar untuk dikunjungi
oleh wisatawan domestik maupun internasional serta image Jogjakarta sebagai
kota besar sehingga kota ini pun selalu menjadi sorotan public Gudegnet pun
banyak diminati oleh pengiklan. Mereka menganggap Gudegnet merupakan
80 Ibid
48
sebuah situs yang pasti dikunjungi oleh surfer saat mereka surfing untuk
mengetahui berbagai info tentang Jogjakarta.
Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan pengiklan yang semakin besar
akan Gudegnet, akhirnya Citraweb Nusa Infomedia menjadikan Gudegnet
menjadi sebuah divisi dengan staf khusus untuk menangani website tersebut.
Gudegnet menjadi sebuah divisi dibawah naungan Citraweb Nusa Infomedia dan
menjadi sebuah situs portal kota dengan maintenance yang update. Gudegnet juga
menjadi sebuah situs informasi berita-berita terkini tentang segala hal yang
berhubungan dan terjadi di Jogjakarta.
3.1.2. Visi dan Misi Citraweb Nusa Infomedia81
Citraweb Nusa Infomedia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang teknologi informasi, sehingga pelayanan kualitas tentang segala
sesuatunya yang berhubungan dengan teknologi adalah menjadi prioritas yang
utama. Dengan produk andalanya Citranet dan Gudegnet, Citraweb Nusa
Infomedia memiliki komitmen utama untuk memberikan kualitas pelayanan
internet yang handal, dengan tingkat kestabilan yang dapat memuaskan
pelanggan, harga yang kompetitif, dan dukungan teknis atau non teknis yang
terbaik dalam bidangnya sehingga dapat memberikan dukungan terhadap bisnis
pelanggan Citranet sesuai dengan semboyannya sebagai “The Best Partner For
Your Internet Solutions”.
Sebagai wujud komitmen Citraweb Nusa Infomedia dalam memberikan
pelayanan yang terbaik bagi setiap pelanggan Citranet maka Network Operation
Center (NOC) Citranet akan selalu memberikan pelayanan teknis selama 24 x 7
setiap saat. Semua teknisi Citranet merupakan personal yang terbaik di bidangnya
dan selalu mengambil sikap professional dalam menyelesaikan semua pekerjaan
mereka sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) sehingga semua
masalah dapat diselesaikan dengan baik dan tingkat kepuasan pelanggan dapat
terpenuhi dengan maksimal.
81 http://www.citra.net.id/about.php?id=8
49
3.1.3. Citraweb Nusa Infomedia Networking82
Sebagai perusahaan yang berhubungan dengan jasa internet, Citraweb
Nusa Infomedia menyadari sepenuhnya bahwa kualitas bandwidth menjadi
prioritas utama layanan. Saat ini jaringan internet Citraweb Nusa Infomedia
terhubung ke beberapa buah jaringan internet yang cukup handal dengan
kecepatan akses yang memadai baik ke jaringan internet internasional ataupun ke
jaringan internet Indonesia. Backbone Citraweb Nusa Infomedia terhubung ke
berbagai jaringan dibawah ini:
1. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (Infocom) serta penyedia
jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network
provider) yang terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan jasa telepon
tetap kabel (fixed wired line), jasa layanan telepon tetap nirkabel (fixed
wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data dan internet serta jasa
multimedia lainnya, dan network serta interkoneksi baik secara langsung
maupun melalui perusahaan asosiasi.
2. PT. Indosat Tbk.
Perusahaan ini merupakan perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia
yang telah berdiri sejak tahun 1967 dan tahun 2003 melakukan merger dengan
Satelindo, IM3 dan Bimagraha sehingga memperkuat posisi Indosat pada
bidang seluler secara Full Network Service Provider (FNSP). Jaringan internet
PT Indosat Tbk merupakan salahsatu Network Access Provider (NAP) dengan
jaringan internet yang terbesar di seluruh Indonesia dan jaringan fiberoptik
milik PT Indosat Tbk sudah menjangkau hingga kawasan Asia, Timur Tengah
dan Eropa melalui kabel bawah laut yang terbentang di antara kawasan
tersebut.
3. PT. Excelcomindo Pratama Tbk.
PT Excelcomindo Pratama Tbk. didirikan pada tanggal 6 Oktober 1989
dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, bergerak di bidang perdagangan
82 http://www.citra.net.id/about.php?id=9
50
dan jasa umum. Bulan September 2005 merupakan suatu tonggak penting
untuk Perseroan. Dengan mengembangkan seluruh aspek bisnisnya, XL
menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa
Efek Indonesia). Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang oleh TM
International Berhad melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8 %) dan Emirates
Telecommunications Corporation (Etisalat) melalui Etisalat International
Indonesia Ltd (16,0%). XL pada saat ini merupakan penyedia layanan
telekomunikasi seluler dengan cakupan jaringan yang luas di seluruh wilayah
Indonesia bagi pelanggan ritel dan menyediakan solusi bisnis bagi pelanggan
korporat. Layanan XL mencakup antara lain percakapan, data dan layanan
nilai tambah lainnya (value added services). Untuk mendukung layanan
tersebut, XL beroperasi dengan teknologi GSM 900/DCS 1800 serta teknologi
jaringan bergerak seluler sistem IMT-2000/3G. XL juga telah memperoleh Ijin
Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup, Ijin Penyelenggaraan Jasa Akses
Internet (Internet Services Protocol/ ISP), Ijin Penyelenggaraan Jasa Internet
Teleponi untuk Keperluan Publik (Voice over Internet Protocol/VoIP), dan
Ijin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet (NAP).
4. National Inter Connection Exchange (NICE)
jaringan komunikasi internet terbesar di Indonesia yang berlokasi di Indonesia
Data Center (IDC), Cyber Building Jakarta yang menghubungkan hampir
80% Internet Service Provider yang ada di Indonesia sehingga dapat
mempercepat koneksi internet dalam skala Nasional.
5. Jogja Internet Exchange (APJII)
merupakan jaringan interkoneksi antar Internet Service Provider yang ada di
kota Jogjakarta. Jaringan ini berfungsi untuk menghubungkan beberapa
Internet Service Provider (ISP) di Jogjakarta agar bisa mempercepat
komunikasi antar ISP di kota Jogjakarta dan juga agar local content yang ada
di dalam internal network kota Jogjakarta dapat dikembangkan menjadi salah
51
satu konten yang membawa dampak positif bagi perkembangan dunia internet
baik di kota Jogjakarta maupun di seluruh Indonesia.
Semua backbone diatas terhubung menjadi satu dengan jaringan Citraweb
Nusa Infomedia di kota Jogjakarta secara langsung dan interkoneksi
menggunakan implementasi BGPv4 Routing Protocol agar dapat menjamin
kestabilan redundancy antar backbone dan kenyamanan akses internet. Seluruh
koneksi internet Citraweb Nusa Infomedia menggunakan media wireless sebagai
media transmisi dikarenakan kemudahan dalam proses instalasi yang tidak
memakan waktu lama dan dapat memberikan throughput yang cukup besar.
Semua koneksi wireless internet Citraweb Nusa Infomedia terhubung dalam 1
network ring dan memlilki fasilitas redundancy antar Base Transmission Station
(BTS).
Dengan kualitas pelayanan yang maksimal, Citraweb Nusa Infomedia pun
berusaha untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi kliennya, dan
sebagai perusahaan yang memiliki berbagai layanan yang berhubungan dengan
internet, maka Citraweb Nusa Infomedia memiliki beberapa macam pelanggan
dan hingga saat ini sudah mencapai jumlah lebih dari 80 pelanggan dengan
wireless client node lebih dari 100 titik yang tersebar di kota Jogjakarta. Adapun
beberapa pelanggan Citraweb Nusa Infomedia yang terbagi menjadi beberapa
kategori antara lain :
Universitas / Akademi
Perusahaan / Institusi
Hotel
Warnet
Shopping Mall
Cafe
Personal
52
3.1.4. Citraweb Nusa Infomedia Product and Services83
Citranet Primelink Plus
Mengacu pada pertumbuhan content di internet dan perkembangan
kebutuhan pelanggan untuk dapat menikmati konten-konten baik
multimedia maupun non multimedia di internet yang sangat membutuhkan
kapasitas jaringan yang besar maka Citraweb Nusa Infomedia mulai
September 2009 meluncurkan produk baru yaitu Citranet Primelink Plus.
Produk ini diluncurkan ditujukan untuk membantu warnet-warnet atau
korporate yang mempunyai budget terbatas tetapi membutuhkan
bandwidth dengan kapasitas besar dengan shared bandwidth lebih dari 1
Mbps maka diharapkan kecepatan yang diperoleh oleh pelanggan menjadi
lebih besar dan dapat mengakses semua content internet yang makin lama
membutuhkan bandwidth yang besar.
Citranet Primelink
Kemajuan teknologi yang pesat menuntut sebuah perusahaan atau
korporasi ikut terbawa oleh arus informasi dan komunikasi yang semakin
cepat dan semakin mudah. Kebutuhan untuk mengakses content internet
yang semakin besar, tentunya memacu semua perusahaan untuk dapat
menyediakan fasilitas internet dengan kapasitas jaringan besar dan
memadai. Tentunya hal ini diimbangi dengan kualitas yang bagus serta
tarif yang kompetitif sesuai dengan budget dari perusahaan tersebut.
Kemudahan akses untuk pelaku bisnis baik untuk mengakses internet
banking, browsing, email, chat, voip, transfer file dan sebagainya adalah
sebuah kunci utama untuk memperoleh informasi untuk menunjang
kegiatan mereka. Maka dari itu Citraweb Nusa Infomedia mencoba
mengerti hal tersebut dengan menyediakan layanan akses internet cepat
dan hemat. Disediakan dengan kapasitas up to 1024 Kbps.
SOHO Hotspot
Bagi pelanggan yang memiliki usaha coffee shop / restoran / cafe
dan menginginkan ruang usahanya dilengkapi fasilitas hotspot / wifi area
83 http://www.citra.net.id/index_service.php
53
maka Citraweb Nusa Infomedia menyediakan sebuah layanan SOHO
khusus untuk jenis usaha tersebut.
Broadband Small Office Home Office
Dalam memenuhi kebutuhan internet bagi personal maupun kantor
yang berkualitas tanpa harus memikirkan tagihan telepon yang
membengkak, keterbatasan volume penggunaan, dan memiliki kecepatan
akses yang memadai serta murah maka Citraweb Nusa Infomedia
menghadirkan paket Small Office Home Office (SOHO) dengan berbagai
pilihan shared capacity dan tentunya ditunjang dengan kualitas Quality of
Service (Qos) yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan personal dan
kantor kecil (SOHO).
Prepaid Dial Up Access
Citranet dalam hal ini ingin memberikan layanan akses internet
dial up dengan metode Prepaid (Pra Bayar) yang menjanjikan akses
internet yang handal, dengan kemudahan penggunaan dan juga harga yang
sangat murah. Sehingga pelanggan dapat tetap melakukan akses internet
murah walaupun menggunakan line telepon biasa.
Dedicated Wireless Internet
Pertumbuhan penggunaan internet semakin meningkat dan
kebutuhan akan kapasitas data yang besar juga meningkat, hal ini yang
membuat Citranet memberikan layanan dedicated internet yang cepat,
always ON dan harga yang kompetitif. Cocok digunakan untuk
perusahaan-perusahaan atau warnet yang membutuhkan akses internet
yang cepat dan performance bandwidth internet yang memuaskan.
Hotspot Internet Connection
Layanan Citranet Hotspot ini merupakan layanan baru di Citraweb
Nusa Infomedia dan sudah beroperasi di beberapa lokasi pelanggan dan
hingga saat ini telah mendapat sambutan baik dari para pelanggan yang
menggunakan layanan di public area yang ada di lokasi pelanggan
Citranet. Kemudahan yang didapat dalam mengakses internet semakin
54
membuka peluang pengembangan service yang lain saat pelanggan
mengakses Citranet Hotspot.
Colocation and Hosting Services
Untuk menunjang sekaligus melengkapi layanan internet Citraweb
Nusa Infomedia, maka Citranet menyediakan layanan colocation server di
NOC dan akan langsung terhubung dengan backbone Citranet sehingga
performance server pelanggan akan lebih reliable.
3.1.5. Struktur Oraganisasi Citraweb Nusa Infomedia
Struktur organisasi yang ada di Citraweb Nusa Infomedia adalah struktur
organisasi yang berbentuk lini atau garis (lihat bagan). Dalam bentuk organisasi
ini tanggung jawab penuh dituntut dari bawahan kepada satu atasan sehingga
kesatuan perintah dapat terjalin dengan baik. Citraweb Nusa Infomedia memiliki
struktur manajemen organisasi yang melaksanakan fungsi institusi sesuai dengan
standart operational procedure (SOP) perusahaan. Berikut ini merupakan
penjelasan struktur organisasi Citraweb Nusa Infomedia beserta job
descriptonnya:
Executive Director
Executive Director merupakan pemilik dari Citraweb Nusa Infomedia.
Beliau berwenang untuk mengawasi dan meminta pertanggung jawaban
tentang kondisi jalannya perusahaan.
Manager Citranet ISP
Dalam kegiatan operasional yang dijalankan Citraweb Nusa Infomedia,
manager Citranet ISP memiliki kepercayaan penuh dari executive director
untuk mengawasi jalannya kegiatan operasional dari Citraweb Nusa
Infomedia. Dalam struktur organisasi, manager Citranet ISP bertanggung
jawab penuh dan berhak mengawasi serta meminta pertanggungjawaban
atas seluruh kegiatan dalam divisi Citranet ISP.
Supervisor Networking
Posisi ini bertanggungjawab sepenuhnya atas pembagian jaringan IP
address, sehingga lalu lintas networking internet berjalan dengan lancar
55
dan tidak terjadi tumpang tindih serta penumpukan antara satu pengguna
dengan pengguna yang lainnya.
Technical Support Officer Networking
Posisi merupakan perpanjangan tangan dari supervisor networking, posisi
ini lebih mengurusi kegiatan yang terjadi di lapangan dan melakukan
eksekusi terhadap segala kegiatan teknis yang berhubungan dengan
pelanggan.
Supervisor Wireless
Posisi ini bertanggungjawab sepenuhnya tentang segala hal yang
berhubungan dengan piranti keras dan infrastruktur pelayanan Citranet
ISP. Maintenance alat, mulai dari peralatan kecil sampai peralatan dengan
ukuran yang besar menjadi tanggung jawab sepenuhnya supervisor
wireless.
Manager Citraweb
Manager Citraweb bertanggungjawab sepenuhnya atas isi dari website
yang berada dibawah naungan Citraweb Nusa Infomedia. Posisi ini harus
selalu mengontrol setiap saat akan web yang dapat diakses langsung oleh
masyarakat.
Citraweb Content Developer
Posisi ini bertugas menyediakan bahan, melakukan kroscek, dan menjadi
filter akan informasi yang akan ditampilkan dalam situs-situs yang berada
dibawah naungan Citraweb Nusa Infomedia.
Citraweb Web Developer
Posisi ini bertanggungjawab atas eksekusi pemuatan konten dan
maintenance halaman website yang berada dibawah naungan Citraweb
Nusa Infomedia. Materi yang telah siap untuk dimuat dan telah out of date
menjadi tanggung jawab sepenuhnya web developer untuk mengurusinya.
Manager Mikrotik
Manager Mikrotik bertanggungjawab sepenuhnya atas jalannya kegiatan
operasional dari Mikrotik.
56
Operational & Delivery
Posisi ini bertanggungjawab atas manajemen operasional Mikrotik.
Pengiriman barang untuk pelanggan pun menjadi tanggung jawab
sepenuhnya dari bagian operational & delivery.
Technical Director
Posisi ini bertanggungjawab atas pemasangan dan keluhan terhadap
barang-barang yang dipesan oleh pelanggan Mikrotik.
Manager Jogjastreamers
Manager Jogjastreamers bertanggung jawab penuh dan berhak mengawasi
serta meminta pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan dalam setiap
kegiatan yang berhubungan dengan produk Jogjastreamers.
Marketing Manager Jogjastreamers
Marketing manager Jogjastreamers memiliki kewajiban untuk mengurusi
seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran untuk
produk Jogjastreamers. Marketing manager juga bertanggungjawab atas
setiap kerjasama yang berhubungan dengan income perusahaan. Dengan
alasan efisiensi, posisi marketing manager pun juga mengurusi hal-hal
yang berhubungan dengan kegiatan public relations Jogjastreamers.
Jogjastreamers Web Developer
Posisi ini bertanggungjawab atas eksekusi pemuatan konten dan
maintenance halaman website yang berhubungan dengan Jogjastreamers.
Manager Gudegnet
Manager Gudegnet bertanggung jawab penuh dan berhak mengawasi serta
meminta pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan dalam setiap kegiatan
yang berhubungan dengan divisi Gudegnet.
Marketing Manager Gudegnet
Marketing manager Gudegnet memiliki kewajiban untuk mengurusi
seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran untuk
divisi Gudegnet. Marketing manager juga bertanggungjawab atas setiap
kerjasama yang berhubungan dengan income perusahaan. Untuk efisiensi,
57
posisi marketing manager pun juga mengurusi hal-hal yang berhubungan
dengan kegiatan public relations Gudegnet.
Gudegnet Web Developer
Posisi ini bertanggungjawab atas eksekusi pemuatan konten dan
maintenance halaman website yang berhubungan dengan Gudegnet.
Gudegnet Supervisor Wireless
Posisi ini bertanggungjawab sepenuhnya tentang segala hal yang
berhubungan dengan piranti keras dan infrastruktur Gudegnet.
Maintenance alat, mulai dari peralatan kecil sampai peralatan dengan
ukuran yang besar menjadi tanggung jawab sepenuhnya supervisor
wireless.
Security
Bertanggungjawab sepenuhnya atas keamanan kantor dan lalu lintas tamu
yang masuk.
Umum
Mengurusi kebutuhan rumah tangga kantor dan mengurusi trafficing
kantor.
58
Gambar 6. Struktur Organisasi Citraweb Nusa Infomedia
3.1.6. Filosofi Logo Citranet
Gambar 7. Logo Citranet
Warna huruf hitam pada kata Citra menunjukkan image yang elegan dari
instansi ini. Sedangkan warna huruf merah pada kata net menunjukkan
keberanian dan semangat citranet untuk terus bersaing dan memberikan
layanan maksimal bagi kliennya.
59
Simbol lingkaran warna merah dan abu-abu yang menyerupai kecepatan
angin berarti kecepatan koneksi dan kualitas bandwidth Citranet yang
selalu nyaman untuk digunakan.
3.1.7. Lokasi Citraweb Nusa Infomedia
Kantor pusat Citraweb Nusa Infomedia terletak di Jalan Petung no 31
Papringan Jogjakarta, dalam kantor tersebut terdapat empat divisi (Citranet ISP,
Citraweb, Mikrotik, dan Gudegnet) yang tergabung dalam satu gedung. Sementara
Citraweb Nusa Infomedia memiliki kantor cabang di luar Jogjakarta, dimana
kantor cabang tersebut berada di Kota solo tepatnya terletak di Jalan Wora-Wari
no 5 Purwonegaran Sriwedari.
Sampai saat ini Citraweb Nusa Infomedia memiliki beberapa server di
masing-masing kota dan negara yang berbeda, server Citraweb Nusa Infomedia
terletak di Jogjakarta dimana server Jogjakarta berfungsi menampung data untuk
local Jogjakarta. Server yang kedua terletak di Jakarta, dimana fungsi server ini
adalah menampung data untuk seluruh wilayah Indonesia. Terakhir server
Citraweb Nusa Infomedia terletak di Amerika yang berfungsi untuk menampung
data dari seluruh dunia.
3.2 Jogjastreamers
3.2.1. Jogjastreamers Sebagai Produk Penyedia Jasa Layanan Live Radio
Streaming
Jika melihat dari sejarah dilahirkannya Jogjastreamers, produk live radio
streaming dari Citraweb Nusa Infomedia ini merupakan sebuah produk yang
berasal dari sebuah mimpi. Adalah Bapak Riza Tantular yang memiliki mimpi
untuk memiliki bisnis dalam bidang dunia kepenyiaran berbasis streaming. Pada
awal nya Bapak Riza Tantular hanya melakukan sebuah eksperimen kecil dengan
menghantarkan data berupa data suara dengan teknologi streaming dari ruangan
ke ruangan di kantor Citraweb Nusa Infomedia, sampai suatu saat beliau berpikir
untuk membuat siaran yang bisa didengarkan di seluruh nusantara bahkan
60
diseluruh dunia. Kecanggihan perangkat teknologi informasi yang sudah semakin
hebat sekarang ini memberikan motivasi tersendiri untuk Bapak Riza Tantular
untuk dapat menciptakan sebuah divisi yang berhubungan dengan dunia
kepenyiaran radio yang berbasis pada teknologi internet streaming. Berdasarkan
cita-cita, teknologi, serta sumber daya manusia yang dimiliki oleh Citraweb Nusa
Infomedia akhirnya terciptalah Jogjastreamears sebagai produk penyedia jasa
layanan live streaming radio. Jogjastreamers merupakan hasil kerjasama dari
divisi Citranet yang merupakan divisi yang berhubungan dengan internet service
provider dengan Citraweb yang merupakan divisi yang khusus mengurusi
masalah web.84 Sarana dan prasarana yang disediakan oleh divisi Citranet
dibungkus kedalam suatu kemasan website yang menarik oleh Citraweb dan
menghasilkan sebuah karya anak Jogjakarta yang memiliki konsep untuk
mengumpulkan radio-radio dalam satu wadah yang bernama Jogjastreamers.
Menurut Bapak Riza Tantular, Manager Jogjastreamers, selain buah dari
mimpinya untuk menciptakan sebuah lembaga kepenyiaran berbasis streaming,
latarbelakang mengadakan layanan ini adalah dalam rangka bentuk dukungan dan
tindakan nyata demi terwujudnya Jogja Cyber Province seperti yang dicanangkan
oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X beberapa waktu yang lalu. Usaha ini
kemudian dengan mudah dapat direalisasikan berkat dukungan Citranet dan
Citraweb yang kebetulan para pendirinya adalah orang-orang yang selama ini
sangat peduli dengan perkembangan Yogyakarta. Selain itu, dengan adanya
Jogjastreamers yang memungkinkan siaran radio-radio di Yogyakarta dapat
didengarkan di seluruh dunia dengan media internet, maka diharapkan lebih
banyak pihak yang mengenal dan mengetahui bagaimana kultur dan budaya yang
ada dan berkembang di Yogyakarta, baik yang tradisional maupun yang
kontemporer.
Jogjastreamers adalah salah satu dari situs penyedia jasa multimedia live
streaming untuk stasiun-stasiun radio di kota Yogyakarta dan sekitarnya, dimana
setiap radio tersebut memiliki berbagai macam format siaran mulai contemporary
84 Hasil Wawancara dengan Riza Tantular, Manager Jogjastreamers.
61
hit radio, news, dangdut, budaya jawa, oldies music dan lain sebagainya.85
Jogjastreamers berdiri pada tahun 2007 sebagai salah satu produk Citranet internet
service provider Citraweb Nusa Infomedia yang saat ini sudah memiliki berbagai
macam layanan internet dari mulai infrastruktur sampai dengan konten.
Jogjastreamers ketika itu masih berupa sebuah proyek uji coba yang dilakukan
secara bekerjasama dengan Radio Swaragama FM.86 Setelah uji coba tersebut
dirasakan sudah cukup layak untuk dioperasionalisasikan, maka kemudian
mulailah radio-radio lain yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya turut diajak
bekerja sama. Ajakan tersebut mendapatkan sambutan yang positif baik dari
radio-radio swasta yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya, serta sebuah group
band asal Yogyakarta, Endank Soekamti yang kemudian turut membuat radio
internet yang khusus menyiarkan musik-musik dari group-group band daerah.87
Sampai pada tahun 2009 ini setidaknya ada dua puluh stasiun radio yang
tergabung kedalam situs Jogjastreamers, kedua puluh stasiun radio tersebut
diantaranya adalah Swaragama FM, UTY FM, Geronimo, Radio Q, Salma Radio,
Endank Soekamti, Radio Buana Asri, Jogja Family, Aquarius Musikindo, KR
Radio, Karysma FM, MBS FM, Solo Radio, Dian Swara FM, Eltira FM, Ardia
FM, Impact FM, Immanuel FM, Rakosa Radio, dan Retjo Buntung FM.
3.2.2. Segmenting dan Targeting yang Dilakukan Oleh Jogjastreamers
Pada awal berdirinya, Jogjastreamers belum mengetahui produk bisnis
radio streaming ini harus dibawa kearah mana. Bisnis ini tidak terpikir untuk
menjadi sebuah bisnis besar yang akan mendatangkan banyak pemasukan.
Jogjastreamers berdiri sebagai proyek percobaan yang dimana konten produk ini
ditujukan pada orang-orang yang berada diluar Yogyakarta yang pernah tinggal di
Yogyakarta untuk mengobati rasa kangennya terhadap Yogyakarta.
Jogjastreamers menginginkan produknya ini memiliki nilai positif dan tidak
menjadi sia-sia untuk masyarakat. Seiring perkembangan yang terjadi di pasar,
85 http://cahpamulang.blogspot.com/2008/08/jogjastreamerscom-radio-internet.html. 86 http://gudeg.net/id/news/2008/08/3782/Jogjastreamers-Obat-Kangen-dari-Jogja.html 87 Ibid
62
ternyata tanggapan masyarakat baik masyarakat lokal maupun luar kota terhadap
keberadaan Jogjastreamers sangat positif, terbukti dengan semakin meningkatnya
pendengar yang mengakses situs Jojastreamers untuk mendengarkan siaran radio
live yang tergabung dalam Jogjastreamers. Pengembangan sayap pun dilakukan,
Citraweb Nusa Infomedia merasa bahwa Jogjastreamers dapat dijadikan sebuah
produk pencetak uang sehingga harus memiliki manajemen yang baik dan
terstruktur. Jogjastreamers juga dirancang untuk kebutuhan bisnis pengiklan klien
radio dari luar Kota Yogyakarta, produk ini membantu radio FM untuk
mendapatkan pengiklan dari luar Kota Yogyakarta sehingga pengiklan dapat
mengetahui konten radio FM sebelum mereka melakukan placement.
Setelah melakukan penataan terstruktur terhadap Jogjastreamers,
manajeman Jogjastreamers mempunyai langkah yang besar terhadap produk live
radio streamingnya ini. Manajemen pun siap menjual halaman Jogjastreamers
kepada pengiklan. Hal yang pertama kali dilakukan oleh Jogjastreamers adalah
menata dan memperkuat infrastruktur Jogjastreamers itu sendiri. Target pasar dari
kegiatan pemasaran Jogjastreamers pun ditujukan untuk:88
1. Radio. Jelas berbagai institusi radio yang berada di kawasan Yogyakarta
dan sekitarnya harus digandeng terlebih dahulu. Target pemasaran
terhadap radio-radio di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya ini dilakukan
untuk membangun situs Jogjastreamers menjadi situs yang besar karena
konsep awal berdirinya Jogjastreamers adalah menjadi wadah bagi
berbagai macam radio dengan segala segmen yang dapat berkumpul pada
satu layanan click.
2. Pemasang banner di situs Jogjastreamers. Pengiklan di situs
Jogjastreamers ini juga menjadi target dari komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh marketing Jogjastreamers. Manajemen Jogjastreamers
menjadikan halaman Jogjastreamers ini sebagai sumber pemasukan karena
halaman Jogjastreamers dirasa marketable dengan menyajikan siaran radio
dari berbagai daerah yang dapat memberikan keuntungan bagi
pendengarnya.
88 Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, Marketing Manager Jogjastreamers.
63
3. Record Company. Institusi record company pun dijadikan target dari
komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh marketing Jogjastreamers,
karena kerjasama dengan record company dirasa sangat menguntungkan
dengan fenomena “download lagu” yang merebak di masyarakat sekarang.
Kerjasama ini dilakukan juga karena fenomena download ring back tone
sedang menjadi primadona di masyarakat sehingga nantinya
Jogjastreamers akan mendapatkan benefit dari penjualan ring back tone
yang dilakukan oleh sebuah record company.
Jika dilihat dari target komunikasi pemasarannya, Jogjastreamers sama
sekali tidak menargetkan pendengar atau pengunjung situs Jogjastreamers sebagai
target kegiatan marketingnya. Hal ini dilakukan karena Jogjastreamers merupakan
wadah dari berbagai stasiun radio dengan segmen dan format siaran yang
beragam, sehingga Jogjastreamers bisa diakses oleh siapapun dengan selera radio
dari masing-masing individu yang berkunjung ke situs Jogjastreamers.
3.2.3. Filosofi Logo dan Slogan Jogjastreamers
Gambar 8. Logo Jogjastreamers
Simbol di sebelah pojok kiri atas berupa sebuah titik yang diatasnya
terdapat 3 garis lengkung berukuran ¼ lingkaran menyimbolkan kuatnya
sinyal radio. Radio yang merupakan klien Jogjastreamers.
Tulisan Jogjastreamers menunjukkan nama produk, yakni Jogjastreamers
itu sendiri. Pada huruf kata streamers tampak goresan, yang menunjukkan
ilustrasi arus cepat data yang distreaming-kan. Hal ini juga untuk
menyimbolkan cepatnya laju arus streaming dalam layanan
Jogjastreamers.
64
Tulisan berbunyi THE NEW WAY OF LISTENING TO RADIO merupakan
slogan dari Jogjastreamers. Slogan ini berarti Jogjastreamers menyediakan
suatu cara baru untuk menikmati siaran radio, yakni melalui media internet
lebih tepatnya dengan cara streaming siaran radio melalui jaringan
internet.
Penggunaan warna hijau pada huruh Jogja menunjukkan semangat yang
selalu fresh dijalankan oleh manajemen Jogjastreamers.
65
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Kegiatan komunikasi pemasaran memang selalu dibutuhkan oleh setiap
perusahaan untuk membuat produk yang dijual ke masyarakat laku di pasaran.
Begitupun halnya dengan produk jasa, termasuk jasa layanan radio streaming.
Produk ini juga membutuhkan sebuah kegiatan komunikasi pemasaran untuk
memasarkan produknya agar bisa didengar oleh masyarakat dengan cara
mengakses situs yang telah menyediakan jasa layanan radio streaming yang
dalam hal ini adalah situs Jogjastreamers. Kegiatan komunikasi pemasaran yang
efektif dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan agar biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan tersebut tidak terbuang percuma yang diakibatkan
target sasaran yang salah.
Semenjak berjalannya kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan
oleh bagian marketing Jogjastreamers , produk jasa layanan radio streaming ini
dirasakan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan jika dilihat dari jumlah
pendengar yang mengakses radio yang tergabung dalam situs Jogjastreamers.
Berikut adalah tabel perkembangan pengakses radio streaming Jogjastreamers
dilihat dari dua tipe pengunjung:89
89 dapurgudegads@gmail.com, visitor_types.
66
2007 - From 2 Visitor Types (Returning and New Visitors)
Visit
Page/Visits
Avg. Time on
Site
% New
Visits
Bounce Rate
(% Of Site
Total:
100%)
Site Avg: 1.16
(0.00%)
Site Avg:
00:01:20
(0.00%)
Site Avg:
26.55%
(0.09%)
Site Avg:
90.02%
(0.00%)
70,341 0.11 00:00:45 11.17% 31.12%
Tabel 1. Visitor Types tahun 2007
2008 - From 2 Visitor Types (Returning and New Visitors)
Visit
Page/Visits
Avg. Time on
Site
% New
Visits
Bounce Rate
(% Of Site
Total:
100%)
Site Avg: 1.16
(0.00%)
Site Avg:
00:01:20
(0.00%)
Site Avg:
26.55%
(0.09%)
Site Avg:
90.02%
(0.00%)
113,631 1.16 00:01:20 26.57% 90.02%
Tabel 2. Tabel 2 Visitor Types tahun 2008
Berdasarkan tabel diatas, kita dapat lihat bahwa Jogjastreamers mengalami
peningkatan pengakses radio streaming dari tahun 2007 (di tahun pertama
kemunculannya) ke tahun 2008 yang dirasa cukup signifikan oleh manajemen
Jogjastreamers. Hal ini tentunya tidak lepas dari kegiatan komunikasi pemasaran
yang dijalankan oleh divisi marketing Jogjastreamers.
4.1. STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
Pada bagian ini, peneliti akan memberikan penjabaran data dan melakukan
analisis terhadap data-data yang ditemukan pada saat tahap pengumpulan data.
67
Data-data yang tercantum merupakan hasil wawancara dengan Riza Tantular
selaku Manager Citranet ISP dan Manager Jogjastreamers, Iwan Pribadi selaku
manager marketing Jogjastreamers, dan Ronal Rivandy selaku manager Citraweb
Web Developer. Selain itu peneliti juga menggunakan dokumen-dokumen
perusahaan dan hasil pengamatan yang dilakukan selama beberapa bulan.
Selanjutnya, peneliti akan memaparkan secara rinci setiap tahan kegaiatan
komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia.
4.1.1. Model Komunikasi Pemasaran
Sebelum melangkah pada jenjang eksekusi kegiatan komunikasi
pemasaran, Citraweb Nusa Infomedia terlebih dahulu menentukan model
komunikasi pemasaran seperti apa yang nantinya cocok diterapkan pada kegiatan
komunikasi pemasarannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Iwan Pribadi,
proses komunikasi pemasaran dimulai melalui tahap-tahap berikut:
1. Menetapkan tujuan komunikasi dan menetapkan sasaran komunikasi yang
disandikan dalam sebuah pesan. Pengirim pesan harus mengetahui
pendengar mana yang ingin dijangkau oleh Citraweb Nusa Infomedia dan
tanggapan apa yang ingin diperoleh. Citraweb Nusa Infomedia harus
mengemas pesan-pesan dalam kode tertentu sehingga pendengar yang
disasar dapat menafsirkan kode tersebut. Lebih lanjut lagi Iwan pribadi
mengatakan bahwa model ini biasanya dipakai untuk membuat naskah
iklan radio sehingga pesan yang ingin disampaikan tepat dan dapat
diterima dengan baik oleh pendengarnya.
2. Pemilihan media untuk pengiriman pesan melalui proses perencanaan
media yang efektif dan harus disesuaikan dengan target audience dan
anggaran yang tersedia. Citaweb Nusa Infomedia harus mengirimkan
tersebut melalui media yang menjangkau pendengar sasaran dan
mengembangkan saluran umpan balik untuk memantau tanggapan-
tanggapannya. Hal tersebut menyangkut pada kegiatan komunikasi
pemasaran yang dapat merangsang langsung adanya umpan balik,
biasanya hal ini mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan media
68
baru internet, Iwan Pribadi menilai, dewasa ini orang-orang dapat lebih
memberanikan dirinya berekspresi melalui media internet karena lebih
bebas dan tidak terbelenggu oleh siapapun.
3. Melibatkan audience yang telah ter-exposure oleh pesan dimana pada
tahap ini audience mencoba mengartikan dan memilih tindakan yang
harus dilakukan.
4. Mengukur umpan balik atau feedback terhadap pesan yang sudah dikirim,
dalam proses ini mengevaluasi semua proses yang dilakukan dengan
tujuan.
Dalam kasus ini, produk yang ditawarkan adalah sebuah produk jasa yang
dimana produk ini adalah sebuah layanan radio streaming dengan bentuk yang
tidak berwujud (intangible) dan hanya dapat dirasakan setelah orang mencoba
langsung tanpa bisa melihat wujudnya terlebih dahulu. Jadi layanan radio
streaming disini adalah merupakan bentuk yang terdiri dari aktifitas, manfaat, atau
kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak memiliki perpindahan
kepemilikan yang biasa kita sebut layanan jasa.
4.1.2. Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran
1. Menilai / mengukur peluang komunikasi pemasaran
Perkembangan industri radio di Indonesia yang begitu pesat serta
laju perkembangan teknologi internet yang seolah tidak terbendung
inovasinya adalah alasan utama mengapa Jogjastreamers muncul.
Fenomena radio streaming yang merupakan hasil konvergensi dari dua
media yaitu media radio dan media internet dirasa merupakan sebuah
lahan bisnis yang potensial untuk pengembangan perusahaan yang dalam
hal ini adalah Citraweb Nusa Infomedia.
Citraweb Nusa Infomedia memandang bahwa Daerah Istimewa
Yogyakarta adalah sebuah daerah yang sangat potensial untuk
mengembangkan bisnis dalam dunia pariwisata (karena merupakan daerah
tujuan wisata) dan dalam bidang teknologi internet (karena identitasnya
69
sebagai kota pelajar), sehingga kehadiran Jogjastreamers ini dimaksudkan
untuk membidik dua sasaran bidang tersebut. Di Yogyakarta sendiri, radio
streaming belum terlalu dikenal oleh masyarakat termasuk oleh insan radio
yang belum terlalu familiar dengan siaran melalui radio streaming. Radio
streaming ini masih menjadi sesuatu yang bisa dibilang langka di dunia
radio Daerah Istimewa Yogyakarta, hanya beberapa stasiun radio saja
yang telah menggunakan teknologi radio streaming dan itupun hanya
stasiun radio yang tergabung dalam radio jaringan. Tidak ada satupun
stasiun radio di Yogyakarta yang memiliki line streaming mandiri atau
yang dibangun sendiri oleh stasiun radio tersebut.90 Pada sisi lain,
Citraweb Nusa Infomedia berpikir bahwa bisnis radio streaming yang
mengumpulkan beberapa stasiun radio dalam satu wadah belum terdapat di
Daerah Istimewa Yogyakarta bahkan di Indonesia sekalipun. Maka dari
itu, berangkat dari hal tersebut Citraweb Nusa Infomedia memiliki konsep
untuk mengumpulkan stasiun radio dalam satu wadah yang dimana wadah
tersebut adalah Jogjastreamers. Hal ini ditujukan agar pengakses radio
streaming mendapatkan kemudahan jika akan mengakses sebuah stasiun
radio yang sedang ingin didengarkan atau biasa disebut dengan istilah one
tuning point.
Melihat penetrasi perkembangan internet yang sangat sensasional,
Riza Tantular selaku manager Jogjastreamers mengatakan bahwa bisnis
radio streaming adalah bisnis yang tepat untuk kedepannya, tak heran jika
radio streaming amatir pun mulai bermunculan karena proses
pembuatannya pun sangat mudah. Jogjastreamers sendiri dirancang agar
stasiun-stasiun radio yang tergabung di dalamnya dapat didengarkan
darimana saja bahkan di seluruh dunia sekalipun. Untuk pasar pengiklan
sendiri, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang sangat
potensial untuk menjadi tujuan promosi sebuah produk, maka dari itu akan
menjadi hal yang sangat menguntungkan jika sebuah stasiun radio di
Yogyakarta dapat didengarkan di luar Kota Yogyakarta karena untuk
90 Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, Marketing manager Jogjastreamers
70
keperluan survey para pengiklan sebelum mereka melakukan placement
iklan di stasiun radio tersebut.
2. Menganalisa sumber daya komunikasi pemasaran
2.1. Finansial Perusahaan
Dalam perjalanan bisnis Citraweb Nusa Infomedia, dapat dikatakan
perusahaan tidak pernah mengalami kendala finansial yang berarti,
bahkan seiring berjalannya waktu Citraweb Nusa Infomedia selalu
menjadi perusahaan yang berkembang dengan membuka lahan-lahan
usaha baru yang berbeda dengan usaha sebelumnya. Sistem finansial
perusahaan mengandalkan sistem subsidi silang sehingga finansial satu
divisi dengan divisi lainnya selalu terpenuhi dan tidak mengalami
kekurangan.
2.2. Kecakapan Manajerial
Dalam struktur organisasi Citraweb Nusa Infomedia, sumber daya
manusia yang berada didalamnya telah ditempatkan sesuai bidang dan
keahliannya masing-masing, sehingga dalam melakukan sesuatu yang
berhubungan dengan pekerjaannya individu tersebut dapat bekerja
dengan maksimal. Citraweb Nusa Infomedia diisi oleh para
professional muda yang berdedikasi tinggi serta loyal dan siap untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Kantor pusat
Citraweb Nusa Infomedia berada di Yogyakarta dan memiliki kantor
cabang di Solo, namun dua kantor yang berbeda daerah ini tidak
membuat Citraweb Nusa Infomedia kesulitan dalam melakukan
manajerial. Diakui Riza Tantular selaku Manager Jogjastreamers,
komunikasi adalah inti utama bagaimana keharmonisan pegawai antara
kantor pusat dan cabang serta internal perusahaan dapat terjalin dengan
baik.
2.3. Kekuatan Infrastruktur
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi
internet, Citraweb Nusa Infomedia menyadari bahwa kualitas
71
infrastruktur atau kualitas teknis harus menjadi hal yang utama untuk
mendukung kegiatan komunikasi pemasaran mereka. Sampai saat ini
Citraweb Nusa Infomedia memiliki lebih dari sepuluh base transceiver
station (BTS) dimana alat ini berfungsi menjembatani perangkat
komunikasi pengguna internet dengan jaringan server atau pengguna
internet lainnya.91 Komunikasi zaman sekarang yang mengarah pada
gaya komunikasi modern dengan mobilitas yang tinggi menjadikan
BTS milik Citraweb Nusa Infomedia harus dikontrol oleh Base Station
Controller (BSC) milik perusahaan telekomunikasi yang memiliki
perjanjian kerjasama dengan Citraweb Nusa Infomedia dan
dihubungkan dengan koneksi microwave ataupun serat optik.
Sampai saat ini Citraweb Nusa Infomedia memiliki beberapa
server di masing-masing kota dan negara yang berbeda, server
Citraweb Nusa Infomedia terletak di Yogyakarta dimana server
Yogyakarta berfungsi menampung data untuk lokal Yogyakarta.
Server yang kedua terletak di Jakarta, dimana fungsi server ini adalah
menampung data untuk seluruh wilayah Indonesia. Terakhir, server
Citraweb Nusa Infomedia terletak di Amerika Serikat yang berfungsi
untuk menampung data dari seluruh dunia.
2.4. Kekuatan Jalinan Kerjasama
Untuk membangun sebuah Jogjastreamers dengan konsepnya yang
mengumpulkan stasiun radio kedalam satu wadah, Citraweb Nusa
Infomedia wajib menggandeng stasiun radio untuk mengisi konten dari
konsep yang dicanangkan oleh Jogjastreamers. Stasiun radio pun harus
diajak untuk bekerjasama dalam membangun Jogjastreamers. Hal yang
pertama kali dilakukan oleh Jogjastreamers adalah melakukan
kerjasama yang dapat saling menguntungkan kedua belah pihak.
Pada awal berdirinya Jogjastreamers, sepuluh radio diajak
bekerjasama dengan sistem kerjasama Full Barter. Full barter adalah
suatu kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak
91 http://id.wikipedia.org/wiki/Base_Transceiver_Station
72
dimana salah satu pihak tidak mengeluarkan uang untuk mendapatkan
keuntungan melainkan menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut.92
Dalam kasus ini, Jogjastreamers memberikan keuntungan bagi
stasiun-stasiun radio yang diajak bekerjasama berupa pelayanan serta
perangkat alat-alat yang digunakan untuk siaran dengan teknologi
streaming secara gratis tanpa dipungut biaya apapun untuk server di
Jakarta (maksimal 20 listeners) ke jaringan Indonesia Internet
Exchange (IIX) dan server di Yogyakarta (maksimal 40 listeners) ke
Jaringan Yogya Internet Exchange (YIX), serta stasiun radio tersebut
pun mendapatkan fasilitas maintenance radio streaming secara gratis.
Stasiun-stasiun radio yang diajak bekerjasama pun memberikan
keuntungan yang beragam pada Jogjastreamers sebagai balasan dari
keuntungan yang diperoleh pada jaringan radio streaming. Iwan
Pribadi selaku marketing manager Jogjastreamers mengatakan bahwa
Jogjastreamers memberikan keuntungan dan fasilitas yang sangat
menguntungkan bagi stasiun radio yang dirangkul untuk bekerjasama
dengan Jogjastreamers, tetapi sebagai imbalannya, Jogjastreamers
meminta space iklan yang “super” banyak bagi promosi
Jogjastreamers sendiri agar Jogjastreamers diketahui oleh pendengar
masing-masing stasiun radio sehingga nantinya Jogjastreamers dapat
menjalankan strategi komunikasi pemasaran kepada target dari
komunikasi pemasaran yang telah dibidik oleh Jogjastreamers. Di sisi
lain, Ondie Wijaya selaku marketing manager Radio Q Yogyakarta
(salah satu radio yang digandeng untuk kerjasama full barter)
menjelaskan bahwa, Radio Q Yogyakarta memang memberikan space
iklan yang banyak sekali pada Jogjastreamers dan airtime live
talkshow yang bisa dipakai kapan saja selama Radio Q Yogyakarta
masih berada dalam masa kerjasama dengan Jogjastreamers, hal
tersebut diberikan mengingat keuntungan yang menarik yang
92 http://id.wikipedia.org/wiki/barter
73
ditawarkan oleh Jogjastreamers kepada Radio Q Yogyakarta sehingga
Radio Q Yogyakarta dapat memiliki jangkauan siaran yang lebih luas
tidak hanya di area Yogyakarta dan sekitarnya saja melainkan di
seluruh penjuru dunia.93 Hal yang dilakukan oleh Jogjastreamers
dalam hal menjalin kerjasama dengan sistem full barter dengan
beberapa radio yang dirasa memiliki pendengar yang setia tersebut
merupakan sebuah langkah konkret sebagai aplikasi dari strategi
komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Jogjastreamers.
Jika dihitung dan dikalkulasikan dalam bentuk rupiah, kerjasama
full barter ini dapat dibilang merupakan sebuah kegiatan yang bernilai
ratusan juta rupiah. Sebagai gambaran, dari hasil penelitian data
sekunder berupa isi surat perjanjian Jogjastreamers dengan stasiun
radio yang terikat kerjasama94, dalam pasal 2 poin kedua nomor satu,
tercatat penayangan spot iklan Citraweb Nusa Infomedia untuk
kepentingan promosi sebanyak 4 kali perhari selama masa kontrak
kerjasama 12 bulan, dengan total spot iklan sebanyak 1650 spot
dengan rincian: per spot Rp. 180.000,00 x 1650 kali = Rp.
295.200.000,00. Dari sini kita dapat melihat bagaimana besarnya biaya
promosi yang dibutuhkan Jogjastreamers dan betapa
menguntungkannya sistem kerjasama full barter sehingga jumlah
tersebut tidak harus dikeluarkan untuk satu biaya promosi pada satu
media radio. Jika strategi kerjasama full barter ini tidak dijalankan kita
dapat membayangkan betapa besarnya biaya promosi yang harus
dikeluarkan Jogjastreamers untuk placement spot iklan pada beberapa
stasiun radio.
Sebuah langkah yang merupakan strategi komunikasi pemasaran
yang dilakukan oleh Jogjastreamers dalam menjalin kerjasama full
barter dalam bentuk iklan dan airtime talkshow ternyata tidak hanya
dilakukan dengan stasiun radio FM saja yang kita kenal selama ini
93 Hasil wawancara dengan Ondie Wijaya, marketing manager Radio Q Yogyakarta 94 Dikutip dari surat perjanjian kerjasama PT Radio Ria Kencana dan Citraweb Nusa Infomedia
74
merupakan sebuah bisnis yang dapat menghasilkan banyak income,
tetapi kerjasama ini pun dijalin dengan sebuah radio komunitas yang
dirasa oleh Jogjastreamers memiliki pendengar yang loyal dan setia.
Radio tersebut adalah Radio Endank Soekamti. Walau radio komunitas
dikenal tidak dapat menghasilkan income yang banyak dan dikenal
sebagai radio segmented, Jogjastreamers memandang Radio Endank
Soekamti memiliki konten yang menarik yang menyajikan siaran
dengan kultur asli Yogyakarta. Sesuai dengan tujuan di awal
berdirinya yang dimana Citraweb Nusa Infomedia akan menjadikan
Jogjastreamers sebagai situs yang menjadi cerminan Kota Yogyakarta
maka Jogjastreamers menganggap menggandeng Radio Endank
Soekamti merupakan langkah yang tepat untuk melancarkan strategi
komunikasi pemasaran Jogjastreamers. Dorry Soekamti, yang
merupakan gitaris grup band Endank Soekamti sekaligus tim
manajemen Radio Endank Soekamti mengatakan bahwa kerjasama
dengan Jogjastreamers sangat membawa dampak yang positif, karena
disamping Radio Endank Soekamti memiliki jangkauan siaran yang
lebih luas, radio ini pun dapat lebih mengenalkan Yogyakarta beserta
kulturnya kepada dunia. Dorry juga mengatakan bahwa dirinya
bersama tim manajeman Radio Endank Soekamti yang lain akan selalu
membuat program berinovasi yang konten siarannya selalu bernuansa
dan mencerminkan Kota Yogyakarta sehingga Radio Endank Soekamti
dalam Jogjastreamers selalu menjadi pilihan radio bagi individu atau
instansi yang ingin mengenal atau mengenang Kota Yogyakarta.
Lanjut Dorry, semenjak bergabung dengan Jogjastreamers Radio
Endank Soekamti mengalami kenaikan jumlah listeners yang cukup
signifikan terutama dari luar Kota Yogyakarta, sebelum bergabung
dengan Jogjastreamers bila dalam satu hari pada data listeners Radio
Endank Soekamti rata-rata tercatat 30 listeners, maka setelah
bergabung dengan Jogjastreamers dalam data listeners Radio Endank
Soekamti rata-rata tercatat 60-70 listeners setiap harinya. Setidaknya
75
hal tersebut dapat membuktikan bahwa bergabungnya Radio Endank
Soekamti kedalam Jogjastreamers membawa dampak positif bagi
Radio Endank Soekamti sendiri juga untuk Jogjastreamers yang ingin
mengumpulkan kekuatan dari sisi pendengar untuk menjadi senjata
dalam menjalankan strategi komunikasi pemasarannya kepada target
dari komunikasi pemasaran Jogjastreamers.
Selanjutnya hal yang juga penting untuk memperkuat konsep
Jogjastreamers sebagai wadah dari kumpulan radio streaming stasiun
radio dan juga menghasilkan income untuk perusahaan Citraweb Nusa
Infomedia adalah terus melakukan jalinan kerjasama dengan radio
lainnya diluar sepuluh radio yang memiliki perjanjian kerjasama full
barter dengan Jogjastreamers. Kerjasama semi barter pun dilakukan
oleh Jogjastreamers. Semi barter dilakukan agar stasiun radio yang
akan tergabung dalam Jogjastreamers ini tidak terlalu mahal
mengeluarkan biaya untuk bergabung dalam station list
Jogjastreamers. Stasiun radio tersebut cukup membayar setengah biaya
dari seluruh perhitungan biaya yang harus dikeluarkan untuk
bergabung dengan Jogjastreamers dan membayar sisanya dengan
airtime (berupa spot iklan atau live talkshow) yang dipakai untuk
kepentingan promosi Jogjastreamers dan Citraweb Nusa Infomedia.
Menurut Iwan Pribadi, stasiun radio yang memiliki perjanjian
kerjasama semi barter dengan Jogjastreamers adalah radio yang dinilai
tidak terlalu kuat jika dilihat dari sisi pendengar atau tergolong radio
baru di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
2.5. Kompetitor
Berdasarkan hasil wawancara dengan Riza Tantular, sampai saat
ini Jogjastreamers menganggap konten usahanya ini tidak memiliki
kompetitor yang dianggap dapat merusak pasar Jogjastreamers. Hal ini
dikarenakan di Yogyakarta sendiri pada khususnya dan di Indonesia
pada umumnya tidak terdapat konsep usaha sejenis yang menyerupai
76
konsep dari Jogjastreamers yang mengumpulkan stasiun radio dengan
berbagai segmen dalam satu wadah.
Namun berdasarkan pengamatan peneliti, di Jakarta sendiri
terdapat satu website yang bernama Indowebster yang merupakan
usaha sejenis dengan konsep yang sama namun dengan konten yang
lebih luas. Saat dikonfirmasi pada Riza Tantular, beliau tidak
menganggapnya sebagai kompetitor karena dianggap konten
Indowebster tidak fokus pada radio streaming dan berbeda dengan
Jogjastreamers yang tetap fokus pada jalur radio streaming.
Jika dilihat dari karakter Internet sendiri dan karakter radio
streaming yang tidak mengenal batas jarak dalam hal akses
penggunanya, pendapat tersebut dapat dikatakan membahayakan bisnis
dari Jogjastreamers itu sendiri karena dapat membuat tingkat
kewaspadaan yang lemah terhadap serangan kompetitor kepada pasar
Jogjastreamers sendiri. Jogjastreamers bukanlah satu-satunya bisnis
radio streaming di dunia ini. Walaupun konsep yang disajikan berbeda
namun konten yang dijual adalah sama, yaitu siaran radio lewat
internet yang dapat diakses oleh siapa saja, jaringan internet itu adalah
sebuah persaingan yang tidak kenal lokasi sehingga kompetitor dalam
dunia internet radio bisa datang dari mana saja termasuk dari radio
streaming yang berbasis di luar negeri yang dapat diakses dengan baik
di Indonesia.
Berikut ini peneliti sajikan data yang membuktikan bahwa radio
streaming Jogjastreamers di akses oleh belahan dunia manapun yang
seharusnya menjadi kewaspadaan bagi Jogjastreamers bahwa
persaingan dalam bisnis radio streaming tidak hanya dalam daerah
lokal saja.
77
Map Overlay Region
113,631 visits came from 6 continents
Visits
113,631
% of Site Total:
100.00%
Pages/Visit
1.16
Site Avg: 1.16
(0.00%)
Avg. Time on
Site
00:01:20
Site Avg:
00:01:20 (0.00%)
% New Visits
26.57%
Site Avg:
26.55% (0.09%)
Bounce Rate
90.02%
Site Avg:
90.02% (0.00%)
No Region visits Pages/visits Avg.time on
site
% new
visits
Bounce rate
1. Asia 108,346 1.16 00:01:20 26.63% 90.07%
2. Europe 2,039 1.10 00:00:46 14.37% 92.50%
3. Americas 1,074 1.13 00:01:00 26.44% 91.06%
4. (not set) 910 1.37 00:02:50 54.40% 74.84%
5. Africa 694 1.12 00:00:59 28.82% 91.64%
6. Oceania 568 1.10 00:00:41 12.85% 91.90%
Tabel 3. Tabel Pengakses Radio Streaming95
3. Menentukan Tujuan Komunikasi Pemasaran
Sebagai perusahaan berkembang yang bergerak dalam bisnis
teknologi informasi, Citraweb Nusa Infomedia memiliki beberapa tujuan
dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasarannya. Tujuan komunikasi
pemasaran Citraweb Nusa Infomedia diantaranya adalah:
95 dapurgudegads@gmail.com, map overlay.
78
Menyebarkan informasi (komunikasi informatif)
sebagai sarana penyebaran informasi, Citraweb Nusa
Infomedia berusaha untuk memberikan informasi tentang segala
sesuatu yang berhubungan dengan produknya kepada klien dan
masyarakat. Pemberian informasi kepada klien dan masyarakat
diberikan dengan berbagai cara dan salah satu cara yang paling
efektif adalah dengan strategi melalui kegiatan public relations.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang segala
produk yang dibutuhkan klien serta untuk menjalin komunikasi
yang baik antara Citraweb Nusa Infomedia dengan perusahaan
terkait. Kegiatan public relations ini juga menjalankan program
terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari manajemen
organisasi yang telah direncanakan sebelumnya. Dalam
menjalankan fungsinya, kegiatan public relations ini berkewajiban
memantau pengetahuan, pendapat, dan sikap konsumen yang dapat
berpengaruh pada image Citraweb Nusa Infomedia. Kegiatan ini
selalu berusaha agar image Citraweb Nusa Infomedia selalu berada
dalam level yang baik di mata masyarakat dan konsumen sehingga
dapat memberikan masukan untuk rencana kegiatan komunikasi
pemasaran selanjutnya dalam pembuatan kebijakan yang baru.
Strategi komunikasi informatif yang dijalankan Citraweb
Nusa Infomedia selanjutnya adalah penyesuaian strategi melalui
kontribusi pada tujuan dan misi perusahaan. Strategi tersebut
meliputi:
- penyampaian fakta dan opini yang ada didalam maupun diluar
perusahaan.
- menelusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari
perubahan yang terjadi secara historis.
- melakukan analisa SWOT (Strenghts, Weaknesses,
Opportunities, Threats).
79
Pembahasan sebelumnya tentang full barter iklan radio
juga menjadi prioritas Citraweb Nusa Infomedia dalam melakukan
tujuan komunikasi pemasaran melalui penyebaran informasi atau
komunikasi informatif. Iklan radio dianggap efektif dalam
menyampaikan pesan kepada masyarakat karena Citraweb Nusa
Infomedia beranggapan bahwa pendengar radio di Yogyakarta
adalah pendengar radio dengan mobilitas rendah dan cenderung
mendengar radio saat mereka dalam keadaan santai sehingga iklan
di radio adalah iklan yang pasti didengar, berbeda dengan karakter
pendengar radio di Jakarta yang memiliki mobilitas yang tinggi
sehingga kecendrungan untuk mengganti channel radio sangat
tinggi sehingga iklan radio kemungkinan besar tidak didengar.96
Mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik
konsumen pesaing untuk beralih ke produk Citranet ISP
(komunikasi persuasif)
Keterbatasan iklan radio dalam mempengaruhi konsumen
untuk memilih produk Citranet ISP yang memiliki karakter
berulang-ulang dengan konten yang sama membuat Citraweb Nusa
Infomedia membutuhkan sebuah media untuk melakukan stretegi
mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian produk-
produk Citranet.
Dewasa ini Citranet menyadari bahwa persaingan dalam
pasar bisnis teknologi internet semakin kompetitif, maka Citranet
sadar bahwa perusahaan mereka harus memberikan semacam
sample produk untuk dicoba oleh calon konsumen. Maka dari itu
pada sebuah kesempatan event yang diadakan oleh Keluarga
Mahasiswa Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
yang bernama Digicomp Expo 2007 di Gedung Mandala Bakti
Wanitatama pada 23-27 Agustus 2007, Citranet memberikan
96 Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, marketing manager Jogjastreamers.
80
fasilitas koneksi internet gratis melalui wifi area di dalam ruangan
pameran. Hal ini dilakukan agar calon konsumen dapat mencoba
dan merasakan sendiri bagaimana kualitas dari produk Citranet
sehingga nantinya konsumen dapat menggunakan atau bahkan
beralih menggunakan produk-produk dari Citranet.97 Strategi
semacam ini adalah sebuah strategi yang berhubungan dengan
strategi promosi penjualan yang merupakan pengembangan dari
strategi 4P (product, price, place, promotion) yang dikemukakan
oleh Philip Kottler.98
Selain strategi yang dapat dijalankan pada saat event
berlangsung, Citranet juga melakukan sebuah strategi untuk
mengundang calon konsumen guna mencoba kualitas jaringan
koneksi internet Citranet dalam pameran Digicomp Expo 2007
tersebut. Strategi ini dilakukan sebagai sebuah strategi pra event,
dimana Citranet menggunakan fasilitas talkshow di stasiun radio
yang memiliki kerjasama dengan Jogjastreamers dalam layanan
fasilitas radio streaming. Materi yang dibawa oleh Citranet dalam
talkshow pada stasiun radio adalah melakukan promosi produk-
produk Citranet yang dapat digunakan sesuai kebutuhan pendengar
radio pada saat itu, dan dalam talkshow tersebut Citranet memblow
up pada pendengar radio untuk mencoba kualitas koneksi jaringan
internet Citranet yang disediakan pada Digicomp Expo 2007 secara
gratis, sehingga nantinya pendengar radio tersebut datang ke
pameran tersebut dan mencoba kualitas produk-produk Citranet
serta menjadi pengguna produk-produk Citranet.
97 Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, marketing manager Jogjastreamers. 98 Fuad Arieph dan Hermawan Kertajaya. 2005. Perjuangan nasionalis yang religius: detik-detik menuju kursi walikota Samarinda periode 2005-2010. Jakarta. hal. 161
81
Mengingatkan konsumen untuk melakukan pembelian ulang
Tujuan komunikasi pemasaran yang terakhir adalah mengingatkan
konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Hal ini harus dilakukan
berulang-ulang untuk selalu mengingatkan konsumen, maka dari itu
Citraweb Nusa Infomedia memilih strategi pemasangan iklan di setiap
radio karena sifat dari iklan yang memiliki karakter diulang-ulang, dapat
menjangkau masyarakat luas (masal), tidak menggunakan pribadi secara
langsung berhadapan dengan audien (impersonal),dan dapat
menyampaikan gagasan secara meyakinkan dan menimbulkan efek yang
dramatif (ekspresif).99 Materi iklan yang on air di stasiun radio adalah
materi iklan bagi produk Citranet ISP dan Jogjastreamers karena dua
produk ini merupakan produk unggulan dari Citraweb Nusa Infomedia.
Citraweb Nusa Infomedia sadar bahwa pendengar radio di
Yogyakarta tidak hanya mendengarkan dan terpaku pada satu radio saja,
namun tidak dapat dipungkiri bahwa memang ada pendengar setia dari
masing-masing stasiun radio, maka dari itu untuk lebih menekankan dan
membuat orang kenal dengan produk Citranet, Citraweb Nusa Infomedia
membuat iklan dalam satu versi untuk iklan Citranet ISP. Berikut dibawah
ini adalah penggalan naskah iklan Citranet ISP:
VO 1 : Warnet 1 mega / Warnet 512 kbps / ngga ada yang lebih kenceng
apa yah kecepatannya yah? //
VO 2 : Ya iya lah / makin kenceng kecepatannya makin mahal juga
harganya / kan kita udah survey ke berbagai provider / hasilnya podo wae
sama aja.
VO 1 : iya..iya..iya //
… efek mobil rem mendadak …
99 Terence A. Shimp. 2003. Periklananan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu jilid 1 edisi kelima. Jakarta. hal. 41.
82
VO 1 : stop..stop.. / eh liat tuh / 2 mega bite per sekon /baru liat / masuk
yuk //
VO 2 : (voice over) yuk.. yuk.. yuk… //
VO 1 : Naaah / ini baru kenceeeng //
VO 2 : Kata operatornya ini pake Citranet //
VO 1 : Citranet? //
VO 2 : Citranet / Pake PMP 2000 //
Narator : Hari gini apa-apa mahal? / Ngga berlaku buat koneksi internet /
apalagi kalo pake Prime Link Plus dari Citranet / dijamin koneksi internet
dengan kecepatan maksimal 2 mega bite per sekon / cuma tiga setengah
juta per bulan / Masih kurang cepet? / Ada nih Prime Link Plus 4000 /
kecepatan maksimal hingga 4 mega bite per sekon / biayanya lima koma
lima juta per bulan //
VO 1 : Wah / pake Citranet pancen kenceeeng //
… efek mobil berangkat …
VO 2 : loh..loh..loh / uedan I / kok saya malah ditinggal toh yo? ///
Narator : Hubungi 6868001 atau klik di citra.net.id / dan dapatkan biaya
pemotongan aktivasi 75 persen selama masa promosi / Citranet, the best
prtnert for your internet solutions ///
Penggalan naskah iklan diatas adalah merupakan penggalan iklan
versi terbaru dari Citranet. Hal yang ingin ditekankan pada pendengar
radio dari iklan tersebut adalah kecepatan koneksi internet yang supercepat
namun dijual dengan harga yang terjangkau. Iklan tersebut diisi oleh
narator yang mengisahkan mereka sebagai orang Yogyakarta yang
membutuhkan koneksi internet cepat dan dapat dijangkau oleh kalangan
bawah menengah sekalipun.
Sebelum iklan versi terbaru dikeluarkan, Citranet ISP telah
membuat beberapa iklan untuk meningkatkan penjualan produknya dan
placement iklan tersebut pada stasiun radio yang memiliki kerjasama
dengan Citraweb Nusa Infomedia. Iklan ini dibuat dengan beberapa versi
83
yang mem-blow up keunggulan-keunggulan yang dimiliki Citranet ISP.
Berikut ini adalah beberapa naskah iklan produk Citranet ISP yang
placement di beberapa stasiun radio yang memiliki kerjasama dengan
Citraweb Nusa Infomedia.
Naskah iklan Citranet ISP versi kampus:
VO 1 : (suasana orang berjalan) Mike / tunggu bentar // Daritadi
aku nyariin kamu tau //
VO 2 : Kenapa Ver? / Kangen ya sama aku? //
VO 1 : Bukaaan, siapa lagi yang kangen ??? iiih. / Gini lo Mike /
dari kemaren aku lagi nyari akses internet yang bagus / akses internet yang
kupake sekarang ini nih / aduh gila lambaaaat banget // Ganti pake
jaringan telepon aduh tau ga sih? / Pulsa malah jadi bengkak //
VO 2 : Trus? //
VO 1 : Nah / tadi aku liat brosur dari Citranet / dengan Citranet
ini nih kecepatan akses ini nih tinggi dan lagi biayanya relatif murah
dibanding dengan jaringan internet dengan yang sekarang aku pakai /
Anterin kesana yuuuuuk!! //
VO 2 : Sekarang? //
VO 1 : Yaiyalah / masa dua tahun lagi //
Narator : Citranet menyediakan jaringan akses yang berkualitas
dengan kecepatan akses yang memadai serta murah // Citranet
menawarkan paket small office home office yang memberikan pilihan
shared capacity serta quality of service yang disesuaikan dengan
kebutuhan pelanggan // Info lebih lanjut hubungi Citranet di Jalan Ampel
Nomor 10 Papringan Yogyakarta / telepon 0274 554444 atau klik saja di
citra.net.id ///
VO 1 : Mike tunggu bentar //
VO 2 : Suruh nganterin kemana lagi si Ver? / Ke Citranet lagi ya?
//
84
VO 1 : Bukan / mau kasitau aja sejak pakai Citranet ngga ada lagi
deh internet lelet ///
Versi iklan ini dibuat untuk menandingi kesuksesan jaringan
koneksi internet yang berbasis pada kabel telepon. Iklan ini pun mem-blow
up bahwa Citranet ISP dapat menandingi kecepatan jaringan koneksis
internet berbasis telepon namun dengan harga yang lebih murah. Dalam
iklan ini pun Citranet menawarkan paket small office home office yang
menawarkan shared capacity yang besar sehingga pengguna Citranet
dapat leluasa dalam mengakses internet dengan kualitas pelayanan yang
prima.
Naskah iklan Citranet ISP versi antrian:
(Suasana orang mengantri)
VO 1 : Nomor antrian 321 //
VO 2 : Yaa lama deh / Hmmm //
VO 1 : Nomor antrian 478 / Selamat siang Bapak / ada yang bisa
saya bantu? //
VO 2 : Gini Mbak / saya tuh mau pasang internet / Rumah saya di
Kecamatan Sukamundur / Jalan Kancil nomor 13 //
VO 1 : hmmm / aduh maaf sekali Pak / jangkauan kita belum
sampai ketempat Bapak //
Narator : Hahaha / pasang internet aja pake ngantri / udah gitu ngga
ada cover areanya lagi // Makanya buruan pake SOHO Citranet / Mau
akses internet cepat dan berkualitas? / Biaya terjangkau? / Ya SOHO
Citranet // Mulai tiga ratus ribuan perbulan / apalagi ada penawaran khusus
untuk paket up to 256 dan 384 kbps // Ngga perlu beli alat / semua
disediakan Citranet / So / ngapain pikir-pikir lagi / Hubungi segera 554444
/ atau klik di www.citra.net.id./ Buruan stoknya terbatas // Citranet / the
best partner for your internet solutions ///
85
Dalam iklan ini Citranet ingin menekankan bahwa pelayanan
kepada pelanggan selalu menjadi prioritas utama. Pelanggan tidak perlu
bersusah payah mengantri untuk memasang internet tetapi cukup
menghubungi hotline service Citranet dan pelanggan bisa langsung
mendapatkan penjelasan dan tindak lanjutnya. Dalam iklan ini pun
Citranet ingin menekankan bahwa cover area Citranet menjangkau sampai
ke pelosok pedesaan, sehingga pelanggan yang memiliki daerah tempat
tinggal yang jauh dari BTS Citranet tetap bisa menikmati jaringan koneksi
internet dengan baik.
Naskah iklan Citranet lomba lari:
VO 1 : (gaya bicara komentator) Ya / para penonton sekalian
lomba kali ini akan segera dimulai / Para peserta sedang mengambil posisi
untuk melakukan start /
(suara tembakan start)
VO 1 : Ya / lomba sudah dimulai / Pelari nomor tiga sementara
ini memimpin / diikuti pelari nomor dua dibelakangnya / Masih terus
bersaing keduanya /
VO 1 : Oooh tampaknya pelari yang mulai menyusul keduanya
dari belakang / seratus meter menuju garis finish / dan persaingan semakin
ketat / wow ketiganya bersaing menjadi juara / tinggal sedikit lagi / dan
yaaa pemenangnya adalah nomor satu / sungguh luar biasa //
VO 1 : Eeeh / tapi kenapa nomor satu masih berlari? ///
Narator : Yahaha / sama kaya koneksi internet / Cuma sekedar cepet
aja ngga cukup / harus stabil alias jarang putus / juga mesti didukung tim
support yang handal buat ngasih kenyamanan kamu menjelajah dunia
maya // Ya SOHO Citranet / koneksi internet yang bisa apa aja / Mau
browsing / chatting / kirim-kirim email / sampai main game online / semua
bisa pakai SOHO Citranet // Mulai tiga ratus ribuan perbulan dan
perangkat dipinjamkan / Dapatkan segalanya bersama SOHO Citranet /
86
Hubungi 554444 / atau klik di www.citra.net.id. // Citranet / the best
partner for your internet solutions ///
Iklan berikut ini adalah versi iklan terakhir yang dikeluarkan
Citranet. Dalam iklan ini Citranet ingin menekankan bahwa kualitas
jaringan koneksi internet tidak hanya mengandalkan kecepatan saja, tetapi
juga mengandalkan kestabilan koneksi saat digunakan oleh pelanggan.
Citranet juga menegaskan bahwa teknisi dan tim support yang dimilikinya
sangat berkualitas dan siap untuk melayani kebutuhan-kebutuhan serta
keluhan-keluhan pelanggan Citranet.
4. Mengembangkan dan mengevaluasi strategi alternatif
Berdasarkan hasil penelitian selama beberapa bulan di Citraweb
Nusa Infomedia, peneliti tidak menemukan adanya strategi alternatif yang
dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia dalam melakukan kegiatan
komunikasi pemasarannya. Citraweb Nusa Infomedia hanya menjalankan
kegiatan komunikasi pemasaran yang telah direncanakan sebelumnya dan
hal tersebut merupakan kegiatan komunikasi pemasaran utama yang
memang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia. Peneliti melihat bahwa
pengembangan dan pengevaluasian sebuah strategi alternatif dalam
menjalankan program kegiatan komunikasi pemasaran perlu direncanakan
disamping menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran utama. Hal ini
dimaksudkan agar terjaganya kestabilan kegiatan komunikasi pemasaran
yang sedang dijalankan oleh sebuah perusahaan, sehingga perusahaan
tetap dapat menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran jika kegiatan
komunikasi pemasaran utama yang telah direncanakan tidak dapat
dijalankan dengan baik atau menemui hambatan saat proses kegiatan
berlangsung.
87
5. Menetapkan tugas-tugas utama komunikasi pemasaran
Dalam manajemen Citraweb Nusa Infomedia penentuan tugas
utama komunikasi pemasaran dititkberatkan pada tiga fokus, yaitu:
Periklanan
Perikalanan merupakan penempatan informasi melalui media,
halini dirasakan tepat oleh Citraweb Nusa Infomedia karena
merupakan sebuah agenda terkontrol sehingga program
komunikasi pemasaran Citraweb Nusa Infomedia dapat terjaga
kestabilannya. Iklan juga dirasa dapat membantu mencapai
sebagian besar sasaran komunikasi dan iklan ini juga merupakan
media yang sangat kuat untuk membangun kesadaran merek. Iklan
juga dipilih karena dapat mendidik dan memberikan informasi
secara benar, serta iklan pun dapat membujuk, membangun
reputasi, dan menentukan pilihan.
Public Relations
Tugas utama komunikasi pemasaran yang dijalan oleh Citraweb
Nusa Infomedia berikutnya adalah Public Relations atau hubungan
masyarakat. Public relation dipilih karena merupakan perencanaan
dan usaha yang terus menerus untuk membentuk dan memelihara
goodwill dan saling pengertian antara organisasi dengan publiknya.
Makna mengapa kegiatan ini dipilih sebagai tugas utama
komunikasi pemasaran adalah karena aktivitas utamanya untuk
menyajikan kelayakan bagi organisasi dan bantuan untuk agenda
pemasaran pada level produk. Tujuan berikutnya karena
hubungannya yang erat dengan masalah promosi, rencana awal
yang sudah terlihat sudah akan dapat mengenali persoalan
mengenai sikap dan hubungan yang dimiliki oleh public sasaran
dengan organisasi dan produknya.
Promosi Penjualan (Sales Promotions)
Strategi promosi penjualan adalah hal yang paling identik dengan
strategi komunikasi pemasaran, karena hal ini merupakan strategi
88
yang bersiasat dan menggunakan strategi serta perhitungan yang
tidak mudah dalam prakteknya. Promosi penjualan ini dilakukan
untuk melakukan penjualan dalam jangka waktu yang pendek
tetapi memiliki potensi yang besar untuk melakukan penjualan.
Kegiatan ini pun tidak bias dilakukan secara berkala dan terus
menerus, karena selain akan menimbulkan erugian yang besar pada
perusahaan, nantinya konsumen tidak dapat membedakan program
promosi dan penjualan biasa.
4.1.3. Bauran Komunikasi Pemasaran
Setelah perencanaan komunikasi pemasaran terbentuk dengan baik, maka
Citraweb Nusa Infomedia pun melangkah ke depan untuk melengkapi program
komunikasi pemasarannya. Langkah berikutnya yang dilakukan adalah
menentukan bauran pemasaran atau marketing mix. Bauran pemasaran ini adalah
merupakan langkah konkret dari program komunikasi pemasaran yang dijalankan
oleh Citraweb Nusa Infomedia. Kegiatan bauran pemasaran yang dijalankan oleh
Citraweb Nusa Infomedia adalah merupakan kegiatan yang telah dipikirkan
matang sebelum melakukan eksekusi kegiatan, hal ini dilakukan agar langkah
yang diambil merupakan langkah yang tepat dan sesuai dengan target dari
kegiatan komunikasi pemasaran Citraweb Nusa Infomedia. Penggunaan kebijakan
bauran pemasaran oleh perusahaan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Variabel-variabel dalam bauran pemasaran pun perlu dikombinasikan dan
dikoordinasikan agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasaran seefektif
mungkin, sehingga perusahaan tidak hanya sekedar memilih kombinasi yang
terbaik saja, tetapi juga harus mengkoordinasikan berbagai macam elemen dari
variable bauran pemasaran tersebut untuk melaksanakan kebijakan dan program
pemasaran secara tepat.
89
Program Pemasaran
Jika dilihat dari konsep pemasarannya. Citraweb Nusa Infomedia belum
memiliki konsep pemasaran yang inovatif. Hal ini dapat dilihat dari bauran
pemasarannya yang menurut penulis masih berada dalam tataran pemasaran
tradisional. Jika dilihat dari kegiatan pemasarannya, Citraweb Nusa Infomedia
hanya memfokuskan program komunikasi pemasaran hanya pada dua produk
unggulan saja yaitu Citranet Internet Service Provider (ISP) dan Jogjastreamers
(penyedia jasa live streaming). Untuk tujuan promosi, program yang disusun pun
ada dua, yaitu program dengan tujuan promosi merk dan program dengan tujuan
peningkatan penjualan.
Konsep bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan
promotions pada Citraweb Nusa Infomedia adalah:
Product
Berangkat dari judul penelitian yang memfokuskan pembahasan tentang
produk radio streaming dari Citraweb Nusa Infomedia, maka dari itu
penulis akan memfokuskan penelitian ini pada segala hal yang
berhubungan dengan radio streaming yang produknya dinamakan
Jogjastreamers.
Konsep produk ini meliputi pertimbangan dalam hal penentuan desain
website, warna dominan, dan simbol merk. Desain website Jogjastreamers
sebagai produk radio streaming selalu berpegang pada landasan elegan dan
mudah untuk dibaca orang sehingga pengunjung yang masuk pada situs
Jogjastreamers merasa nyaman saat mengakses Jogjastreamers.com.
Warna dominan yang dipilih adalah warna gelap, desain ini bermaksud
pada penyesuaian warna logo dari berbagai radio yang tergabung dalam
Jogjastreamers. Warna gelap ini merupakan warna netral yang dapat
menjadi background yang cocok mendasari untuk berbagai macam warna
dari logo radio pengisi situs Jogjastreamers dan juga klien pemasang
banner di situs Jogjastreamers. Situs sebagai produk radio streaming dari
Citraweb Nusa Infomedia ini pun dibuat dengan desain yang simple, hal
90
ini dimaksudkan agar situs ini mudah dioperasikan oleh siapa saja,
sehingga pengakses tidak perlu merasa bingung saat ingin mendengarkan
siaran live radio melalui situs Jogjastreamers.
Gambar 9. Tampilan Situs Jogjastreamers
Hal yang juga menarik dari produk radio streaming Jogjastreamers adalah
konsep Jogjastreamers itu sendiri yang mengumpulkan macam-macam radio
dengan berbagai segmen dan style menjadi satu wadah. Berdasarkan hasil
wawancara dengan Riza Tantular selaku manager Jogjastreamers, konsep yang
digunakan oleh Jogjastreamers sebenarnya adalah konsep yang dipakai oleh mall
atau pusat perbelanjaan. Jika dilihat dari sisi logika, mall selalu ramai dikunjungi
oleh masyarakat atau pengunjung sehingga toko-toko kecil yang bisa dikatakan
belum dikenal oleh orang pun akan dikunjungi oleh pengunjung mall tersebut.
Dari sisi kegiatan marketing mall, sebenarnya yang menjadi senjata adalah sebuah
toko-toko besar yang dapat menyedot kunjungan pengunjung mall sehingga
setelah mereka berkunjung pada toko besar tersebut mereka akan mencoba
mengunjungi toko-toko kecil yang berada di sekitarnya karena masih berada
91
dalam satu gedung. Hal ini pun yang coba dikembangkan oleh Jogjastreamers,
dengan terlebih dahulu mengajak kerjasama sepuluh radio yang dinilai telah
memiliki nama besar dan pendengar yang banyak untuk menarik listeners-nya
yang nantinya akan mencoba mencari tahu radio-radio lainnya yang mungkin
belum pernah mereka kenal sebelumnya.
Dalam prakteknya di dunia maya, situs Jogjastreamers akan selalu
dikunjungi oleh listeners yang hendak mendengarkan layanan radio streaming
dari Jogjastreamers walaupun listeners berkunjung melalui official website
masing-masing radio. Hal ini pun juga yang menjadi sebuah kegiatan strategi
komunikasi pemasaran dari Jogjastreamers. Jogjastreamers tidak memberikan
langsung akses layanan radio streaming pada masing-masing radio yang memiliki
kerjasama dengan Jogjastreamers melainkan hanya memberikan link pada website
masing-masing stasiun radio yang dimana link tersebut adalah keyword untuk
masuk pada halaman Jogjastreamers.com. Hal ini dimaksudkan agar situs
Jogjastreamers dikenal oleh masyakat luas dan oleh seluruh pendengar setia
masing-masing stasiun radio.
Price
Pada beberapa kasus yang berhubungan dengan pengguna internet. Harga
menjadi sesuatu yang sensitif dan selalu mendapatkan tanggapan yang
negatif. Beberapa kalangan lebih memilih suatu konten yang gratis
daripada memilih konten berbayar yang diberikan pada fasilitas website.
Pada awalnya Jogjastreamers dirancang untuk menjadi situs berbayar,
namun seiring berjalannya waktu niat itu diurungkan untuk dilaksanakan
karena Riza Tantular sebagai manager Jogjastreamers merasa situs ini
hanya menjual siaran radio, dan merupakan suatu hal yang tidak etis jika
orang diperintahkan untuk membayar pada saat ingin mendengarkan siaran
radio FM, padahal dalam kenyataannya mendengarkan radio adalah hal
yang sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja tanpa harus
92
mengeluarkan uang sepeserpun.100 "Memang sampai sekarang kalau
dihitung-hitung, profit dalam bentuk rupiah tidak diperoleh oleh
Jogjastreamers dari pendengar radio streaming melalui situs
Jogjastreamers, namun ketika ada e-mail atau pesan yang masuk melalui
messenger dari para pendengar dari dalam maupun luar negeri, yang
berterima kasih karena memperoleh obat kangen selama di perantauan
dengan adanya Jogjastreamers ini, saya merasa turut senang dan
berbahagia." ungkap Riza Tantular. Dengan niat dan semangat
kebersamaan dan gotong royong agar seni dan budaya dari Yogyakarta
dapat diperkenalkan secara lebih luas tanpa memandang batas-batas
geografis, maka selain biaya untuk menyediakan perangkat wireless dan
komputer di masing-masing stasiun radio, hingga saat ini praktis tidak ada
biaya yang dipungut oleh Jogjastreamers untuk layanan ini bagi masing-
masing radio.
Place
Sampai saat ini Citraweb Nusa Infomedia hanya menjual produk yang
berbentuk fisik (dalam arti perangkat koneksi internet) hanya di kantor
pusat maupun maupun kantor cabang milik Citraweb Nusa Infomedia
yang berada di Yogyakarta dan Solo. Kantor pusat Citranet berada di Kota
Yogyakarta yang tepatnya berada di Jalan Petung nomor 31 Papringan
Yogyakarta, sedangkan kantor cabang Citranet berada di Kota Solo
tepatnya di Jalan Wora Wari nomor 5 Purwonegaran Sriwedari. Penjualan
yang hanya dilakukan di kantor milik Citraweb Nusa Infomedia ini
dilakukan agar kualitas barang yang dijual oleh Citranet tetap terjaga
kualitasnya dengan baik, mudah untuk melakukan pengawasan terhadap
barang yang masuk dan keluar, dan mudah untuk ditemui orang yang
mencari produk-produk Citranet.
Untuk produk radio streaming yang merupakan produk jasa layanan yang
diberikan oleh Citraweb Nusa Infomedia, pemasaran tidak bisa hanya
100 Hasil wawancara dengan Riza Tantular, Manager Jogjastreamers.
93
dilakukan didalam kantor namun pemasaran dapat dilakukan dimana saja
karena produk ini akan berhubungan erat dengan instansi lain yang akan
menghasilkan sebuah kerjasama. Produk radio streaming ini merupakan
sebuah produk lokal yang tidak mengenal batas jarak siar sehingga dapat
diakses dimanapun termasuk di seluruh dunia.
Promotions
Konsep Promosi yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia
merupakan konsep komunikasi pemasaran yang meliputi program dengan
tujuan untuk promosi produk dan program yang bertujuan untuk
merangsang atau meningkatkan penjualan. Citranet memiliki beberapa
program yang berhubungan dengan promosi produk, diantaranya adalah:
- Advertising
Dalam promosi di bidang advertising, Citraweb Nusa Infomedia
tidak menggunakan media cetak dan media televisi. Hanya media
radio saja yang menjadi pusat kegiatan promosi advertising
Citraweb Nusa Infomedia. Hal ini dimaksudkan untuk menekan
biaya komunikasi pemasaran yang dikeluarkan, karena Citraweb
Nusa Infomedia sendiri telah memiliki jatah airtime di radio yang
memiliki kerjasama dengan Jogjastreamers sebagai penyedia jasa
layanan live radio streaming dalam bentuk spot iklan dan live
talkshow.
Untuk produk Citranet ISP naskah iklan untuk semua radio
diseragamkan menggunakan satu versi namun untuk
Jogjastreamers, naskah iklan diserahkan pada kreativitas masing-
masing stasiun radio, hal ini dimaksudkan agar terjadi variasi yang
menandakan bahwa Jogjastreamers merupakan gabungan dari
banyak stasiun radio. Berikut adalah penggalan naskah iklan radio
Jogjastreamers dari salah satu stasiun radio di Yogyakarta, yaitu
Radio Q Yogyakarta:
94
VO 1 : (style siaran) nah, Q Friends, kamu masih standby donk di
double eight point three Radio Q Yogyakarta? Satu lagu ini
dipersembahkan untuk Lia tersayang.
… In, potongan lagu …
VO 1 : Halo, Lia yah? Gimana? Udah denger salamku kan?
VO 2 : Iya Riko saying, hmmm, by the way aku mau pamit nih,
minggu depan aku ke Jakarta.
VO 1 : Oh ya? Waaah, ngga bias denger aku siaran dong?
VO 2 : (berbicara dalam hati) Hihihi, kan ada Jogjastreamers, jadi
dimana aja aku, tetep bisa dengerin kamu siaran deh Rik.
VO 1 : (style siaran) Masih bareng sama Riko disini, dan satu
lagu ini dipersembahkan untuk Sinta tersayang.
… In potongan lagu …
VO 2 : Halo
VO 1 : Halo
VO 2 : Riko, kamu selingkuh ya? Barusan aku dengerin kamu
siaran kirim salam buat Sinta. Siapa tuh Sintaaa?
VO 1 : Loh Lia !, kamu dengerin aku siaran ya? Katanya di
Jakarta?
VO 2 : Kan ada Jogjastreamers dari Citranet, dimanapun aku
berada tetep bias dengerin kamu siaran lewat internet. Siapa Sinta
??? selingkuhan kamu ya?
VO 1 : Lia..Lia..Lia, tolong jangan marah dulu donk!!
… efek telepon ditutup …
Narator : Jangan salah, ngga harus pake radio buat denger siaran
radio FM di Yogya, kini hadir Jogjastreamers, penyedia jasa
layanan multimedia live streaming stasiun FM di kota Yogya
termasuk double eight point three, Radio Q. Dengan meng-klik
www.Jogjastreamers.com kamu bisa nikmatin live streaming radio
via internet dengan cara baru yang simpel dan mudah.
Jogjastreamers, layanan streaming radio Yogya yang
95
dipersembahkan oleh Gudegnet dan Citranet. Jogjastreamers, the
new way to listening to the radio.
Dalam iklan Jogjastreamers ini, Citraweb Nusa Infomedia
ingin menekankan bahwa dewasa ini telah hadir cara baru
mendengarkan siaran radio. Cara tersebut adalah mendengarkan
radio FM melalui internet yang bisa diakses dengan berkunjung ke
website Jogjastreamers dengan alamat www.Jogjastreamers.com.
Daya pancar gelombang radio tidak dibutuhkan lagi, dan orang
bisa mendengarkan radio yang tergabung dalam Jogjastreamers
dimana saja dan kapan saja, bahkan dalam penjuru dunia sekalipun.
- Events and Experience
Citraweb Nusa Infomedia banyak mengagendakan promo
di setiap tahunnya. Untuk hal yang berhubungan dengan event,
Citraweb Nusa Infomedia belum pernah membuat event tunggal
yang dikelola sendiri untuk kepentingan promosinya. Sampai saat
ini Citraweb Nusa Infomedia selalu bergabung dalam event yang
dikelola oleh sebuah event organizer dan hanya bersifat men-
support acara tersebut. Event yang diikuti kebanyakan merupakan
pameran yang berhubungan dengan teknologi informasi dan
perangkat keras komputer.
Untuk hal yang berhubungan dengan promosi penjualan
prduk Citraweb Nusa Infomedia, promosi penjualan diadakan pada
saat-saat tertentu, contohnya adalah pada saat ulang tahun Citraweb
Nusa Infomedia atau pada saat peluncuran produk baru yang
dilempar ke pasaran. Kegiatan ini lebih bertujuan agar orang lebih
tertarik untuk menggunakan produk yang dipromosikan dengan
memberikan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan
harga regular jika tidak sedang dilakukan program promosi.
96
- Public Relations
Selain program promosi melalui event atau yang telah
diagendakan, Citraweb Nusa Infomedia juga melakukan sebuah
kegiatan yang berhubungan dengan public relations. Kegiatan ini
dilakukan pada waktu tertentu guna menjaga kestabilan
keharmonisan antar instansi yang memiliki kerjasama, yang akan
bekerjasama, dan pernah bekerjasama dengan Citraweb Nusa
Infomedia. Bentuk kegiatan ini dilakukan misalnya dengan
mengirim kartu ucapan lebaran yang dikirimkan pada masing-
masing instansi yang menandakan perhatian Citraweb Nusa
Infomedia untuk menjaga hubungan baik dengan instansi lain, atau
hanya sekedar ucapan selamat tahun baru yang dikirim via email
kepada masing-masing instansi. Menurut Iwan Pribadi selaku
manager marketing Jogjastreamers, kegiatan kecil seperti ini
terlihat merupakan kegiatan yang kecil dan sepele namun dapat
berdampak besar pada kegiatan bisnis Citraweb Nusa Infomedia.101
- Company Relationship
Hal yang cukup menarik yang peneliti dapatkan selama
beberapa bulan masa penelitian adalah dalam bidang kerjasama
dengan record company. Dalam hal ini fenomena ring back tone
yang sedang naik daun menjadi titik perhatian utama. Jika kita lihat
dalam situs Jogjastreamers, dalam list radio stations terdapat
banner Aquarius Musikindo Jakarta yang jika meng-klik banner
tersebut, kita akan menikmati musik-musik yang disajikan oleh
institusi tersebut. Walaupun bukan merupakan sebuah institusi
radio, namun Aquarius Musikindo dapat masuk kedalam jajaran
stasiun-stasiun radio yang tergabung dalam Jogjastreamers.
Alasannya adalah Jogjastreamers memiliki kerjasama dengan
Aquarius Musikindo Jakarta dalam hal pembagian keuntungan dari
101 Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, manager marketing Jogjastreamers.
97
penjualan ring back tone lagu-lagu yang berada dibawah naungan
Aquarius Musikindo Jakarta. Pembagian keuntungan diberikan
kepada Jogjastreamers dari seluruh hasil penjualan ring back tone
selama satu tahun.
Mekanisme dari kerjasama radio streaming yang dijalankan
oleh kedua institusi tersebut adalah pemberian informasi pada
pengunjung situs Jogjastreamers yang mendengarkan channel
Aquarius Musikindo berupa informasi kode-kode lagu yang dapat
di-download sebagai ring back tone di nomor ponsel pribadi
pendengar dengan berbagai providernya masing-masing. Konten
dari siaran streaming Aquarius Musikindo berisi lagu-lagu dari
artis yang berada dibawah naungan Aquarius Musikindo yang
diputarkan beserta informasi kode-kode download lagu tersebut
untuk dijadikan ring back tone pada nomor ponsel pribadi masing-
masing pendengar. Dalam siaran streamingnya, Aquarius
Musikindo tidak memakai penyiar untuk membacakan informasi
kode download lagu-lagu tersebut namun hanya berisi informasi
yang telah direkam untuk kemudian diteruskan kepada pendengar.
4.1.4. E-marketing Sebagai Bagian Kegiatan Bauran Komunikasi Pemasaran
Seperti kita tahu bahwa Citraweb Nusa Infomedia adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. Perusahaan ini
berurusan dengan segala hal yang berhubungang dengan teknologi hardware
komputer sampai dengan teknologi website yang juga meluncurkan sebuah
inovasi yang mengkonvergensikan antara dunia baru internet dan media radio atau
yang lebih kita kenal dengan sebutan radio streaming yang diberi nama
Jogjastreamers. Terlepas dari semua itu, dengan image sebuah perusahaan
infomedia, apakah Citraweb Nusa Infomedia juga menjalankan kegiatan
komunikasi pemasaran melalui jalur elektronik? Pertanyaan ini yang menjadi
98
fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama beberapa bulan di Citraweb
Nusa Infomedia.
Dewasa ini dalam bidang pemasaran kita telah mengenal fenomena baru
yang bernama pemasaran elektronik atau yang lebih kita kenal dengan nama e-
marketing yang merupakan kepanjangan dari electronic marketing. Menurut
Lennart Svanberg yang merupakan Presiden dari World Association of Internet
Marketers, semakin banyak perusahaan akan ‘go internet‘, dan tidak akan ada
perusahaan yg tidak ‘go internet‘ bila mereka tidak ingin punah (walau ini bukan
jaminan kalau mereka tidak mengetahui kekuatan dari strategi pemasaran di dunia
online).102
E-Marketing bagi Citraweb Nusa Infomedia
Kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran melalui jalur
elektronik memang telah dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia, namun dari
hasil penelitian yang dilakukan, peneliti merasa bahwa tidak semua kegiatan
komunikasi pemasaran dilakukan melalui jalur elektronik. Kegiatan komunikasi
pemasaran yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Citraweb Nusa
Infomedia belum dimanfaatkan dengan maksimal karena masih banyaknya faktor
yang menghalanginya. Media website yang seharusnya bisa menjadi media yang
dimaksimalkan untuk menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran melalui jalur
elektronik pun belum dapat sepenuhnya dimanfaatkan. Sebenarnya Citraweb Nusa
Infomedia memiliki divisi khusus untuk mengurusi masalah konten website, divisi
tersebut bernama web developer dimana divisi ini bertanggungjawab sepenuhnya
atas semua konten website untuk ditampilkan pada publik. Hal ini sesuai dengan
pendapat yang dikemukakan oleh Mike Schwede yang menyatakan bahwa
kegiatan e-marketing harus dibedakan dan harus dilakukan oleh orang-orang
marketing yang mengerti pemasaran umum jadi bukan hanya dilakukan oleh
orang-orang dari departemen IT atau dari departemen pengembangan web. Jadi,
102 http://seokita.com/index.php/2007/07/07/emarketing-mengapa/.
99
para pelaku pemasaran yang melakukan kegiatan komunikasi pemasaran harus
mengomandani webmaster.
Iwan Pribadi selaku manager marketing Jogjastreamers mengakui memang
sampai saat ini kegiatan komunikasi pemasaran yang berbasis pada kegiatan e-
marketing belum dilaksanakan oleh Jogjastreamers ataupun Citraweb Nusa
Infomedia secara keseluruhan. Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan
komunikasi pemasaran masih dilakukan dengan metode komunikasi pemasaran
tradisional. Berbagai macam penawaran kerjasama pun masih dilakukan dengan
surat dan penawaran melalui proposal print paper. Seperti telah dibahas diatas
bahwa komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia pun
lebih banyak dilakukan melalui media radio yang memiliki kerjasama dengan
Jogjastreamers dalam bidang radio streaming.
Kegiatan komunikasi pemasaran Citraweb Nusa Infomedia melalui jalur
elektronik atau lebih tepatnya melalui internet dilakukan lebih pada usaha
branding atau untuk kegiatan public relations. Menurut Iwan Pribadi, kegiatan ini
tidak tepat jika dikatan sebagai kegiatan e-marketing tetapi lebih tepat jika
dikatakan sebagai sebuah kegiatan viral marketing karena dilakukan melalui situs
jejaring sosial.
Viral Marketing Citraweb Nusa Infomedia
Citraweb Nusa Infomedia sebagai perusahaan jasa penyedia jasa layanan
radio streaming yang memiliki basis internet sebagai bahan baku dasarnya mau
tidak mau harus melakukan kegiatan komunikasi pemasaran elektronik atau yang
lebih kita kenal dengan sebutan e-marketing mengingat pasar dari radio streaming
pasti adalah pengguna dari fasilitas internet itu sendiri. Namun dalam kenyataan
yang terjadi di lapangan Citraweb Nusa Infomedia sendiri mengakui belum
melakukan kegiatan komunikasi pemasaran melalui kegiatan e-marketing, namun
hanya sebatas melakukan kegiatan komunikasi pemasaran melalui viral marketing
yaitu strategi komunikasi pemasaran melalui jejaring sosial karena fenomena yang
100
berkembang dewasa ini banyak merujuk pada transaksi elektronik melalui social
media.
Social media atau Social network site adalah situs yang konten atau isi
situsnya berasal dari pengguna atau pengunjung, bukan dari pemilik situs. Isi dari
situs ini yang berasal dari pengguna berupa tulisan, artikel, video, dan foto.
Tujuan konten dimasukkan ta bisa hanya untuk keperluan pribadi, bisa untuk
dipublikasikan ke semua orang, dan bisa juga untuk diberikan atau share ke
pengunjung lainnya.
Hal yang disebut sebagai kegiatan Viral marketing ini adalah sebuah
kegiatan marketing yang memfasilitasi dan mendorong orang untuk
menyampaikan pesan pemasaran dengan merujuk kegiatan pemasaran yang ada
sebelumnya dengan menggunakan jaringan sosial untuk menghasilkan
peningkatan kesadaran terhadap merek dan untuk mencapai tujuan pemasaran.103
Kegiatan viral marketing ini dilaksanakan karena Citraweb Nusa Infomedia
melihat sebuah fenomena perkembangan zaman dimana transaksi elektronik
dewasa ini banyak dilakukan melalui media sosial atau situs-situs yang
menyajikan hubungan sosial yang berkesinambungan. Viral Marketing adalah
bagian dari kegiatan e-marketing yang merupakan gabungan dari teknologi
komunikasi modern dan prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. Di
mata publik mungkin hanya image sebuah produk atau jasa yang dihasilkan oleh
sebuah perusahaan dan aktifitas pemasaran yang berkaitan langsung dengan
konsumen adalah komponen yang paling banyak membentuk image tersebut,
maka dari itu e-marketing sebuah perusahaan harus dibangun dengan hati-hati.
Viral marketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web
dengan tujuan menarik peluang bisnis baru, mempertahankan pelanggan dan
membangun indentitas brand. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari
perencanaan viral marketing dicapai melalui ilmu pemasaran tradisional dan
teknik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya
menjadi teknik komunikasi pemasaran digital yang baru.
103 http://www.marketingterms.com/dictionary/viral_marketing/
101
Dalam eksekusinya dilapangan, kegiatan viral marketing Citraweb Nusa
Infomedia menggunakan beragam strategi yang digunakan untuk mendatangkan
pengunjung ke pages yang telah dibuat oleh Citraweb Nusa Infomedia. Strategi
tersebut antara lain:
Membuat tulisan
Hal ini dilakukan agar orang tertarik oleh apa yang dibahas dalam
tulisan tersebut dan berharap orang akan berkunjung ke pages
Citraweb Nusa Infomedia. Biasanya tulisan yang dibuat adalah tulusan
tentang kecanggihan teknologi informasi atau tulisan yang
berhubungan dengan fenomena teknologi informasi yang sedang
booming di masyarakat.
Membuat Group Pages
Hal ini dilakukan agar Citraweb Nusa Infomedia dapat melakukan
invitations atau undangan secara manual kepada member lainnya,
dengan harapan member tersebut nantinya akan menyebarluaskan
undangan tersebut sehingga group pages yang dibuat oleh Citraweb
Nusa Infomedia pun akan dikunjungi oleh member-member yang lain.
Dalam aplikasinya kegiatan viral marketing Citraweb Nusa Infomedia,
dilakukan melalui situs jejaring sosial yang sedang menjadi primadona di
masyarakat yaitu Facebook dan Twitter.
Facebook dipilih karena situs layanan pertemanan (social media) ini yang
belakangan berkembang sangat pesat dan digandrungi oleh masyarakat dari
berbagai lapisan umur, Termasuk di Indonesia. Facebook utamanya digunakan
sebagai media untuk menjalin pertemanan dengan seluruh orang dari berbagai
belahan dunia sesama pengguna Facebook, dan nampaknya facebook ini mampu
memfasilitasi salah satu hal yang memang sudah menjadi kodrat manusia, yakni
keinginan untuk selalu berinteraksi dan bersatu dengan orang lain.
102
Menurut data dari CheckFacebook.com, total pengguna Facebook saat ini
di seluruh dunia mencapai 314 juta lebih, sedangkan di Indonesia mencapai 11,75
juta (sekitar 3,72% dari total pengguna Facebook seluruh dunia). Pengguna
terbanyak berada di kisaran umur 18-24 tahun (40,1%) disusul rentang usia 25-34
tahun (25,3%) dan tempat ketiga diduduki rentang usia 14-17 tahun (21%). Jika
dilihat dari sisi gender, pengguna pria mencapai 58,1% dan pengguna wanita
sebesar 41,9%.104
Media jejaring sosial Facebook ini dimanfaatkan Citraweb Nusa
Infomedia sebagai sebuah strategi komunikasi pemasaran. Berikut adalah strategi
yang digunakan Citraweb Nusa Infomedia melalui Facebook:
Facebook sebagai media riset pasar
Dalam hal ini feedback dari member saat kita melempar suatu topik
adalah tujuan utama, sehingga kita dapat dengan segera mengetahui
bagaimana respons pasar saat akan meluncurkan sebuah produk.
Facebook untuk branding
Dalam facebook kita dapat melakukan branding secara gratis dengan
cakupan yang luas, hal inilah yang dilakukan oleh Citraweb Nusa
Infomedia yang sesuai dengan keuntungan yang bisa didapat dari sebuah
kegiatan viral marketing.
Dalam facebook, terdapat dua produk yang dijadikan media untuk
melakukan kegiatan viral marketing, produk tersebut adalah Gudegnet dan
Jogjastreamers. Dalam facebook Gudegnet, Citraweb Nusa Infomedia
membuatnya dalam sebuah group Gudegnet dan tidak dalam bentuk sebuah
account pribadi. Creator sekaligus operator adalah Iwan pribadi yang merupakan
marketing manager dari Jogjastreamers bukan merupakan orang dari divisi web
developer yang seharusnya mengurusi segala sesuatunya yang berhubungan
dengan konten web. Group Gudegnet ini pun berfungsi memberikan informasi
antar sesama member group, dan operator atau yang lebih kita kenal dengan
104 http://www.ikads.net/blogging-internet/bisnis-online/facebook-marketing-strategi-marketing-era-sosial-media.html
103
sebutan admins juga memberikan berbagai macam informasi melalui fasilitas
message yang dapat dikirim langsung pada seluruh member.
Selanjutnya adalah Jogjastreamers, dalam facebook Jogjastremears sendiri
terdapat dua pages yang dijadikan sebagai media untuk kegiatan viral marketing.
Iwan Pribadi mengatakan, bahwa dua pages yang dibuat ini adalah usaha branding
yang dilakukan oleh Jogjastreamers. Hal ini dilakukan mengingat Jogjastreamers
merupakan sebuah fenomena baru di Yogyakarta dan belum dikenal banyak orang
sehingga usaha meningkatkan brand awareness masih sangat dibutuhkan oleh
Jogjastreamers. Selanjutnya dua pages ini juga dijadikan sebagai sarana kegiatan
public relations, sehingga dalam prakteknya selalu terjadi kegiatan komunikasi
dua arah antara admins dan member untuk membangun Jogjastreamers itu sendiri.
Dua pages tersebut adalah fans page dan group page. Fans page dibuat
karena fungsinya hampir sama dengan personal page yang dapat update seiring
berjalannya waktu dan ikut dalam agenda news feed facebook, sehingga fans dari
Jogjastreamers tersebut pun dapat mengetahui setiap kegiatan atau informasi yang
dijalankan dan diberikan oleh operator fans page Jogjastreamers. Berikutnya
adalah Group pages, dalam group pages informasi diberikan melalui fasilitas
message yang dapat dikirim pada seluruh member dalam satu waktu, biasanya
informasi yang diberikan melalui fasilitas message group pages ini merupakan
informasi yang panjang dan perlu waktu untuk membaca serta mencernanya.
Group pages ini pun berfungsi untuk kegiatan public relations Jogjastreamers,
sehingga dalam prakteknya selalu terjadi komunikasi dua arah antara admins dan
member untuk menjalin suatu hubungan yang harmonis. Group pages ini pun juga
digunakan oleh klien dan calon klien untuk menanyakan suatu informasi tentang
jalinan kerjasama dengan Jogjastreamers yang selanjutnya dieksekusi melalui
pertemuan formal atau penawaran dalam bentuk email formal.
Kedua pages Jogjastreamers tersebut menggunakan logo yang sama yaitu
menggunakan logo Jogjastreamers yang dimodifikasi dengan campuran logo-logo
radio yang menjalin kerjasama dengan Jogjastreamers. Hal ini bermaksud
menggambarkan bahwa Jogjastreamers adalah wadah dari kumpulan stasiun radio
dengan berbagai macam segmen yang terdapat di Yogyakarta dan sekitarnya.
104
Berikut adalah logo Jogjastreamers yang menjadi logo di dua pages facebook
Jogjastreamers yang merupakan media untuk kegiatan viral marketing
Jogjastreamers.
Gambar 10. Logo Jogjastreamers dalam Facebook
Dalam prakteknya, Citraweb Nusa Infomedia tidak memiliki account
Twitter atas nama instansi Citraweb Nusa Infomedia. Tetapi menurut hasil
wawancara dengan Iwan Pribadi, account pribadinya lah yang dijadikan ajang
komunikasi dengan orang yang memiliki kepentingan dengan Citraweb Nusa
Infomedia atau hanya sekedar membutuhkan informasi saja. Account atas nama
“temu konco” lah yang selalu menginformasikan segala hal tentang sesuatu yang
berhubungan dengan produk-produk Citraweb Nusa Infomedia. Hal ini
dimaksudkan supaya terjadi hubungan yang harmonis dan berkesinambungan agar
informasi yang diberikan melalui twitter tidak dikesankan informasi yang
diberikan oleh mesin melainkan oleh account personal yang dapat menjawab
langsung pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan produk Citraweb Nusa
Infomedia.
105
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menjalankan sebuah komunikasi pemasaran memang bukan masalah yang
mudah untuk dijalankan oleh sebuah perusahaan, apalagi jika produk yang akan
ditawarkan belum banyak dikenal oleh masyarakat. Menanamkan nilai-nilai suatu
merk dan mejadikannya merk yang dikenal serta selalu berada dalam pikiran
masyarakat bukanlah perkara yang sederhana juga. Banyak pertimbangan yang
harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan tentang kegiatan
komunikasi pemasaran sebuah perusahaan, mulai dari aspek internal, konten yang
akan disampaikan, saluran dan cara penyampaian, serta usaha-usaha lain terkait
dengan target sasarnya.
Citraweb Nusa Infomedia menyadari bahwa sebagai perusahaan yang
bergerak dalam bidang teknologi informasi, perusahaan ini harus memiliki inovasi
dan terobosan jitu agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar
yang juga bermain dalam bidang teknologi informasi. Dalam hal ini terlihat
bahwa sebagai perusahaan penyedia internet service provider, Citraweb Nusa
Infomedia ingin sesuatu yang berbeda, dan tidak hanya menjual koneksi sebagai
senjata penjualannya. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti selama
beberapa bulan di Citraweb Nusa Infomedia, program yang berhubungan dengan
komunikasi pemasaran hanya dikhususkan untuk dua produk saja yaitu Citranet
Internet Service Provider (ISP) dan Jogjastreamers sebagai penyedia jasa layanan
live radio streaming.
Pertanyaan besar dalam penelitian ini tentang “Bagaimana strategi
komunikasi pemasaran layanan radio streaming PT Jembatan Citra Nusantara
sebagai perusahaan penyedia jasa live streaming stasiun radio?” telah dapat
terjawab. Menurut pengamatan peneliti, penyusunan strategi komunikasi
pemasaran yang dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia dilakukan dengan
106
langkah-langkah dimulai dari penelitian, pernyataan masalah, analisis situasi,
tujuan, dan target public. Selain kepada target sasaran dari strategi komunikasi
pemasaran, kegiatan komunikasi pemasaran pun dapat menjangkau kepada public
eksternal dimana pendengar radio streaming Jogjastreamers semakin mengalami
pertumbuhan seiring berjalannya waktu serta kekuatan internal yang dibangun
menjadikan Citraweb Nusa Infomedia kuat dalam segala lini.
Dalam bauran komunikasi pemasarannya Citraweb Nusa Infomedia
melakasanakan program yang merupakan perpaduan bauran pemasaran jasa 4P
(Product, Price, Place, Promotions) dimana semua kegiatan tersebut dilaksanakan
untuk meningkatkan pendapatan. Dalam kegiatannya mereka juga
memformulasikan kegiatan 4P dengan kegiatan electronic marketing atau yang
biasa disebut e-marketing namun tidak merupakan kegiatan transaksi elektronik
dalam arti yang sebenarnya. Mereka lebih melaksanakan kegiatan elektroniknya
melalui jejaring social atau yang lebih familiar jika disebut dengan nama viral
marketing. Sebenarnya hal ini cukup disayangkan mengingat Citraweb Nusa
Infomedia merupakan sebuah perusahaan teknologi informasi yang memiliki
sumber daya manusia yang dapat melaksanakan kegiatan e-marketing secara
kontinyu.
Kekuatan jalinan kerjasama yang dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia
dengan record company dan berbagai stasiun radio dalam memperkuat
infrastruktur website Jogjastreamers pun juga menjadi sebuah strategi komunikasi
pemasaran yang efektif, dimana kerjasama tersebut juga dilakukan untuk lebih
meningatkan brand awareness masyarakat kepada Citranet pada umunya dan
Jogjastreamers secara khusus. Faktor ini juga menjadi salah satu keberhasilan
kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia.
Program komunikasi pemasaran memang merupakan wadah untuk
menciptakan dan menyampaikan nilai-nilai yang akan disampaikan oleh suatu
merk produk. Diyakini juga bahwa dalam program komunikasi pemasaran
terdapat sebuah esensi nilai branding yang dapat meningkatkan penjualan serta
laba perusahaan. Setidaknya, program untuk menjalankan strategi komunikasi
pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia telah dirasa berhasil
107
karena dapat meningkatkan pendapatan perusahaan serta dapat menjadikan
Jogjastreamers sebagai produk penyedia jasa layanan live radio streaming lebih
dikenal oleh masyarakat dan mengalami peningkatan pendengar.
B. SARAN
Melihat kenyataan bahwa program-program komunikasi pemasaran yang
dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia belum maksimal dan masih adanya
program-program penting yang ditinggalkan, penulis antara lain dapat
memberikan saran sebagai berikut:
1. Kegiatan komunikasi pemasaran yang berhubungan dengan kegiatan
pemasaran elektronik harus dilaksanakan dengan baik, mengingat
Citraweb Nusa Infomedia merupakan sebuah perusahaan teknologi
informasi yang memiliki sumber daya manusia yang dapat melaksanakan
kegiatan tersebut.
2. Upaya komunikasi interaktif dan pemanfaatan jejaring sosial harus lebih
ditingkatkan lagi, mengingat pendengar radio streaming sangat dekat
dengan media tersebut dan media ini pun dapat digunakan sebagai media
penjualan produk dan pencarian pelanggan.
3. Kegiatan periklanan tidak hanya dilakukan melalui media radio saja, akan
lebih baik jika kegiatan periklanan juga dilakukan pada media online
karena Jogjastreamers merupakan sebuah website sehingga jika orang
melihat iklan Jogjastreamers di website akan lebih mudah untuk
membukanya dan bisa diakses dalam waktu yang sama.
4. Kegiatan yang berhubungan dengan marketing sebaiknya dilakukan oleh
satu orang yang dapat konsen dan secara kontinyu mengurusi program
kegiatan marketing. Karena menurut peneliti banyak sekali program dan
strategi yang brilian yang tidak terlaksana karena tidak adanya tindak
lanjut dari program tersebut yang sebenarnya jika strategi tersebut
dilaksanakan akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
perusahaan.
108
5. Citraweb Nusa Infomedia harus menambah anggaran untuk kegiatan
komunikasi pemasaran, tidak hanya mengandalkan kerjasama yang
bersifat barter saja walaupun nilai yang jika dirupiahkan dari hasil
kerjasama barter tersebut sangat besar. Namun hal yang perlu diingat,
bagaimanapun komunikasi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan
keuntungan bagi perusahaan.
109
Daftar Pustaka
Buku:
Arieph, Fuad dan Hermawan Kertajaya. 2005. Perjuangan nasionalis yang
religius: detik-detik menuju kursi walikota Samarinda periode 2005-2010.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bambang Sarwiji. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT Indeks
Basu Swastha. 2000. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedelapan.
Yogyakarta: Liberty
Claudia Altobeli Fantapie & Matthias Sanders. 2001. Internet Branding:
Marketing und Markenfuhrung im Internet. Stutgart: Lucius & Lucius.
De Lozier, Wayne, M. 1976. The Marketing Communications Process. Tokyo:
Mcgraw-Hill Kogakusha.
Hadianto, Arif. 2005. Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Branding Surat
Kabar.Jogjakarta: Skripsi
Knapp, Duane,E. 2000. The Brand Mindset. USA: McGraw Hill.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran: edisi kesebelas. Jakarta: PT Indeks
kelompok Gramedia
Molan, Benjamin. 2002. Manajemen Pemasaran 1. Jakarta: Prehallindo
Nazir, Muh. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Balai pustaka.
110
Ngadiman. 2008. Marketing untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta:
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional
Nieschlag, CF. Robert , Erwin Dichtl, Hans Horschgen. 2002. Marketing 19.
Berlin: Duncker und Humblot
Schewede, Mike. 2005. The Structure of the e-marketing mix (in English
sprache). Switzerland: Betreuer im Unternehmen.
Shimp, Terence A.. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu Jilid 1 & 2. Jakarta: Erlangga.
Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran efektif dan
profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Umar, Husein. 1999. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Raja Grafindo.
Waldopo, Drs, M.pd. 2008. Pemanfaatan Media Audio dan Radio Untuk
Pembelajaran. Jakarta:PDF.
Yin, K.Robert. 2003. Studi kasus: desain dan metode (edisi revisi) Jakarta:
Rajawali Pers
Koran:
Menghitung konsumen Indonesia di Internet, Kompas (Jakarta, Senin 20
September 1999, no. 084, tahun ke-35, hal. 19, kol. 1)
111
Website:
http://abunavis.wordpress.com/2007/12/09/tantangan-masa-depan-konvergensi-
media/.
http://cahpamulang.blogspot.com/2008/08/jogjastreamerscom-radio-internet.html.
http:/citra.net.id/halaman_detail.php?id=6.
http://chinmi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaran-
menurut-para-ahli/.
http://en.wikipedia.org/wiki/Data_stream
http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_marketing
http://esrt2000.50megs.com/cara_streaming_audio_bekerja__st.htm.
http://gudeg.net/id/news/2008/08/3782/Jogjastreamers-Obat-Kangen-dari-
Jogja.html
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/1741133-mengenal-
teknologi-streaming/
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radio&action=edit">
http://id.wikipedia.org/wiki/Base_Transceiver_Station
http://id.wikipedia.org/wiki/barter
http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Internet
112
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1437/1228.
http://kuliah.dagdigdug.com/2008/04/22/komunikasi-pemasaran-menyongsong-
abad-xxi/.
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/
http://rms46.vlsm.org/2/113.html.
http://rizkyaprian666.ngeblogs.com/.
http://seokita.com/index.php/2007/07/07/emarketing-mengapa/.
http://strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-strategi/.
http://www.citra.net.id/about.php?id=6
http://www.citra.net.id/about.php?id=8
http://www.citra.net.id/about.php?id=9
http://www.citra.net.id/index_service.php
http://www.ikads.net/blogging-internet/bisnis-online/facebook-marketing-strategi-
marketing-era-sosial-media.html
113
http://www.litbang.depkes.go.id/tik/media/Pengantar_WWW.doc.
http://www.live-radio.net/streams.shtml
http://www.marketingterms.com/dictionary/viral_marketing/
http://www.market-vantage.com/about/methodology.htm
http://www.newsfinder.org/site/more/radio_broadcast/.
http://www.pikiran-rakyat.com/prpint.php?mib=beritadetail&id=12714.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Streaming.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Hypertext%20Transfer%20Protocol
http://www.total.or.id/info.php?kk=Streaming.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Audio%20Streaming.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Video%20Streaming.
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=551&Item
id=9.
http://www.webopedia.com/TERM/S/streaming.html